KOMPAS.com – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyaksikan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar oleh Kepolisian Resor (Polres) Kediri di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), Jumat (16/8/2024).
Simulasi tersebut merupakan bagian dari persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Pada simulasi itu, Polres Kediri menampilkan berbagai proses tahapan pengamanan. Salah satunya, terkait tindakan aparat dalam menghadapi situasi yang berpotensi menimbulkan kerawanan.
Adapun adegan yang diperagakan sepanjang simulasi dirancang menyerupai aslinya untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan yang mungkin terjadi selama pilkada.
Untuk mengamankan jalannya proses Pilkada 2024, Polres Kediri akan menerjunkan sekitar 2/3 dari kekuatan.
Selain dari kepolisian, pengamanan juga melibatkan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan institusi terkait lain.
Baca juga: Tindak Lanjuti Aduan Halo MasBup, Bupati Kediri Bantu Pengobatan Siswi Penderita Tumor Otak
Sebagai kepala daerah, Hanindhito atau yang akrab disapa Mas Dhito berharap, jalannya Pilkada 2024 dapat berlangsung lancar dan kondusif sehingga situasi di simulasi tak perlu terjadi.
“Situasi ini terjadi pada saat simulasi, tapi (semoga) jangan sampai terjadi pada hari pelaksanaan pilkada. Semoga pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 bisa berjalan dengan aman, damai, dan lancar” ujar Mas Dhito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (18/8/2024).
Sebagai informasi, simulasi Sispamkota diawali dengan kegiatan deklarasi pilkada damai yang diikuti penyelenggara pemilu, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kediri, partai politik, dan organisasi wartawan.
Kemudian, ada pula perwakilan komponen masyarakat, seperti perwakilan serikat pekerja, organisasi masyarakat, organisasi mahasiswa, dan supporter bola.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan, deklarasi damai menjadi langkah awal untuk menjaga keamanan selama berlangsung proses Pilkada Serentak 2024.
Dekkarasi itu menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama antara penyelenggara pemilu dan partai politik dalam menciptakan pemilu yang aman serta damai.
Dengan diadakannya deklarasi pilkada damai dan simulasi Sispamkota, Polres Kediri bersama TNI dan stakeholder terkait siap melakukan pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri, baik pemilihan gubernur-wakil gubernur maupun bupati-wakil bupati. Kami lakukan deklarasi damai dan simulasi Sispamkota agar wilayah hukum Polres Kediri aman, kondusif, guyub, dan rukun,” kata Bimo.