JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta sukses menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta dengan acara puncak bertajuk Malam Jaya Raya. Gelaran ini diadakan di Monumen Nasional ( Monas) dengan konsep pasar malam pada Sabtu (22/6/2024).
165.892 orang menghadiri Malam Jaya Raya (Jakarta Night Carnival/Jakarnaval), terdiri dari 109.731 pengunjung dewasa dan 56.161 anak-anak. Perayaan HUT DKI itu berlangsung sejak pukul 18.00 hingga 23.00.
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Santoso mengatakan, HUT ke-497 DKI merupakan pengingat agar Jakarta menjadi kota yang terus maju dan berkembang ke arah yang lebih baik.
“Selamat ulang tahun, Jakarta. Untuk seluruh warga yang hadir malam ini, selamat menikmati hiburan bersama keluarga. Kita berdoa bersama agar Jakarta terus menjadi tempat yang nyaman, aman, dan semakin maju,” kata Heru dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (24/6/2024).
Baca juga: PKS Ungkap Alasan Batal Usung Sohibul Iman Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta 2024
Pemprov DKI Jakarta telah mempersiapkan berbagai penampilan untuk memeriahkan Malam Jaya Raya. Pengunjung dapat melihat karnaval mobil hias yang bewarna-warni dengan aneka lampu nan meriah.
Tak ketinggalan pula fashion show yang diperagakan jajaran Pemprov DKI Jakarta. Mereka menampilkan busana batik Betawi modern.
Agenda yang juga sangat ditunggu oleh masyarakat adalah pertunjukan serial sinetron Betawi, Si Doel Anak Sekolahan. Para pemain utama, dari Suti Karno, Maudy Koesnaedi, sampai Cornelia Agatha, turut memeriahkan pernampilan ini.
Salah satu highlight Malam Jaya Raya adalah pertunjukan kembang api nan megah. Ribuan kembang api yang ditembakkan ke langit malam di atas Monas berhasil memukau hadirin.
Dengan kemeriahan yang dirasakan bersama ini, Heru berharap, Pemprov DKI Jakarta dapat terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat ke depannya.
Baca juga: Tata Kelola Kejati DKI Jakarta Diapresiasi
“Semoga pada usia yang ke-497 ini, Jakarta tetap menjadi kota yang dibanggakan dan dicintai warganya serta selalu ada di hati kita bersama. Mari bersama-sama kita jaga kota ini. Kita bangun sinergi untuk menjadikannya tempat yang lebih baik,” tutur Heru.
Yusan yang tinggal di Gambir, Jakarta Pusat, bersama teman-temannya sengaja berjalan kaki menuju Monas. Mereka tertarik untuk menonton konser musik dan video mapping Monas.
“Setiap tahun, perayaan HUT Jakarta selalu meriah. Kali ini, rasanya agak berbeda, karena mungkin ini terakhir kalinya HUT Jakarta dirayakan saat masih jadi ibu kota,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (25/6/2024).
Ia menyaksikan sendiri betapa ramai suasana Monas malam Minggu lalu. Banyak orang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan, lalu memilih berjalan kaki menuju Monas.
“Butuh 15 menit dari rumah untuk tiba ke Monas. Makin mendekati lokasi, makin ramai. Orang-orang penuh. Kebanyakan memilih untuk berjalan kaki,” ujar Yusan.
Baca juga: PKS Yakin Anies-Sohibul Menang Telak di Pilkada DKI Jakarta 2024
Ketika video mapping Monas dimulai, ia sangat senang akhirnya bisa melihat suguhan yang begitu indah. Ia amat takjub melihat Monas dapat dibuat sangat magical.
“Saat itu, saya dengan banyak orang berdecak kagum. Saya dibuat terpesona dengan Monas malam itu. Sungguh indah dan memanjakan mata,” imbuh Yusan.
Ia pun sempat menonton konser malam itu. Yusan menikmati penampilan Budi Doremi, Gigi, Cakra Khan, dan Shandy Sandoro.
Dengan semua rangkaian yang disuguhkan, ia merasa puas. Menurutnya, panitia HUT ke-497 Jakarta telah merancang berbagai kegiatan, untuk merayakan ulang tahun kota ini secara meriah.
“Sangat menyenangkan bisa menikmati acara yang telah dipersiapkan oleh pemerintah Jakarta. Mungkin saran dari saya, diperjelas lagi alur pintu masuk dan keluar agar bisa lebih tertib. Diperbanyak juga tempat sampah dan aturan-aturan lain agar masyarakat tidak merusak fasilitas yang ada di sekitar Monas,” jelas Yusan.
Baca juga: Kasus Hakim Agung Gazalba, KPK Segera Laksanakan Putusan PT DKI Jakarta
Ia juga berharap, kota Jakarta bisa berkembang lebih baik lagi. Meski tidak lagi menjadi ibu kota, Yusan mengharapkan pemerintah tetap memberikan program terbaik untuk menyejahterakan warganya.
“Harapannya, semoga Jakarta bisa menjadi kota yang memberi banyak kebaikan untuk warganya. Program-program yang sudah ada dilanjutkan, khususnya untuk kesehatan dan layanan publik. Semoga Jakarta makin lebih baik dari berbagai sisi,” paparnya. (Rindu Pradipta Hestya)