KOMPAS.com - WiFi corner (pojok WiFi) dan Bank Sampah Setia Kawan di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara, Jumat (15/12/2023). Bank sampah ini mengusung tagline “Dengan Kesapu Bersih (Kelola Sampahmu Jadi Berkah dan Kasih)”.
Peresmian tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-89 RSU Negara yang juga diisi dengan kegiatan jalan sehat.
Dengan mengambil tema “Bersama Memajukan RSU Negara Menuju Masyarakat Jembrana Sehat dan Bahagia", peringatan HUT ke-89 RSU Negara berlangsung meriah.
Turut hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Sekretaris Daerah (Sekda) I Made Budiasa, perwakilan instansi vertikal bersama segenap pegawai di lingkup RSU Negara.
Direktur RSU Negara Ni Putu Eka Indrawati menjelaskan, inovasi berbasis aplikasi itu mengelola sampah atau limbah yang dihasilkan, terutama sampah nonmedis dengan tujuan mengurangi sampah domestik yang harus dibuang ke tempat pemprosesan sementatra (TPS).
Baca juga: Driver Ojol Mengaku Dukun dan Cabuli Anak di Bawah Umur di Jembrana
"Bank sampah Setia Kawan RSU Negara bekerja sama dengan Koperasi Setia Kawan dalam pengelolaannya,” kata Eka melalui keterangan persnya, Senin (18/12/2023).
Eka mengatakan, saat ini yang menjadi nasabah baru berfokus pada karyawan dan karyawati RSU Negara dengan hasil pemilahan sampah yang dihasilkan ruangan.
Ke depan, bank sampah tersebut akan dikembangkan untuk nasabah eksternal.
Sampah daur ulang itu juga dapat mendatangkan benefit untuk kesejahteraan karyawan dan berbagi kasih untuk yang membutuhkan melalui kegiatan bantuan sosial.
"Sampah yang dihasilkan ruangan akan dipilah sesuai tempatnya, yakni sampah organik, nonorganik dan sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) di ruang sebagai penghasil sampah,” katanya.
Eka menjelaskan, bank sampah akan menyortir lagi sampah sesuai jenisnya, seperti botol plastik, kertas bekas, gelas plastik, kaleng minuman, dan lain-lain, kemudian dilakukan penimbangan.
Baca juga: Mandi di Pantai Pengeragoan Jembrana, Remaja Hilang Terseret Arus
“Selanjutnya pencatatan melalui aplikasi, petugas bank sampah selanjutnya disimpan di ruang penyimpanan untuk selanjutnya diambil pihak ketiga," ungkapnya.
Selain bank sampah, Eka mengatakan, peluncuran WiFi corner di RSU Negara bertujuan menambah kenyamanan penunggu pasien yang datang ke RSU Negara.
"Dengan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) para pengunjung RSU Negara akan dapat menikmati jaringan internet gratis. WiFi gratis tersebut bakal dipasang pada sejumlah titik," jelasnya.
Sementara, WiFi corner menyediakan fasilitas gratis yang ditujukan kepada para penunggu pasien kamar rawat inap dan pengunjung RSU.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengapresiasi inovasi-inovasi yang sudah dibuat RSU Negara dalam hal kenyamanan pengunjung.
Baca juga: Manjakan Pasien, Inovasi-inovasi RSU Negara Diapresiasi Bupati Jembrana
"Pelayanan dan rasa nyaman pasien benar-benar tercipta agar menjadi kesan yang diciptakan orang-orang yang datang ke RS. Apa yang sudah dilakukan pada hari ini sudah menunjukan suatu dedikasi yang sangat tinggi," ujar Tamba yang turut hadir dalam acara itu.
Tamba mengimbau, sinergitas yang terjalin antara RSU Negara dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat senantiasa terjalin baik.
"Pelayanan rumah sakit perlu kami pikirkan bersama ke depan tidak saja keterlibatan internal rumah sakit saja,” ujarnya.
Namun, kata Tamba, Pemkab Jembrana juga tiada henti untuk memberikan dukungan, mislanya arahan bagaimana rumah sakit bisa selalu ada di hati masyarakat.
Dalam kesempatan itu, bupati asal Desa Kalialah itu menekankan kepada seluruh tenaga medis untuk senantiasa hadir memberikan pelayanan terbaik demi kesembuhan pasien.
Tujuan akhirnya menciptakan rasa kepuasan pasien bahwa pada saat dirawat para tenaga medis baik dokter dan perawat benar-benar memperhatikan kondisi pasien.
"Saya berterima kasih kepada teman teman dokter dan perawat yang melayani pasien yang masuk ke RSU dengan sabar dan teliti sehingga akhirnya pasien itu bisa sembuh dengan cepat,” katanya.
Tamba mengatakan, rasa kepuasan pasien saat dirawat dokter dan perawat dan yang lainnya harus benar-benar diperhatikan.