KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang berhasil meraih capaian positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia ( IPM) Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir pencapaian IPM daerahnya ada di peringkat ke-12 di Jawa Barat (Jabar).
“Tetapi jika dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten di Jabar berada di peringkat ke-3,” ungkap Dony dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Kamis (29/9/2022).
Hal itu disampaikan oleh Bupati Dony Ahmad dalam acara Evaluasi Kinerja Pembangunan Empat Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati serta Dialog Kinerja Tahun 2024 di Aula Tampomas IPP, Rabu (28/9/2022).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, ukuran keberhasilan suatu daerah dapat dilihat dari kesejahteraan dan IPM-nya.
Baca juga: Harga BBM Naik, Pemkab Sumedang Siapkan BLT untuk Masyarakat
Tidak hanya IPM, Dony mengatakan, keberhasilan Pemkab Sumedang dalam pembangunan dapat dilihat dari angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Sumedang.
Ia mengatakan, berdasarkan data yang ada, angka kemiskinan di seluruh kabupaten atau kota di Jawa Barat termasuk, Pemkab Sumedang mengalami kenaikan.
"Namun, naiknya ini masih dibilang terendah dibandingkan dengan yang lain, yakni 0,4 dibandingkan rata-rata kenaikan se-Jabar itu 0,6,” ujar Dony.
Maka dari itu, Dony mengajak seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, dan aparatur sipil negara ( ASN) di Kabupaten Sumedang untuk bersama-sama bekerja keras, kompak, dan membangun Kabupaten Sumedang dengan hati.
“Bekerja itu tidak hanya sebatas formalitas, tetapi juga perlu dengan hati. Kalau bekerja dengan hati, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasannya akan berjalan dengan baik serta akan terasa berbeda,” ucap Dony.
Untuk itu, Dony berharap, dalam satu tahun ke depa kinerja jajarannya lebih dimatangkan dan dimaksimalkan lagi.
Pasalanya, ada 1,2 juta penduduk Sumedang yang perlu untuk dilindungi, dilayani, dan disejahterakan dengan berbagai kebijakan, program, dan kegiatan.
Baca juga: Ramaikan BUBOS 2022, Pemkab Sumedang Bagikan 1000 Sembako untuk Masyarakat Prasejahtera
“Kalau diumpamakan dalam sebuah balapan, ini adalah lap terakhir. Kita bersama seluruh jajaran Pemkab Sumedang dan stakeholder mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mencapai target kinerja sebagaimana rencana pembangunan jangka menengah daerah ( RPJMD),” jelasnya.
Apalagi kini, kata dia, sudah ada aplikasi yang dapat meningkatkan kinerja para ASN. Lalu ada juga policy brief atau ringkasan singkat dan panduan dalam menjalankan tugas-tugasnya serta mengatasi persoalan dan fokus pada isu strategis tertentu.
Pada kesempatan tersebut, Dony menjelaskan pula beberapa hal yang belum diwujudkan semasa kepemimpinannya selama empat tahun ini, seperti infrastruktur dan pengurangan angka kemiskinan secara bertahap.
“Untuk target selanjutnya, kita terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, meningkatkan IPM, dan kesehatan. Termasuk juga di dalamnya bagaimana peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar lebih baik lagi. Tentunya beberapa hal yang telah kami capai ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Untuk diketahui, selain menyampaikan evaluasi pembangunan, pada acara tersebut, dilaksanakan juga penyerahan secara simbolis kamera 360 derajat kepada para camat di Kabupaten Sumedang.
Penyerahan kamera ini bertujuan agar mereka dapat mengakselerasi proses pendataan masyarakat miskin berbasis digital dan spasial, sekaligus untuk menunjang implementasi reformasi birokrasi tematik kemiskinan.