Pimpin Upacara Hari Santri Nasional 2024, Sekda Sumenep Ajak Warga Cintai Negara

Kompas.com - 22/10/2024, 13:21 WIB
Novyana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edi Rasiyadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merayakan bersama Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 bertemakan ”Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.

Hal tersebut disampaikan dalam Upacara Peringatan HSN 2024 di halaman Kantor Bupati, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim), Selasa (22/10/2024).

Edi mengatakan bahwa HSN adalah milik seluruh elemen masyarakat yang mencintai negara, sehingga harus dirayakan oleh semua kalangan tanpa memandang latar belakang.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan para pahlawan, ulama dan santri, yang telah gugur di medan laga demi kemaslahatan bangsa dan agama,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Hari Santri Nasional, Pemkab Sumenep Wajibkan ASN Pakai Busana Santri

Selain itu, Edi juga menyampaikan bahwa santri masa kini bertugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa.

“Menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern,” tambahnya.

Edi melanjutkan, nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu wajib untuk diteruskan para santri melalui kontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik.

“Jika para pendahulu telah mewariskan nilai luhur untuk bangsa, santri masa kini bertanggung jawab tidak sekadar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat lebih baik,” lanjutnya.

Baca juga: Hari Santri Nasional, Cak Imin: Momentum Lawan Kekerasan di Lembaga Pendidikan

Edi berharap, Peringatan HSN 2024 dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh masyarakat dan para santri untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

“Kami berharap hari santri tahun ini, menjadi momentum untuk memperkuat komitmen semua elemen, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa,” ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com