Pelabuhan Niaga Segera Dibangun di Trenggalek

Kompas.com - 11/12/2017, 19:13 WIB

 

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Trenggalek segera membangun pelabuhan niaga di kawasan Prigi untuk mendorong perdagangan di kawasan selatan Jawa Timur.

Pembangunan pelabuhan itu tentu akan mengubah kawasan Pantai Prigi yang selama ini menjadi kawasan wisata maritim.

Trenggalek masuk dalam tujuh daerah tertinggal di Jawa Timur pada 2010. Pada masa awal Emil Elestianto Dardak memimpin Trenggalek, disparitas pembangunan di pesisir selatan dan utara Jawa Timur masih amat timpang.

Kabupaten Trenggalek yang memiliki potensi alam di bidang maritim tak bisa hanya mengandalkan hasil tangkapan laut untuk kesejahteraan warganya.

Baca: Begini Cara Emil Dardak Dongkrak Kesejahteraan Trenggalek

Ia pun tak segan mengajukan Trenggalek sebagai pusat kegiatan wilayah (PKW). Usulan itu dibahas dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Emil Dardak mengungkapkan, beberapa waktu lalu Kementerian Perhubungan mengirimkan surat ijin pembangunan pelabuhan niaga di kawasan Pantai Prigi. "Alhamdulilah, baru saja kami terima surat berharga itu," katanya akhir pekan lalu.

Tak mudah meraih surat ijin itu. Apalagi, sempat terjadi perubahan pemimpin di Kementerian Perhubungan. Namun, Bupati Trenggalek bisa memaparkan secara detail potensi kemaritiman di Pantai Prigi yang bisa dikembangkan sebagai pelabuhan niaga. Denga begitu, surat ijin pembangunan pelabuhan niaga pun bisa terbit.

Kota maritim baru itu berada pada jalur lintas selatan yang strategis. Sebab, jalur selatan perairan Jawa bakal terhubung mulai dari Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Malang, Jawa Timur. Rencana itu bakal menempatkan Trenggalek pada posisi yang amat strategis karena berada di dua kota besar di Pulau Jawa.

Pantai Asmara di komplek wisata Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL Pantai Asmara di komplek wisata Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Sejumlah titik di Trenggalek Jawa Timur diproyeksikan sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Kabupaten Trenggalek tak main-main menggarap sejumlah wilayah seperti kawasan Pantai Prigi di Kecamatan Watulimo.

Penataan kawasan dimulai dengan menata area khusus untuk pedagang di lokasi wisata.

Warga yang semula menggelar dagangan di bibir pantai, sekarang menempati kawasan khusus. Dengan demikian, pengunjung lebih leluasa menikmati keindahan pantai.

Panggung 360 yang dibangun Bupati Trenggalek Emil Dardak juga menjadi titik untuk swafoto yang menarik wisatawan.

Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mulya Handaka mengatakan, pembangunan infrastruktur bakal berdampak signifikan pada perkembangan ekonomi di selatan Jawa. Dengan begitu, investor pun tertarik menanamkan modal di Trenggalek.

"Jalur lintas selatan dan pelabuhan niaga membuka akses bagi para pengusaha. Keberadaan jalur perdagangan ini juga pastinya mampu menekan biaya mobilitas yang harus dikeluarkan, " katanya. (KONTRIBUTOR TRENGGALEK/ SLAMET WIDODO)

 

Terkini Lainnya
Dishub Trenggalek Raih Penghargaan Uji Kendaraan Bermotor Terbaik Kedua Nasional

Dishub Trenggalek Raih Penghargaan Uji Kendaraan Bermotor Terbaik Kedua Nasional

trenggalek maju sejahtera
Pemkab Trenggalek Raih 2 Penghargaan FESyar 2025, Mas Syah: Kami Dedikasikan untuk Masyarakat

Pemkab Trenggalek Raih 2 Penghargaan FESyar 2025, Mas Syah: Kami Dedikasikan untuk Masyarakat

trenggalek maju sejahtera
Perbaikan Jalan Trenggalek Butuh Rp 300 Miliar, Bupati Ipin Minta Restu Masyarakat Cari Pembiayaan

Perbaikan Jalan Trenggalek Butuh Rp 300 Miliar, Bupati Ipin Minta Restu Masyarakat Cari Pembiayaan

trenggalek maju sejahtera
Serahkan Santunan Rp 223 Juta ke Keluarga Laka Laut di Pantai Ngampiran, Bupati Trenggalek Hibur Ahli Waris

Serahkan Santunan Rp 223 Juta ke Keluarga Laka Laut di Pantai Ngampiran, Bupati Trenggalek Hibur Ahli Waris

trenggalek maju sejahtera
Rayakan Hari Jadi Trenggalek, Bupati Nur Arifin Kunjungi Lansia dan Beri Bantuan Bedah Kamar

Rayakan Hari Jadi Trenggalek, Bupati Nur Arifin Kunjungi Lansia dan Beri Bantuan Bedah Kamar

trenggalek maju sejahtera
Kirab Pusaka Hari Jadi Ke-831 Trenggalek, Mas Ipin Bagikan Hasil Bumi untuk Tolak Bala

Kirab Pusaka Hari Jadi Ke-831 Trenggalek, Mas Ipin Bagikan Hasil Bumi untuk Tolak Bala

trenggalek maju sejahtera
Baznas Trenggalek Sabet Nominasi Pengelolaan SDM Terbaik di Baznas Awards 2025

Baznas Trenggalek Sabet Nominasi Pengelolaan SDM Terbaik di Baznas Awards 2025

trenggalek maju sejahtera
Permudah Mobilitas Masyarakat, Pemkab Trenggalek Uji Coba Mobility Hub

Permudah Mobilitas Masyarakat, Pemkab Trenggalek Uji Coba Mobility Hub

trenggalek maju sejahtera
Perkuat Identitas Kabupaten Trenggalek, Mas Ipin Luncurkan “TGX Southern Paradise”

Perkuat Identitas Kabupaten Trenggalek, Mas Ipin Luncurkan “TGX Southern Paradise”

trenggalek maju sejahtera
Dalam 3 Tahun, TP-PKK Trenggalek Berhasil Turunkan Perkawinan Anak Jadi 2,1 Persen

Dalam 3 Tahun, TP-PKK Trenggalek Berhasil Turunkan Perkawinan Anak Jadi 2,1 Persen

trenggalek maju sejahtera
Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

trenggalek maju sejahtera
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

trenggalek maju sejahtera
Blusukan Ke Rumah Warga Miskin Ekstrem, Ketua TP-PKK Trenggalek: Harus Jemput Bola Cek Keadaan Masyarakat

Blusukan Ke Rumah Warga Miskin Ekstrem, Ketua TP-PKK Trenggalek: Harus Jemput Bola Cek Keadaan Masyarakat

trenggalek maju sejahtera
Ketua TP-PKK Trenggalek Novita Hardini Serahkan PKH Plus kepada 213 Lansia

Ketua TP-PKK Trenggalek Novita Hardini Serahkan PKH Plus kepada 213 Lansia

trenggalek maju sejahtera
Mas Bupati Ipin Berencana Jadikan Tradisi Kupatan sebagai Agenda Kalender Wisata

Mas Bupati Ipin Berencana Jadikan Tradisi Kupatan sebagai Agenda Kalender Wisata

trenggalek maju sejahtera
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com