Kenalkan... Ini Moralis dari Trenggalek!

Kompas.com - 20/02/2018, 19:53 WIB
Kurniasih Budi

Editor

TRENGGALEK,  KOMPAS.com – Petani Trenggalek boleh merasa bangga karena bisa memproduksi sendiri pupuk organik. Kelompok Usaha Dagang (UD) Moralis memproduksi pupuk di Desa Pogalan, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, Jawa Timur.

Kabupaten Trenggalek Jawa Timur kini sudah bisa memproduksi pupuk organik, yang berada di desa Pogalan Kecamatan Pogalan.

Produksi pupuk berbahan dasar kotoran kambing etawa itu diberi merek dagang Moralis. Pupuk organik ini sudah digunakan oleh ribuan petani yang ada di wilayah kabupaten Trenggalek.

“Produk pupuk organik kami, yakni Moralis, sudah digunakan ribuan petani dan hasilnya juga sangat bagus,” tutur Ketua Kelompok Tani Moralis, Sudarmi, dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.com, Selasa (20/2/2018).

Baca:  Potensi Lokal Trenggalek Ditawarkan ke Tingkat Nasional

Kehandalan pupuk Moralis ternyata menarik perhatian Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Tim KEIN pun datang ke Trenggalek untuk menyaksikan langsung produk produksi pupuk.

Plt. Bupati Trenggalek Muchamad Nur Arifin mengatakan, petani Trenggalek tak lagi kesulitan mendapatkan pupuk karena adanya Moralis. Selain itu, bibit tanaman yang berkualitas juga sudah bisa didapatkan di UD Moralis

“Seringkali petani kelimpungan mendapatkan pupuk karena langka. Setelah mencari solusi bagaimana cara untuk membuat pupuk sendiri dan bibit sendiri yang berkualitas, kini cita-cita para petani mulai terwujud,” kata Muchammad Nur Arifin.

Baca juga:  Alih Fungsi Lahan Pertanian untuk Dongkrak Ekonomi Trenggalek

Guna menjaga standar kualitas pupuk organik serta tata cara pengolahan, sejumlah perwakilan anggota pembuat pupuk organik Moralis mengikuti berbagai jenis pelatihan. Selain itu, mereka mengikuti pelatihan pengemasan dan pemasaran.

“Nah yang menjadi pemikiran bersama adalah bagaimana cara melakukan pemasaran yang baik, bahkan bisa diminati oleh petani luar daerah,” kata pejabat yang akrab disapa Gus Ipin ini.

Ia berharap swasembada pangan di Kabupaten Trenggalek segera terwujud dengan kemandirian petani memproduksi bibit unggul dan pupuk organik.

“Untuk pemasaran hasil panen tidak usah khawatir. Kami akan bicarakan bersama Bapak Bupati (Trenggalek) usai cuti,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan membuat regulasi baru mengenai RDTRK yang dituangkan dalam peraturan daerahKOMPAS.com/ SLAMET WIDODO Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan membuat regulasi baru mengenai RDTRK yang dituangkan dalam peraturan daerah

Sementara itu, kelompok tani berharap Pemerintah Trenggalek bersedia membantu dan selalu memperhatikan kebutuhan para petani. Dengan begitu, petani dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan, sejalan dengan perkembangan teknologi pertanian.

“Kami membutuhkan dukungan pemerintah untuk dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan bertani dan bercocok tanam," kata Sudarmi.

Anggota KEIN Aries Muftie mengatakan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan para petani berupa usaha di bidang pertanian dan koperasi.

“Kami sudah sepakat yang kami jalankan selama ini yakni bersinergi dengan UKM dan koperasi,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Dishub Trenggalek Raih Penghargaan Uji Kendaraan Bermotor Terbaik Kedua Nasional

Dishub Trenggalek Raih Penghargaan Uji Kendaraan Bermotor Terbaik Kedua Nasional

trenggalek maju sejahtera
Pemkab Trenggalek Raih 2 Penghargaan FESyar 2025, Mas Syah: Kami Dedikasikan untuk Masyarakat

Pemkab Trenggalek Raih 2 Penghargaan FESyar 2025, Mas Syah: Kami Dedikasikan untuk Masyarakat

trenggalek maju sejahtera
Perbaikan Jalan Trenggalek Butuh Rp 300 Miliar, Bupati Ipin Minta Restu Masyarakat Cari Pembiayaan

Perbaikan Jalan Trenggalek Butuh Rp 300 Miliar, Bupati Ipin Minta Restu Masyarakat Cari Pembiayaan

trenggalek maju sejahtera
Serahkan Santunan Rp 223 Juta ke Keluarga Laka Laut di Pantai Ngampiran, Bupati Trenggalek Hibur Ahli Waris

Serahkan Santunan Rp 223 Juta ke Keluarga Laka Laut di Pantai Ngampiran, Bupati Trenggalek Hibur Ahli Waris

trenggalek maju sejahtera
Rayakan Hari Jadi Trenggalek, Bupati Nur Arifin Kunjungi Lansia dan Beri Bantuan Bedah Kamar

Rayakan Hari Jadi Trenggalek, Bupati Nur Arifin Kunjungi Lansia dan Beri Bantuan Bedah Kamar

trenggalek maju sejahtera
Kirab Pusaka Hari Jadi Ke-831 Trenggalek, Mas Ipin Bagikan Hasil Bumi untuk Tolak Bala

Kirab Pusaka Hari Jadi Ke-831 Trenggalek, Mas Ipin Bagikan Hasil Bumi untuk Tolak Bala

trenggalek maju sejahtera
Baznas Trenggalek Sabet Nominasi Pengelolaan SDM Terbaik di Baznas Awards 2025

Baznas Trenggalek Sabet Nominasi Pengelolaan SDM Terbaik di Baznas Awards 2025

trenggalek maju sejahtera
Permudah Mobilitas Masyarakat, Pemkab Trenggalek Uji Coba Mobility Hub

Permudah Mobilitas Masyarakat, Pemkab Trenggalek Uji Coba Mobility Hub

trenggalek maju sejahtera
Perkuat Identitas Kabupaten Trenggalek, Mas Ipin Luncurkan “TGX Southern Paradise”

Perkuat Identitas Kabupaten Trenggalek, Mas Ipin Luncurkan “TGX Southern Paradise”

trenggalek maju sejahtera
Dalam 3 Tahun, TP-PKK Trenggalek Berhasil Turunkan Perkawinan Anak Jadi 2,1 Persen

Dalam 3 Tahun, TP-PKK Trenggalek Berhasil Turunkan Perkawinan Anak Jadi 2,1 Persen

trenggalek maju sejahtera
Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

trenggalek maju sejahtera
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

trenggalek maju sejahtera
Blusukan Ke Rumah Warga Miskin Ekstrem, Ketua TP-PKK Trenggalek: Harus Jemput Bola Cek Keadaan Masyarakat

Blusukan Ke Rumah Warga Miskin Ekstrem, Ketua TP-PKK Trenggalek: Harus Jemput Bola Cek Keadaan Masyarakat

trenggalek maju sejahtera
Ketua TP-PKK Trenggalek Novita Hardini Serahkan PKH Plus kepada 213 Lansia

Ketua TP-PKK Trenggalek Novita Hardini Serahkan PKH Plus kepada 213 Lansia

trenggalek maju sejahtera
Mas Bupati Ipin Berencana Jadikan Tradisi Kupatan sebagai Agenda Kalender Wisata

Mas Bupati Ipin Berencana Jadikan Tradisi Kupatan sebagai Agenda Kalender Wisata

trenggalek maju sejahtera
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com