KOMPAS.com – Program sistem transportasi Jak Lingko, yang diluncurkan Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta, semakin diminati warga ibu kota.
Berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com dari Pemprov DKI Jakarta, total sekitar 5 juta penumpang telah menggunakan angkutan yang tergabung dalam program tersebut sejak diluncurkan.
"Rata-rata setiap harinya ada 50.000-60.000 warga menggunakan angkutan ini," kata Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Agung Wicaksono dalam keterangan tertulis, Senin (10/12/2018).
Adapun rekor tertinggi Jak Lingko dalam sehari pernah mengangkut sekitar 68.404 penumpang.
Pencapaian tersebut, dikatakan Agung sebagai bukti bukti program Jak Lingko diminati dan dibutuhkan Jakarta. Dia mengatakan, Jak Lingko dapat memudahkan masyarakat mengakses Transjakarta melalui angkutan kota (angkot) kecil.
Menurut Agung, pencapaian tersebut adalah hal wajar. Pasalnya, dengan menggunakan angkutan yang tergabung dalam Jak Lingko, penumpang cukup merogoh kocek sebesar Rp 5.000 untuk sekali perjalanan hingga sampai tujuan.
Baca juga: OK Otrip Diganti Jak Lingko, Tanggapan Sandiaga
“Warga menikmati program ini, karena dalam waktu tiga jam, mereka bisa kemana saja hanya dengan membayar Rp 5.000 saja,” ucap Agung di Jakarta.
Agung mengatakan, kartu Jak Lingko, yang sebelumnya bernama OK Otrip, sudah terjual sebanyak 96.622 kartu.
Pada tahap awal, program tersebut melakukan integrasi antara Transjakarta dengan angkutan kota (angkot) dan bus kecil saja. Namun, ke depan Jak Lingko akan dikembangkan untuk mengintegrasikan antar moda transportasi yang ada di Jakarta, seperti kereta ringan cepat (Light Rail Transit) dan Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit).
“Untuk tahap awal Jak Lingko merupakan integrasi TransJakarta dengan angkutan kota dan bus kecil. Tapi saat LRT dan MRT beroperasi, semua akan terintegrasi menjadi satu. Termasuk commuter line,” ujarnya.
Baca juga: Mulai 1 Desember, Penumpang Angkot Jak Lingko Wajib Bayar Nontunai
Agung mengungkapkan, saat ini ada 11 operator bus kecil yang bergabung dengan armada berjumlah 484 angkot.
Sebelas operator yang tergabung dalam program Jak Lingko, yaitu Budi Luhur, Koperasi Wahana Kalpika, Lestari Sukma Gema Persada, Puskopau Halim Perdana Kusuma, Kompamilet Jaya, Komilet Jaya, Komika Jaya, Kolamas Jaya, Purimas Jaya, Kojang Jaya dan PT Kencana Sakti Transport.
Lebih lanjut, menurut Agung, seluruh angkot yang bergabung dengan Jak Lingko memiliki standar layanan yang sama dengan Bus TransJakarta. Oleh karena itu, armada Jak Lingko secara bertahap akan dipasang pendingin udara (AC).
“Kami ingin memberikan kenyamanan kepada pelanggan Jak Lingko. Menggunakan angkot senyaman naik TransJakarta,” ungkapnya.
Sebagai informasi, saat ini terdapat 33 rute yang dilayani Jak Lingko. Berikut rute yang telah dilayani Jak Lingko :
OK 1 : Tanjung Priok-Plumpang
OK 2 : Kp Melayu-Duren Sawit
OK 3 : Lebak Bulus-Pondok Labu
OK 4 : Grogol-Tubagus Angke
OK 5 : Semper-Rorotan
OK 6 : Kp Rambutan-Pondok Gede
OK 7 : Grogol-Tanah Abang
OK 8 : Roxy-Bendungan Hilir
OK 9 : Roxymas-Karet
OK 10 : Tanah Abang-Kota
OK 11 : Tanah Abang-Kemayoran
OK 12 : Tanah Abang-Kebayoran Lama
OK 13 : Tanah Abang-Jembatan Lima
OK 14 : Tanah Abang-Meruya Ilir
OK 15 : Tanjung Priok-Bulak Turi
OK 16 : PGC-Condet
OK 17 : Terminal Senen-Terminal Pulogadung
OK 18 : Pasar Minggu-Manggarai
OK 19 : Pinang Ranti-Setu
OK 20 : Korosono-Cipinang Permata
OK 21 : Maphilindo-Dewi Sartika
OK 22 : Dwikora Raya-Pandjaitan
OK 23 : Senen-Kampung Melayu
OK 24 : Senen-Pulogadung
OK 25 : Kalisari-Pasar Rebo
OK 26 : Kalimalang-Rawamangun
OK 27 : Pulogadung-Rorotan
OK 28 : Pasar Rebo-Taman Wiladatika
OK 29 : Semper-Tanjung Priok
OK 30 : Meruya-Citraland
OK 31 : Pondok Labu-Blok M
OK 32 : Lebak Bulus-Petukangan Utara
OK 33 : Pulogadung-Kota