KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Daerah (DAMANDA) Jayapura Amos Soumilena mengatakan, masyarakat adat di Kabupaten Jayapura siap mendukung dan menyukseskan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di wilayah adat Tabi, Papua, dari Minggu (23/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022).
“Para tokoh masyarakat adat dan masyarakat yang rumahnya akan digunakan sebagai tempat tinggal para peserta KMAN VI sedang melaksanakan konsolidasi dan sosialisasi bersama untuk mematangkan persiapan guna memastikan kembali bahwa para peserta dapat tinggal bersama di rumah-rumah warga,” ujar Amos dalam keterangan persnya, Selasa (11/10/2022).
Hal itu disampaikan Amos saat ditemui di Sekretariat KMAN VI di Kabupaten Jayapura, Selasa (23/8/2022), di sela-sela kegiatan pelatihan jurnalis rakyat bagi masyarakat adat.
Menurut Amos, KMAN VI yang akan dihadiri oleh ribuan masyarakat adat di nusantara ini akan membahas berbagai persoalan dasar yang sedang dihadapi oleh masyarakat ada, mulai dari bidang sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lain sebagainya.
Baca juga: AMAN Sembalun Bakal Suguhkan 500 Kotak Teh Peppermint untuk Peserta KMAN VI di Papua
Dalam KMAN IV ini, Amos mengatakan, masyarakat adat akan menentukan ruang-ruang partisipasi masyarakat adat sebagai subjek yang menentukan hak di atas potensi yang dimiliki di masing-masing kampung maupun wilayah adatnya.
“Hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut melalui pleno, diskusi, seminar, dan sarasehan. Ada juga nanti side event atau acara pendamping, seperti Festival Danau Sentani, Perayaan Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura IX,” kata Amos.
Ia berharap, persiapan pelaksanaan KMAN VI yang sudah berjalan dari lama ini dapat sukses, berjalan baik, dan memberikan kesan yang mendalam bagi para peserta yang hadir.
“Kongres ini merupakan jati diri kita. Kita harus meyakinkan bahwa dalam kongres harus ada kebersamaan, ada perubahan yang signifikan dari masyarakat adat untuk memastikan dirinya di atas Tanah Papua, secara khusus di Tanah Tabi,” ucapnya.
Baca juga: Latih 19 Pemuda Papua Jadi Jurnalis, AMAN Harapkan Mereka Jadi Aset Perjuangan Masyarakat Adat
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ( AMAN) Jayapura Benhur Wally mengatakan,\Bhuyaka atau wilayah adat Sentani baik dari sisi timur, tengah, dan barat yang akan diakomodir untuk digunakan sebagai tempat tinggal peserta KMAN IV.
“Untuk Bhuyaka sedikitnya ada 10 kampung yang akan digunakan. Sedangkan untuk Imbi Numbay akan ada dua yang digunakan. Semua kampung akan diakomodir dan ada kampung yang disiapkan khusus untuk kampung wisata, akomodasi, dan tempat pusat ekonomi,” ujarnya.