KOMPAS.com- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengagendakan program pertukaran pelajar antara siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Dharma Wanita dengan siswa Australia.
Program tersebut merupakan hasil diskusi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dengan Poetra Sampoerna Foundation (PSF) dan sejumlah perwakilan dari Australia.
Hanindhito menilai, program pertukaran pelajar diwacanakan guna memberikan peluang bagi pelajar SMA untuk meningkatkan kompetisi dalam pendidikan.
"Kami membahas beberapa hal, salah satunya rencana pertukaran pelajar," kata pria yang akrab disapa Mas Dhito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (13/9/2023).
Baca juga: Peringati HUT RI, Mas Dhito Minta ASN Pemkab Kediri Kritik Dirinya
Mas Dhito mengatakan melalui program ini akan banyak kesempatan terbuka untuk para pelajar SMA, seperti beasiswa ke Australia.
"Setelah pertukaran pelajar, tidak menutup kemungkinan siswa-siswi SMA Dharma Wanita mendapat beasiswa sarjana strata satu (S1) di Australia," imbuhnya.
Oleh karena itu, Pemkab Kediri terus meningkatkan fasilitas pendidikan melalui pembenahan di berbagai aspek pada boarding school.
Tak hanya itu, kata dia, pihaknya terus mengoptimalkan kurikulum yang ditetapkan sehingga SMA Dharma Wanita dapat berkolaborasi dengan kurikulum yang diterapkan di Australia.
Baca juga: Gelar Rapat Bersama Pertamina, Ini Upaya Bupati Kediri Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg
Sebagai informasi, SMA Dharma Wanita Pare Boarding School merupakan sekolah yang ditujukan kepada siswa kurang mampu sebagai wujud kerja sama Pemkab Kediri dengan PSF.
Program tersebut resmi dijalankan saat 130 siswa dikukuhkan pada Juli 2023.
"Tahun pertama kami optimalkan kinerja para guru sebagai kunci keberhasilan program ini," tuturnya.