KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah turut berpartisipasi dalam aksi menanam pohon bersama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Banten.
Aksi yang dilakukan dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia itu berlangsung di halaman Kantor PLN UID Banten, Cikokol, Kota Tangerang, Selasa, (28/11/2023)
Dalam kesempatan tersebut, Arief mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PLN UID Banten tersebut.
Orang nomor satu di Tangerang itu berharap, kegiatan tanam pohon dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan, khususnya di tempat tinggal masing-masing.
Baca juga: Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, Antam Tanam 2.000 Pohon di Jaktim
"Alhamdulillah, di momen Hari Menanam Pohon Indonesia ini PLN Peduli menyelenggarakan kegiatan yang dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya peduli terhadap lingkungan, karena kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?," ujar Arief dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (28/11/2023).
Menurutnya, kesadaran untuk menjaga lingkungan sangat penting, terutama mengingat pertumbuhan penduduk yang cepat disertai dengan peningkatan berbagai kebutuhan.
Arief menyebut bahwa kemajuan teknologi, khususnya dalam industrialisasi yang terkait dengan Revolusi Industri 4.0 memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.
Baca juga: Dorong Revolusi Industri 4.0, Airlangga Hartarto Terima Penghargaan dari BKTI PII Award
Oleh karena itu, kata dia, industrialisasi sebagai dampak dari transformasi dan revolusi industri 4.0 harus dibarengi dengan kesadaran tentang pentingnya menjaga dan merawat lingkungan agar tetap hijau dan asri.
"Dan salah satu caranya adalah dengan menanam pohon dan membuat sumur-sumur resapan di lingkungan sekitar tempat tinggal dan tempat kerja kita masing-masing," tuturnya.
Tak lupa, Arief mengingatkan kepada masyarakat agar bijak dan efisien dalam menggunakan energi listrik sebagai salah satu upaya untuk menjaga keberlangsungan lingkungan.
Selain itu, wali kota berusia 46 tahun itu berpesan kepada masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam mengurangi penggunaan listrik dengan mematikan lampu dan perangkat elektronik yang tidak sedang digunakan, sehingga energi dan kelestarian lingkungan tetap terjaga.