PPDB 2024/2025, Disdik Jakarta Lakukan Penyempurnaan dan Peningkatan Layanan

Kompas.com - 06/06/2024, 16:16 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI)
Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat tengah melaksanakan Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025.DOK. Disdik DKI Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat tengah melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025.

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) tengah melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025. Prosesnya telah dimulai sejak Mei dan akan ditutup pada akhir Juni 2024 di setiap jenjang pendidikan.

Menyikapi momentum itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Disdik Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin menyampaikan, pelaksanaan PPDB 2024/2025 merupakan salah satu upaya dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat Jakarta.

Harapannya, peserta didik dapat memperoleh pendidikan yang merata dan tuntas, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Kami melaksanakan PPDB tahun ini secara objektif, transparan, dan akuntabel. Dengan sistem PPDB, kami ingin menyampaikan bahwa semua peserta didik mendapatkan hak dan kesempatan yang sama,” kata Budi melalui siaran podcast bertajuk Seputar PPDB DKI Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Budi menjelaskan, PPDB 2024/2025 masih sama dengan tahun sebelumnya. Tetapi, ada beberapa penyempurnaan dan evaluasi yang dilakukan, baik dari sistem maupun syarat untuk Calon Peserta Didik Baru (CPDB).

Baca juga: Ketentuan Peserta PPDB Jakarta 2024 Bisa Unggah Berkas meski Prapendaftaran Ditutup

PPDB 2024/2025 dijalankan melalui empat jalur, yaitu PPDB Prestasi, PPDB Afirmasi, PPDB Zonasi, serta PPDB Pindah Tugas Orang Tua (PTO). Budi menegaskan, syarat untuk PPDB tahun ini juga diperketat.

Sebagai contoh, CPDB tahun ini harus memiliki surat domisili Jakarta. Jadi, CPDB tidak boleh hanya menumpang di Kartu Keluarga (KK) kerabat yang tinggal di Jakarta, tetapi tinggal di luar Jakarta.

“Syarat ini wajib untuk menyesuaikan kuota. Jadi, nantinya yang bisa bersekolah di Jakarta hanyalah CPDB yang memang tinggal di Jakarta,” ujar Budi.

Aturan zonasi pun telah dievaluasi. Budi menambahkan, aturan zonasi pada PPDB tahun ini mempertimbangkan akses jalan dan lingkup Rukun Tetangga (RT) dari CPDB.

“Jika melihat PPDB Zonasi, memang ada sedikit perbedaan dari tahun sebelumnya. Apalagi banyak hunian vertikal, sehingga tidak bisa ditentukan berdasarkan jarak, melainkan berbasis akses,” tutur Purwosusilo.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Budi
Awaludin saat memberikan keterangan pers tentang Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025 di Jakarta.DOK. Disdik DKI Jakarta Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin saat memberikan keterangan pers tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025 di Jakarta.

Selain keempat jalur tersebut, Budi mengungkapkan pula bahwa Disdik Provinsi DKI Jakarta telah menyempurnakan PPDB Bersama. Jika tahun lalu hanya dibuka untuk SMA dan SMK, PPDB Bersama 2024 juga dibuka untuk jenjang SMP.

“PPDB Bersama merupakan kerja sama Disdik Jakarta dengan sejumlah sekolah swasta yang telah ditunjuk dan menandatangani kesepakatan bersama. Tujuannya, untuk meningkatkan daya tampung di jenjang tersebut, karena jumlah sekolah negeri masih terbatas,” ucap Budi.

Dengan keterlibatan sekolah swasta, kebutuhan kuota peserta didik dapat terpenuhi, khususnya di jenjang SMP, SMA, serta SMK. Sebab, daya tampung untuk SMP negeri baru bisa memenuhi 47,03 persen dan SMA/SMK negeri sebesar 5,53 persen.

“Terkait masalah kuota sekolah, kami akan terus mencari solusinya. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta sedang mengkaji kemungkinan untuk menambah kerja sama dengan sekolah swasta. Bisa saja nanti sekolah swasta juga digratiskan,” papar Budi.

Sementara itu, dari segi teknis, Wakil Disdik Provinsi DKI Jakarta Purwosusilo membeberkan, pelaksanaan PPDB 2024/2025 akan diawasi dan dijalankan dengan sistem yang semakin baik. Tahap pendaftaran pun telah dibagi sedemikian rupa agar tidak ada kendala.

“Mulai dari tahap pra-pendaftaran, verifikasi data, tahap ketiga, dan data final, telah diatur waktunya. Hal ini kami lakukan sebagai langkah mitigasi, agar sistem bisa berjalan dengan lancar, tidak ada penumpukan data dan tidak down,” beber Purwosusilo.

Baca juga: Jadwal PPDB Bersama Jakarta 2024, Sekolah Gratis SMP, SMA dan SMK

Ia mengingatkan, jika masyarakat mengalami kendala saat pendaftaran, dapat langsung mendatangi posko PPDB yang menyediakan layanan informasi secara luring dan daring. Posko PPDB telah disebar pula ke berbagai tingkat pendidikan, kabupaten/kota, serta provinsi.

“Posko PPDB hadir secara luring dan tersebar di sebelas titik di Jakarta dan dapat diakses secara daring melalui website, media sosial, dan sambungan telepon resmi milik Disdik,” urai Purwosusilo.

Ia mengimbau pula kepada perangkat sekolah agar memberikan bantuan untuk masyarakat yang mengalami kendala, baik saat mendaftar ataupun dalam memilih sekolah berdasarkan jalur yang telah disediakan.

Karena itu, Purwosusilo meminta seluruh jajaran Disdik Provinsi DKI Jakarta bisa melayani masyarakat dengan baik dan menyelesaikan masalah secara tuntas.

“Kami siap melayani masyarakat selama pelaksanaan PPDB 2024/2025 berlangsung. Sementara, kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang saat mendaftar (PPDB). Mohon dukungannya agar PPDB tahun ini dapat berjalan lancar dan transparan,” pungkasnya.

Semakin mudah, tapi tetap terarah

Terlihat para pelajar bersama guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) 68 Jakarta sedang melakukan aktivitas di lapangan sekolahnya. DOK. Disdik DKI Jakarta Terlihat para pelajar bersama guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) 68 Jakarta sedang melakukan aktivitas di lapangan sekolahnya.

Sejak Mei hingga akhir Juni nanti, para orangtua sibuk mendaftarkan anaknya ke PPDB 2024/2025. Seluruh berkas sudah disiapkan sejak lama agar tidak ada kendala ketika mendaftarkan diri secara online.

Bagi Febry, mendaftarkan akun ke sistem PPDB 2024/2025 bukanlah perkara mudah. Maklum, ia awam dengan sistem online dan takut salah memasukkan data anaknya, Sheza, yang akan masuk SD tahun ini.

“Saya takut salah (memasukkan data). Jadi, saya langsung datang ke sekolah agar bisa dibantu oleh operator,” terang Febry kepada Kompas.com, Senin (3/6/2024).

Ketakutannya disebabkan karena KK-nya sempat ditolak oleh sistem PPDB karena ada perubahan status. Berdasarkan saran dari operator, ia diminta untuk mendaftar dengan KK baru.

“Beruntung sekali operator memberikan solusi dan masukan untuk menyelesaikan masalah KK saya. Jadi, saya tahu apa yang harus diperbaiki. Alhamdulillah, (masalahnya) sudah teratasi. Semoga Sheza bisa diterima di SD Negeri Harapan Mulya 1,” ujar Febry.

Baca juga: Jalur Zonasi di PPDB Jakarta 2024 Tak Berbasis Jarak, Ini Ketentuannya

Tak jauh berbeda dengan Febry, Desi juga sempat mengalami kesulitan saat ingin mendaftarkan anaknya, Lauma, ke SMK Negeri 26. Namun, dirinya mendapatkan masukan dari pihak sekolah untuk mencoba mendaftarkan Lauma melalui PPDB Prestasi.

“Pihak sekolah memberikan informasi tentang jalur ini. Dari beberapa kali sosialisasi, saya diberi tahu kalau Lauma bisa mendaftar dari jalur prestasi akademik,” cerita Desi kepada Kompas.com, Kamis (6/62024).

Ia pun berkonsultasi dengan wali kelas anaknya tentang PPDB Prestasi. Lauma memang anak yang pintar di kelasnya dengan nilai akademik baik.

“Wali kelas Lauma bilang kalau nilai akhir anak saya bisa digunakan untuk mendaftar PPDB Prestasi. Beberapa orangtua murid lain juga mendukung. Jadi, saya dan Lauma tambah semangat,” kisah Desi.

Saat ini, Desi dan Lauma masih menunggu pembukaan PPDB Prestasi yang akan dimulai pada Senin (10/6/2024). Ia berharap, Lauma bisa diterima di sekolah incarannya.

“Akun PPDB Lauma sudah terdaftar dan semua berkas telah siap. Semoga anak saya bisa diterima di sekolah yang ia inginkan,” harap Desi. (Rindu Pradipta Hestya)

Terkini Lainnya
Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global
Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global
Jakarta Maju Bersama
Lepas Atribut Ibu Kota, Disdukcapil Jakarta Akan Ganti 8,3 Juta KTP Warga Jakarta
Lepas Atribut Ibu Kota, Disdukcapil Jakarta Akan Ganti 8,3 Juta KTP Warga Jakarta
Jakarta Maju Bersama
HUT Ke-497 Jakarta, Perayaan Besar Menuju Kota Global 
HUT Ke-497 Jakarta, Perayaan Besar Menuju Kota Global 
Jakarta Maju Bersama
Jakarta Torehkan Deretan Prestasi Tingkat Nasional, Heru Budi Sukses Bangun Akuntabilitas, Integritas, dan Komitmen Cegah Korupsi
Jakarta Torehkan Deretan Prestasi Tingkat Nasional, Heru Budi Sukses Bangun Akuntabilitas, Integritas, dan Komitmen Cegah Korupsi
Jakarta Maju Bersama
Percepat Penanganan
Percepat Penanganan "Stunting", Dinkes DKI Jakarta Targetkan Tak Ada Kasus Baru
Jakarta Maju Bersama
PPDB 2024/2025, Disdik Jakarta Lakukan Penyempurnaan dan Peningkatan Layanan
PPDB 2024/2025, Disdik Jakarta Lakukan Penyempurnaan dan Peningkatan Layanan
Jakarta Maju Bersama
IMM: Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Data Penerima KJMU, Bukan Pencabutan
IMM: Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Data Penerima KJMU, Bukan Pencabutan
Jakarta Maju Bersama
Atasi Pencemaran Udara, Pemprov DKI Pertegas Komitmen untuk Perluas Kawasan Rendah Emisi di Jakarta
Atasi Pencemaran Udara, Pemprov DKI Pertegas Komitmen untuk Perluas Kawasan Rendah Emisi di Jakarta
Jakarta Maju Bersama
Fraksi PDI-P Nilai Positif Kinerja Pj Gubernur Heru Pimpin Jakarta
Fraksi PDI-P Nilai Positif Kinerja Pj Gubernur Heru Pimpin Jakarta
Jakarta Maju Bersama
Transformasi Layanan Kesehatan Digital, Dinkes Jakarta Optimalkan JakSehat
Transformasi Layanan Kesehatan Digital, Dinkes Jakarta Optimalkan JakSehat
Jakarta Maju Bersama
DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat
DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat
Jakarta Maju Bersama
Antisipatif dan Inovatif, Terobosan Pj Heru Selama Memimpin Jakarta Raih Penghargaan
Antisipatif dan Inovatif, Terobosan Pj Heru Selama Memimpin Jakarta Raih Penghargaan
Jakarta Maju Bersama
Pindah Sementara ke Gedung KNPI, Dispora Jakarta: Kami Tidak Akan Mengambil Alih
Pindah Sementara ke Gedung KNPI, Dispora Jakarta: Kami Tidak Akan Mengambil Alih
Jakarta Maju Bersama
Tingkatkan Layanan untuk Pelanggan, PAM Jaya Siapkan Hotline Center 24 Jam
Tingkatkan Layanan untuk Pelanggan, PAM Jaya Siapkan Hotline Center 24 Jam
Jakarta Maju Bersama
Setelah Tak Lagi Menjadi Ibu Kota Negara, Jakarta Optimis Menuju Kota Global
Setelah Tak Lagi Menjadi Ibu Kota Negara, Jakarta Optimis Menuju Kota Global
Jakarta Maju Bersama
Bagikan artikel ini melalui
Oke