KOMPAS.com- Warga terdampak kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing sudah empat hari menjadi pengungsi di Aula Kecamagan Neglasari dan Gelanggang Olahraga (GOR) Neglasari.
Seorang pengungsi warga Rukun Tetangga (RT) 03, Rukun Warga (RW) 07, Kelurahan Neglasari menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para petugas yang telah sigap memberikan bantuan.
"Saya bersyukur sekali atas bantuan yang ada pengungsian ini. Anak-anak juga betah karena disediakan banyak mainan," kata Melda dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/10/2023).
Melda mengatakan, peristiwa kebakaran ini adalah musibah yang tidak diinginkan oleh siapa pun.
Baca juga: Pemkot Tangerang Nyatakan Status Darurat Bencana Imbas Kebakaran TPA Rawa Kucing
"Semuanya cukup, saya yakin pemerintah juga tidak ingin ini musibah seperti ini terjadi. Harapannya semoga semuanya cepat selesai," ujar Melda.
Senada dengan Melda, warga RT 03, RW 06, Kelurahan Neglasari bernama Ika mengaku, sebagai lanjut usia (lansia), para petugas sangat membantu mencukupi kebutuhannya.
"Semuanya disiapkan mulai dari selimut, pakaian, makanan, bahkan susu kotak, camilan, dan mainan ada disini," tutur Ika.
Selain itu, Ika mengapresiasi perjuangan para petugas dalam membantu para pengungsi yang terdampak musibah kebakaran tersebut.
Baca juga: Dikhawatirkan Ganggu Penerbangan, Pemkot Tangerang Terjunkan 450 Personel Padamkan TPA Rawa Kucing
"Musibah seperti ini tidak ada yang menginginkan. Terima kasih kepada seluruh petugas yang tak henti berjuang. Semoga selalu sehat dan kondisi cepat kembali normal," harap Ika.
Sementara itu, Rini seorang pengungsi yang membawa bayi mengaku bahwa kebutuhan dan perlengkapan bayi disediakan dengan lengkap di pengungsian.
"Perlengkapannya lengkap, ada alat mandi, telon, bedak bayi, pampers, susu, hingga ruang menyusui juga ada di sini. Luar biasa, terima kasih kepada seluruh petugas. Musibah ini mari kita ambil hikmahnya," kata Rini