KOMPAS.com – Kabupaten Sumedang menjadi yang terbaik dalam Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD) di tingkat Provinsi Jawa Barat ( Jabar).
Capaian ini cukup mencengangkan karena RKPD Kabupaten Sumedang itu disusun pada masa pandemi Covid-19.
Hal ini membuat Kabupaten Sumedang mewakili Jabar dalam Penghargaan Pembangunan Daerah ( PPD) tingkat nasional.
“Alhamdulillah Kabupaten Sumedang kembali mendapat penghargaan tingkat Provinsi Jabar. Kali ini terbaik pertama se-Provinsi (Jabar) untuk penyusunan dokumen RKPD,” ungkap Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dalam acara PPD tingkat Provinsi Jabar, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Ketua TP PKK Jabar Puji Data Stunting Milik Pemkab Sumedang
Bupati Dony Ahmad berharap, raihan prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi jajaran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang agar melakukan penyusunan dan perencanaan secara berkualitas.
Tak hanya itu, Bupati Dony juga merencanakan akan mendukung pencapaian target-target dalam mewujudkan visi dan misi Sumedang Simpati.
“Visi Sumedang Simpati, yakni sejahtera masyarakatnya, agamais akhlaknya, maju daerahnya, profesional aparaturnya, dan kreatif ekonominya. Pada 2023 diharapkan dapat terwujud dan tahapan-tahapan perencanaan yang dilalui dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Baca juga: Baru 10,25 Persen Tanah Aset Daerah yang Disertifikatkan, Ini Upaya Pemkab Sumedang
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati mengatakan, raihan dalam penghargaan PPD tingkat Provinsi Jabar ini merupakan tiket untuk meraih prestasi di tingkat nasional.
“Alhamdulillah kita menjadi wakil Jabar untuk tingkat nasional. Nanti pada 4 April 2022 akan menerima juri dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk dilakukan verifikasi tahap ke tiga lomba PPD tingkat nasional,” ucap Tuti.
Tuti mengatakan bahwa salah satu aplikasi yang diangkat di dalam lomba ini adalah aplikasi Sistem Informasi Berbasis Database Online (Sipedo).
Baca juga: Antisipasi Klaster Covid-19 di Sekolah, Pemkab Sumedang Bakal Lakukan Testing Acak
“Aplikasi Sipedo ini membidik untuk penurunan pengangguran terbuka dan laju pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Menurut Tuti, perencanaan itu merupakan awal dari keberhasilan karena pembangunan dikatakan sudah berhasil setengah jalan apabila perencanaan itu sudah dilakukan.
“Tinggal bagaimana implementasinya. Oleh karena itu, penghargaan ini tidak menjadikan kita berpuas diri, tetapi justru menjadi tantangan untuk lebih baik lagi ke depan,” tutur Tuti.
Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Sumedang, Bupati Dony Gandeng Bank BJB Gulirkan KUR
Kemudian, Tuti juga berharap penghargaan PPD pada tingkat Provinsi Jabar itu dapat memberikan motivasi bagi seluruh jajaran Pemkab Sumedang dalam menyusun perencanaan yang lebih baik, mendetail, cermat, holistik, tematik, serta spesifik.
Sebagai informasi, penghargaan penyusunan dokumen RKPD tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil kepada Bupati Sumedang Dony Ahmad pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jabar yang digelar Bappeda Provinsi Jabar di Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu.