Kabupaten Sumedang Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik Kedua Tingkat Nasional

Kompas.com - 30/04/2022, 10:44 WIB
Aningtias Jatmika,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kabupaten Sumedang dinobatkan sebagai kabupaten terbaik kedua nasional dalam perencanaan pencapaian inovasi pembangunan pada Anugerah Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2022 yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas).

Hal tersebut diumumkan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2022 yang digelar melalui video conference. Acara ini dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta gubernur, walikota, dan bupati se-Indonesia.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan bahwa pihaknya bersyukur atas capaian yang diraih Kabupaten Sumedang.

"Alhamdulillah, Kabupaten Sumedang menjadi Juara Kedua Terbaik tingkat nasional dalam Anugerah PPD,” ujar Bupati dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Santu (30/4/2022).

(Baca juga: Raih Nilai 75,26, SAKIP Sumedang Terbaik Ke-3 Se-Jabar)

Bupati menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan atas pencapaian pembangunan Kabupaten Sumedang, dokumen rencana pembangunan, dan inovasi yang dilakukan, terutama untuk mengentaskan kemiskinan.

Penghargaan yang didapat berdasarkan penilaian tim ahli serta independen dari berbagai perguruan tinggi itu, ujar Bupati, merupakan bonus bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi Pemkab untuk menjalankan amanah dan meningkatkan kinerja dengan baik.

Menurut Bupati, pembangunan di wilayah Kabupaten Sumedang memang merupakan tanggung jawab dan kewajiban Pemkab.

“Pemkab Sumedang hadir sebagai sebuah instrumen untuk menyejahterakan masyarakat,” ucap Bupati.

(Baca juga: Pemkab Sumedang Borong Penghargaan Top BUMD Award 2022, Ini Harapan Wabup Erwan)

Dia berharap, penghargaan tersebut dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumedang.

“Semoga masyarakat Sumedang semakin semangat bekerja keras untuk menjadikan Sumedang lebih baik dan mencapai program Sumedang Simpati 2023," imbuh Bupati.

Terkini Lainnya
Resmikan Bendungan Sadawarna Senilai Rp 2,65 Triliun, Jokowi: Semoga Produktivitas Pangan Bisa Naik

Resmikan Bendungan Sadawarna Senilai Rp 2,65 Triliun, Jokowi: Semoga Produktivitas Pangan Bisa Naik

Sumedang Simpati
Rombongan Benchmarking Sumedang Bertolak ke Helsinki, Bupati Dony: Kami Akan Adopsi Best Practices Finlandia

Rombongan Benchmarking Sumedang Bertolak ke Helsinki, Bupati Dony: Kami Akan Adopsi Best Practices Finlandia

Sumedang Simpati
Bupati Sumedang Dony Hadiri Gala Dinner Peresmian Kampus UID Bali

Bupati Sumedang Dony Hadiri Gala Dinner Peresmian Kampus UID Bali

Sumedang Simpati
Bupati Sumedang Undang Menpan-RB dan 62 Bupati/Wali Kota Hadiri Digital Services Living Lab Summit 2022

Bupati Sumedang Undang Menpan-RB dan 62 Bupati/Wali Kota Hadiri Digital Services Living Lab Summit 2022

Sumedang Simpati
Bupati Dony Sebut Digital Services Living Lab sebagai Solusi Tingkatkan Indeks SPBE

Bupati Dony Sebut Digital Services Living Lab sebagai Solusi Tingkatkan Indeks SPBE

Sumedang Simpati
Siaga Hadapi Ancaman Siber, Sumedang Kini Miliki CSRIT

Siaga Hadapi Ancaman Siber, Sumedang Kini Miliki CSRIT

Sumedang Simpati
Pemkab Sumedang Komitmen Bagikan Platform Indonesia Digital Services Living Lab kepada 62 Kota dan Kabupaten

Pemkab Sumedang Komitmen Bagikan Platform Indonesia Digital Services Living Lab kepada 62 Kota dan Kabupaten

Sumedang Simpati
Dukung Pemkab Sumedang Kembangkan Living Lab, Tito: Kemungkinan Bisa Diadopsi Daerah Lain

Dukung Pemkab Sumedang Kembangkan Living Lab, Tito: Kemungkinan Bisa Diadopsi Daerah Lain

Sumedang Simpati
Pemkab Sumedang Luncurkan

Pemkab Sumedang Luncurkan "Super Meta", Masyarakat Bisa Akses Layanan Publik dengan Teknologi 3D

Sumedang Simpati
Mendagri Tito Apresiasi SPBE Pemkab Sumedang: Sistem Digitalisasinya Begitu Detail

Mendagri Tito Apresiasi SPBE Pemkab Sumedang: Sistem Digitalisasinya Begitu Detail

Sumedang Simpati
Inovasi Pengupas Kolang-kaling Buatan Warga Sumedang Raih Juara Favorit GTTGN XXIII

Inovasi Pengupas Kolang-kaling Buatan Warga Sumedang Raih Juara Favorit GTTGN XXIII

Sumedang Simpati
Membanggakan, Pemkab Sumedang Masuk 10 Besar JDIH Terbaik Tingkat Nasional

Membanggakan, Pemkab Sumedang Masuk 10 Besar JDIH Terbaik Tingkat Nasional

Sumedang Simpati
Sumedang Raih Penghargaan Pembangunan Terbaik Kedua Tingkat Nasional

Sumedang Raih Penghargaan Pembangunan Terbaik Kedua Tingkat Nasional

Sumedang Simpati
Evaluasi Kinerja Pembangunan Pemkab Sumedang, Bupati Dony: IPM Sumedang Peringkat Ketiga Se-Jabar

Evaluasi Kinerja Pembangunan Pemkab Sumedang, Bupati Dony: IPM Sumedang Peringkat Ketiga Se-Jabar

Sumedang Simpati
Genap 4 Tahun Pimpin Sumedang, Dony-Erwan Paparkan Capaian Kinerja di Berbagai Bidang

Genap 4 Tahun Pimpin Sumedang, Dony-Erwan Paparkan Capaian Kinerja di Berbagai Bidang

Sumedang Simpati
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com