TRENGGALEK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Trenggalek segera membangun pelabuhan niaga di kawasan Prigi untuk mendorong perdagangan di kawasan selatan Jawa Timur.
Pembangunan pelabuhan itu tentu akan mengubah kawasan Pantai Prigi yang selama ini menjadi kawasan wisata maritim.
Trenggalek masuk dalam tujuh daerah tertinggal di Jawa Timur pada 2010. Pada masa awal Emil Elestianto Dardak memimpin Trenggalek, disparitas pembangunan di pesisir selatan dan utara Jawa Timur masih amat timpang.
Kabupaten Trenggalek yang memiliki potensi alam di bidang maritim tak bisa hanya mengandalkan hasil tangkapan laut untuk kesejahteraan warganya.
Baca: Begini Cara Emil Dardak Dongkrak Kesejahteraan Trenggalek
Ia pun tak segan mengajukan Trenggalek sebagai pusat kegiatan wilayah (PKW). Usulan itu dibahas dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Emil Dardak mengungkapkan, beberapa waktu lalu Kementerian Perhubungan mengirimkan surat ijin pembangunan pelabuhan niaga di kawasan Pantai Prigi. "Alhamdulilah, baru saja kami terima surat berharga itu," katanya akhir pekan lalu.
Tak mudah meraih surat ijin itu. Apalagi, sempat terjadi perubahan pemimpin di Kementerian Perhubungan. Namun, Bupati Trenggalek bisa memaparkan secara detail potensi kemaritiman di Pantai Prigi yang bisa dikembangkan sebagai pelabuhan niaga. Denga begitu, surat ijin pembangunan pelabuhan niaga pun bisa terbit.
Kota maritim baru itu berada pada jalur lintas selatan yang strategis. Sebab, jalur selatan perairan Jawa bakal terhubung mulai dari Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Malang, Jawa Timur. Rencana itu bakal menempatkan Trenggalek pada posisi yang amat strategis karena berada di dua kota besar di Pulau Jawa.
Sejumlah titik di Trenggalek Jawa Timur diproyeksikan sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Kabupaten Trenggalek tak main-main menggarap sejumlah wilayah seperti kawasan Pantai Prigi di Kecamatan Watulimo.
Penataan kawasan dimulai dengan menata area khusus untuk pedagang di lokasi wisata.
Warga yang semula menggelar dagangan di bibir pantai, sekarang menempati kawasan khusus. Dengan demikian, pengunjung lebih leluasa menikmati keindahan pantai.
Panggung 360 yang dibangun Bupati Trenggalek Emil Dardak juga menjadi titik untuk swafoto yang menarik wisatawan.
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mulya Handaka mengatakan, pembangunan infrastruktur bakal berdampak signifikan pada perkembangan ekonomi di selatan Jawa. Dengan begitu, investor pun tertarik menanamkan modal di Trenggalek.
"Jalur lintas selatan dan pelabuhan niaga membuka akses bagi para pengusaha. Keberadaan jalur perdagangan ini juga pastinya mampu menekan biaya mobilitas yang harus dikeluarkan, " katanya. (KONTRIBUTOR TRENGGALEK/ SLAMET WIDODO)