KOMPAS.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ende menyelenggarakan reading camp yang diikuti oleh seluruh kepala sekolah, guru, serta operator sekolah dasar (SD) di Gedung Ristella, Kabupaten Ende, Rabu (31/1/2024). Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kabupaten Ende Erikos Emanuel Rede.
Dalam sambutannya, Erikos menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, reading camp adalah langkah inovatif untuk mempercepat siswa kelas 1, 2, dan 3 dalam membaca dan memahami
"Saya berharap apa yang diperoleh melalui pelatihan ini dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing," ujar Erikos melalui keterangan persnya, Senin (26/2/2024).
Pada kesempatan itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Ende Matildis Mensi Tiwe menyampaikan bahwa acara ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Serta kesepakatan bersama antara Pemkab Ende dengan BPMP Provinsi NTT, Seameo Seamolec Provinsi NTT, dan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula," tutur Matildis.
BPMP Provinsi NTT sendiri telah melakukan pelatihan kepada 42 fasilitator daerah yang nantinya akan menjadi agen implementasi dari reading camp.
Sementara itu, Kepala BPMP Provinsi NTT Herdiana menyampaikan bahwa reading camp ini merupakan program kerja sama antara pemerintah Australia dengan pemerintah Indonesia.
"Program ini diadopsi untuk seluruh kabupaten dan kota untuk meningkatkan literasi dasar, pemahaman isi bacaan, dan menumbuhkan minat baca pada anak," ucap Herdiana.
Baca juga: Festival Kelimutu: Rakor Tiga Pilar Batu Tungku Tetapkan Hari Lahir Kabupaten Ende pada 1 Juli