KOMPAS.com – Chancellor United In Diversity (UID) Foundation Suyoto mengatakan, pihaknya tengah membangun sinergi dengan berbagai pihak dalam rangka side event G20 dengan menggelar expo Sustainable Development Goals ( SDGs) di Kampus UID Bali.
UID akan menunjuk Kabupaten Sumedang menjadi partisipan dalam ajang G20 Bali pada November mendatang.
“Sumedang akan dieksplorasi dan dipromosikan karena memiliki pengalaman keren dalam penurunan stunting dan penanganan kemiskinan," ujarnya di Kampus UID Bali, Kamis (14/7/2022).
Pria yang akrab disapa Kang Yoto itu mengatakan, pihaknya tertarik dengan Sumedang karena skema pelaksanaan penurunan stunting ditopang teknologi informasi.
Oleh karenanya, penurunan stunting di Kota Beludru sangat signifikan.
Baca juga: Jokowi: Manfaatkan Presidensi G20 untuk Bangun Ketertiban Dunia dan Kesejahteraan Bersama
Di sisi lain, upaya penanganan kemiskinan juga dilakukan dengan pendekatan manajemen kinerja berbasis digital melalui e-SAKIP Desa.
"Salut untuk Pak Bupati Sumedang beserta jajaran aparatur sipil negara ( ASN) dan masyarakat Sumedang,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.
Kang Yoto juga menyebutkan, membangun platform digital yang masif dan sistemik dalam menangani isu SDGs bukan hal yang mudah.
“Tetapi, Sumedang mampu melakukannya secara akseleratif dalam waktu tiga tahun," ungkapnya.
Kang Yoto juga tengah merancang skema kerja sama saling menguatkan antara UID dengan Kabupaten Sumedang.
Ke depan, Sumedang akan dijadikan laboratorium Kampus UID yang bekerja sama dengan Tsinghua University China.
"Sumedang kini menjadi role model nasional untuk pembangunan berkelanjutan berbasis digital. Nanti kami akan kembangkan bersama menjadi rujukan dunia," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan, kemampuan mumpuni ASN Kabupaten Sumedang tidak lepas dari bantuan dan dukungan UID.
Dia menyebutkan, pada 2021 pihaknya menugaskan delapan orang kepala dinas dan administrator untuk mengikuti HDX Training yang diselenggarakan UID bersama Tsinghua University.
“Alhamdulillah berkat edukasi dan bimbingan para profesional UID, kini Sumedang memiliki ASN yang mindset dan leadership digitalnya bagus sehingga bisa menjawab berbagai permasalahan krusial SDGs," kata Herman.
Baca juga: Ramaikan BUBOS 2022, Pemkab Sumedang Bagikan 1000 Sembako untuk Masyarakat Prasejahtera