KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri akan terus men-support Pelestari Burung Indonesia (PBI).
Hal tersebut dikatakan Bupati yang akrab disapa Mas Dhito saat membuka perlombaan burung berkicau yang diadakan PBI di lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Minggu (11/8/2024).
Mas Dhito ini berharap perlombaan burung berkicau tesebut dapat terus berlanjut dan tidak hanya menjadi ajang bagi pelestari burung untuk menyalurkan hobi, melainkan menyosialisasikan pelestarian burung yang baik.
"Prinsip kami yang ada di Pemerintah Kabupaten Kediri terus men-support, support kami bukan hanya lomba, tapi bagaimana nanti mungkin masukan dari teman-teman PBI untuk melestarikan burung yang baik dan benar," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/8/2024).
Perlombaan burung piala Mas Bup dengan memperebutkan trofi Kerajaan Kediri itu dimulai dengan pelepasan burung.
Baca juga: Ingatkan Kampung Halaman, Bekal Pecel Mas Dhito Buat Berkesan Jamaah Haji Kediri
Adapun jenis burung yang dilombakan diantaranya branjangan, cendet, murai batu, kacer, anis merah, anis kembang, dan cucak ijo yang mayoritas hasil penangkaran.
Penasehat PBI Cabang Kabupaten Kediri, Agus Pia Kurniawan menyebut, meski hanya level lokal, antusias peserta yang daftar tidak hanya dari Kediri dan berbagai daerah di Jawa Timur, tetapi juga dari luar propinsi, seperti Palembang, Jakarta, Bali, Jogja dan berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Ini kami buka satu lapangan dan diikuti 972 peserta," ungkapnya.
PBI Cabang Kabupaten Kediri, lanjut Agus Pia, melakukan pembinaan terhadap 89 penangkar dengan ciri ring berwarna silver. Sebagai harapan bupati, PBI diakui tetap mengutamakan pelestarian burung.
"Adapun untuk lomba hanya sebagai sarana mengenalkan burung yang kita lestarikan, kita tangkarkan," tandasnya.