Pemprov Jatim Ambil Langkah Cepat Tangani Banjir Trenggalek

Kompas.com - 11/03/2019, 10:37 WIB
Slamet Widodo,
M Latief

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau beberapa lokasi terdampak banjir di Trenggalek, Jawa Timur. Emil juga mengambil langkah penanganan dengan langsung berkoordinasi dengan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PUSDA) Jatim dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.

Wagub menyampaikan ada beberapa langkah penanganan jangka pendek dan panjang sebagai upaya penyelamatan infrastruktur dan permukiman warga terdampak banjir di beberapa daerah di Jawa Timur.

Untuk di Trenggalek, Minggu (10/3/2019), Wagub yang didampingi Kepala BPBD Provinsi Jatim, pejabat Bakorwil Madiun, serta Sekda Trenggalek menemui warga dan melihat langsung kerusakan akibat banjir di Kelurahan Tamanan.

Selain itu, rombongan juga melihat kerusakan plengsengan yang mengancam permukiman di Kelurahan Kelutan Trenggalek. Selanjutnya, Emil bersama rombongan menemui warga di Desa Sambirejo, Kecamatan Pogalan. Pada kesempatan ini wagub membagikan sekitar seratus paket sembako bagi warga korban banjir.

"Di Trenggalek, untuk Jembatan Kidul Kali Mbah Dahnan Gus Bahak itu agak parah. Saya tiga tahun jadi bupati dan sekarang sebagai wagub, saya lihat kondisinya cukup parah. Nah, kita kontak kepala PUSDA provinsi, karena kita khawatir itu akan mempengaruhi jembatan utama yang merupakan penyambung jalur Tulungagung-Ponorogo," kata Emil.

Wagub menjelaskan, jika diklasifikasi berdasarkan kerusakan, ada tiga langkah penanganan yang segera dibutuhkan. Pertama, untuk plengsengan sungai yang rusak dan dekat permukiman, langkah paling cepat adalah pemasangan sand bag atau kantong pasir atau bronjong.

Kedua, longsor yang memakan kaki-kaki jembata Sseperti di Tamanan. Bagian ini dinilai cukup berbahaya, karena merupakan infrastruktur paling vital.

"Kemudian, ada lagi badan jalan ambles seperti di Cakul. Kami sudah koordinasi dengan balai besar jalan nasional, dan timnya akan datang untuk meninjau langsung. Itu langkah kedaruratan untuk penyelamatan jalan dan permukiman," jelas Emil.

Sebagai langkah antisipasi, Emil mengingatkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan dengan mengawasi saluran air dan selokan di sekitar tempat tinggal agar aliran air hujan bisa lancar dan dapat meminimalisasi dampak banjir.

"Kemungkinan wilayah Jawa Timur masih berpotensi hujan lebat. Karena itu, warga harus selalu waspada. Megin Genion Oceanation (MGO) masih berpotensi memicu terjadinya hujan deras," ujar Emil.

Adapun untuk langkah penanganan jangka panjang, lanjut Emil, masih menunggu selesainya pembangunan Bendungan Tugu serta Bagong yang telah ditandatangani kontraknya.

"Kalau ditanya solusi jangka panjangnya, tentu ada. Cuma solusinya masih berjalan. Jadi, kita yang di provinsi juga berkomitmen mengawal proyek-proyek strategis nasional untuk dilaksanakan dengan lancar," ujar Emil.

Untuk penanganan dan penanggulangan dampak banjir yang menerjang sekitar 10 kecamatan di Trenggalek, pihak Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyiapkan anggaran darurat guna pembiayaan. Maka dari itu, akan dilakukan monitoring derah mana saja yang perlu segera ditangani.

"Kita ada dana darurat yang disediakan untuk membiayai tanggap darurat. Makanya, nanti akan kami deteksi kawasan mana saja yang perlu ditangani," timpal Sekretaris Daerah pemkab Trenggalek, Joko Irianto.

Terkini Lainnya
Dishub Trenggalek Raih Penghargaan Uji Kendaraan Bermotor Terbaik Kedua Nasional

Dishub Trenggalek Raih Penghargaan Uji Kendaraan Bermotor Terbaik Kedua Nasional

trenggalek maju sejahtera
Pemkab Trenggalek Raih 2 Penghargaan FESyar 2025, Mas Syah: Kami Dedikasikan untuk Masyarakat

Pemkab Trenggalek Raih 2 Penghargaan FESyar 2025, Mas Syah: Kami Dedikasikan untuk Masyarakat

trenggalek maju sejahtera
Perbaikan Jalan Trenggalek Butuh Rp 300 Miliar, Bupati Ipin Minta Restu Masyarakat Cari Pembiayaan

Perbaikan Jalan Trenggalek Butuh Rp 300 Miliar, Bupati Ipin Minta Restu Masyarakat Cari Pembiayaan

trenggalek maju sejahtera
Serahkan Santunan Rp 223 Juta ke Keluarga Laka Laut di Pantai Ngampiran, Bupati Trenggalek Hibur Ahli Waris

Serahkan Santunan Rp 223 Juta ke Keluarga Laka Laut di Pantai Ngampiran, Bupati Trenggalek Hibur Ahli Waris

trenggalek maju sejahtera
Rayakan Hari Jadi Trenggalek, Bupati Nur Arifin Kunjungi Lansia dan Beri Bantuan Bedah Kamar

Rayakan Hari Jadi Trenggalek, Bupati Nur Arifin Kunjungi Lansia dan Beri Bantuan Bedah Kamar

trenggalek maju sejahtera
Kirab Pusaka Hari Jadi Ke-831 Trenggalek, Mas Ipin Bagikan Hasil Bumi untuk Tolak Bala

Kirab Pusaka Hari Jadi Ke-831 Trenggalek, Mas Ipin Bagikan Hasil Bumi untuk Tolak Bala

trenggalek maju sejahtera
Baznas Trenggalek Sabet Nominasi Pengelolaan SDM Terbaik di Baznas Awards 2025

Baznas Trenggalek Sabet Nominasi Pengelolaan SDM Terbaik di Baznas Awards 2025

trenggalek maju sejahtera
Permudah Mobilitas Masyarakat, Pemkab Trenggalek Uji Coba Mobility Hub

Permudah Mobilitas Masyarakat, Pemkab Trenggalek Uji Coba Mobility Hub

trenggalek maju sejahtera
Perkuat Identitas Kabupaten Trenggalek, Mas Ipin Luncurkan “TGX Southern Paradise”

Perkuat Identitas Kabupaten Trenggalek, Mas Ipin Luncurkan “TGX Southern Paradise”

trenggalek maju sejahtera
Dalam 3 Tahun, TP-PKK Trenggalek Berhasil Turunkan Perkawinan Anak Jadi 2,1 Persen

Dalam 3 Tahun, TP-PKK Trenggalek Berhasil Turunkan Perkawinan Anak Jadi 2,1 Persen

trenggalek maju sejahtera
Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

trenggalek maju sejahtera
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

trenggalek maju sejahtera
Blusukan Ke Rumah Warga Miskin Ekstrem, Ketua TP-PKK Trenggalek: Harus Jemput Bola Cek Keadaan Masyarakat

Blusukan Ke Rumah Warga Miskin Ekstrem, Ketua TP-PKK Trenggalek: Harus Jemput Bola Cek Keadaan Masyarakat

trenggalek maju sejahtera
Ketua TP-PKK Trenggalek Novita Hardini Serahkan PKH Plus kepada 213 Lansia

Ketua TP-PKK Trenggalek Novita Hardini Serahkan PKH Plus kepada 213 Lansia

trenggalek maju sejahtera
Mas Bupati Ipin Berencana Jadikan Tradisi Kupatan sebagai Agenda Kalender Wisata

Mas Bupati Ipin Berencana Jadikan Tradisi Kupatan sebagai Agenda Kalender Wisata

trenggalek maju sejahtera
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com