Dukung Lintas Arus Ekonomi Masyarakat, Pemkab Ende Ajukan Tambahan Rute Operasional KM Dharma Kartika V 

Kompas.com - 26/02/2024, 15:04 WIB
Dwinh,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende telah mengajukan permintaan kepada PT Dharma Lautan Utama (DLU) untuk menambah rute operasional Kapal Motor (KM) Dharma Kartika V agar dapat singgah dan berlabuh di Pelabuhan Ende, sebagai tambahan dari rute awal Surabaya-Lembar-Waingapu-Kupang pulang-pergi (PP).

Penambahan rute tersebut merupakan bagian dari upaya dalam mengatasi tingginya kebutuhan transportasi dari dan ke Kabupaten Ende, serta untuk merespons tingginya tarif angkutan udara.

Pengajuan tersebut telah disampaikan Pemkab Ende dalam pertemuan bersama pihak manajemen PT Dharma Lautan Utama di KM Dharma Kartika V, yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (31/1/2024).

Bupati Ende Djafar H Achmad mengatakan bahwa penambahan rute tersebut tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi, tetapi juga mendukung lintas arus ekonomi masyarakat Kabupaten Ende khususnya, dan Flores pada umumnya.

Baca juga: Simpatisan Caleg di Ende Tutup Akses Menuju 2 Desa Diduga karena Calon Gagal Terpilih

Ia berharap, penambahan rute tersebut juga dapat memberikan manfaat bagi kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo.

Apabila penambahan rute tersebut disetujui, KM Dharma Kartika V akan melayani rute Surabaya–Lembar–Waingapu-Ende–Kupang dengan mengangkut penumpang dan kendaraan kecil.

Sementara itu, kendaraan besar akan tetap dilayani oleh armada yang sudah ada, yaitu KM Dharma Rucitra VIII dan KM Niki Sejahtera.

Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) Regional III Surabaya Ali Sadikin, Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak Heru Sutanto, dan Komisaris PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) (Persero) Faris Djami Francis.

Baca juga: Cerita Mahfud Diancam Bintang 3 untuk Tak Bongkar Korupsi Asabri

Hadir pula Asisten Sekretariat Daerah (Setda) Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Dahlan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kanisius Poto, serta Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Ende Gadir Dean.

Pada hari yang sama, Bupati Djafar bersama rombongan juga bertemu dan berdialog dengan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) untuk menjajaki kerja sama di bidang pertanian, khususnya dalam pengolahan dan ekspor tanaman jagung di wilayah Kabupaten Ende.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com