KOMPAS.com – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap Persatuan Sepak Bola Indonesia Kediri ( Persik Kediri) menjadi salah satu klub sepak bola yang disegani di Asia Tenggara.
“Besar harapan saya dengan Persik Kediri bisa berkolaborasi dan bisa memajukan sepak bola Kediri menjadi sepak bola yang disegani di Asia Tenggara,” harapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mengatakan tersebut setelah dia didaulat menjadi Dewan Pembina Persik Kediri, yang terkuak dalam pertemuannya dengan Kapten Macan Putih Arthur Irawan, Sabtu (1/7/2023).
Bergabungnya bupati berusia 30 tahun itu bersama Persik Kediri membawa harapan baru bagi klub yang berkandang di Stadion Brawijaya itu.
Baca juga: Pertajam Lini Serang, Persik Datangkan Bomber Ganas Top Skor AFC Cup
Dalam pertemuan itu, Mas Dhitho membahas sejumlah hal terkait persepakbolaan di Kediri, mulai dari pengembangan akademi hingga pembangunan stadion yang sekarang sedang berlangsung.
“Yang tidak kalah penting adalah memikirkan bagaimana sepak bola Kediri satu tahun, dua tahun, lima tahun atau bahkan 10 tahun ke depan,” tuturnya.
Selain itu, Mas Dhito juga mengajak masyarakat Kediri untuk lebih bijak menjadi suporter. Menurutnya, suporter yang baik adalah pendukung yang tidak hanya bereuforia saat menang, tetapi tetap memberi dukungan ketika tim yang didukung tengah jatuh.
Kabar kehadiran Mas Dhito di klub yang pernah mengantongi dua juara liga Indonesia itu juga diresmikan secara resmi melalui unggahan akun Instagram @persikfcofficial.
Dalam unggahan itu, Mas Dhito mendapatkan ucapan selamat datang.
“Sugeng rawuh Dhito Pramono Dewan Pembina Persik Kediri,” tulis akun tersebut dalam unggahan foto, Minggu 2/6/2023).
Baca juga: 4 Hal Menarik Perekrutan Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide
Sementara itu, Arthur meyakini bergabungnya Mas Dhito ke Persik Kediri akan membawa dampak besar terhadap timnya.
Menurutnya, hal tersebut dapat dilihat dari passion dan kecintaan bupati berkacamata itu terhadap sepak bola.
“Kayak yang Mas Dhito bilang, ‘kita nggak janji juara langsung, nggak janji top three langsung, tetapi yang pasti kita sudah in the right direction, dan kita harus trust the process’,” ujarnya.