Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Sumedang, Bupati Dony Gandeng Bank BJB Gulirkan KUR

Kompas.com - 17/03/2022, 20:21 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Para peternak sapi Cibugel dan Cijati menjadi pilot project pengembangan budi daya sapi model kemitraan. Program ini diwujudkan melalui fasilitas bantuan modal Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Cabang Sumedang.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi pihaknya bersama petani milenial atau PT Cemerlang Jaya Makmur (CJM) dan Bank BJB. Ini dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumedang.

"Bank BJB menyalurkan KUR sebesar Rp 1,4 miliar untuk 23 orang peternak. Masing-masing peternak mendapatkan dana Rp 65 juta," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Pernyataan tersebut disampaikan Dony usai menyaksikan penandatanganan akad kredit di kantor Bank BJB, Kamis. Ia didampingi Pimpinan Cabang Bank BJB Sumedang, Ahmad Juansyah dan pemilik PT CJM, M Dio Wicaksono Adi.

Baca juga: Bank BJB Berpotensi Besar Jadi Holding BPD

Dalam penandatanganan akad kredit itu, PT CJM bertindak sebagai penjamin hasil ternak. Dony menyebut hal ini sebagai suatu ikhtiar untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat.

Untuk para penerima bantuan yang amanah, kata dia, akan mendapatkan plafon KUR hingga Rp 500 juta atau sebanyak 25 ekor sapi.

"Bank BJB berkomitmen untuk menambah modal lebih besar lagi mencapai Rp 500 juta apabila petani bisa amanah dalam mengelola dana sebelumnya," jelas Dony.

Ia meyakini, program budi daya sapi model kemitraan menjadi solusi terhadap permasalahan yang biasa dihadapi para peternak, yaitu modal dan pasar.

Baca juga: Melihat Peternakan Sapi Selandia Baru di Sudut Kota Semarang

Oleh karenanya, Dony meminta para pihak terkait agar dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk kesejahteraan bersama.

“Karena pada hakikatnya pembangunan itu adalah meningkatkan akses modal pasar yang berkualitas bagi para pelaku usaha. Salah satunya para peternak di Kabupaten Sumedang," ucap Dony.

Sukseskan ekonomi nasional

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Cabang Bank BJB Sumedang, Ahmad Juansyah mengatakan, kegiatan tersebut wujud nyata pihaknya dalam menyukseskan program ekonomi nasional.

Wujud nyata itu, kata dia, dilakukan pihaknya melalui kerja sama dengan PT CJM yang mendirikan plasma-plasma peternakan sapi di Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Terungkap, Alasan Erick Thohir Mau Beli Peternakan Sapi di Belgia

"Program budi daya sapi model kemitraan diharapkan akan menghasilkan peternak-peternak unggulan yang turut membantu pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sumedang," ucap Ahmad.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan terus memberikan dukungan dalam peningkatan perekonomian masyarakat melalui fasilitasi akad kredit kelompok peternak.

"Kegiatan ini saya harapkan tidak hanya di Cibugel dan Cijati, tetapi akan ada di seluruh kecamatan. Bank BJB siap membangun perekonomian di Kabupaten Sumedang dan menjadi percontohan di seluruh Indonesia," jelas Ahmad.

Sementara itu, pemilik PT CJM, M. Dio Wicaksono Adi mengatakan, Kabupaten Sumedang menjadi prioritas bagi pihaknya dalam pengembangan budi daya sapi model kemitraan.

Baca juga: 3 Rekor Muri Untuk Peternakan Sapi Bali di Lombok, Apa Rahasianya?

"PT CJM memiliki mitra di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat (Jabar). Saya memilih Kabupaten Sumedang karena melihat komitmen Bupati Sumedang," ucapnya.

Selaku penjamin pembelian hasil peternakan atau offtaker, lanjut dia, jumlah sapi yang akan diternakan oleh masing-masing peternak adalah tiga ekor dari 23 orang. Artinya, secara keseluruhan sapi yang akan diternakan berjumlah 69 ekor.

"Ini merupakan usaha mandiri. Jadi, saya meminta komitmen dari para penerima KUR untuk menjalankan usaha mereka dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Terkini Lainnya
Resmikan Bendungan Sadawarna Senilai Rp 2,65 Triliun, Jokowi: Semoga Produktivitas Pangan Bisa Naik

Resmikan Bendungan Sadawarna Senilai Rp 2,65 Triliun, Jokowi: Semoga Produktivitas Pangan Bisa Naik

Sumedang Simpati
Rombongan Benchmarking Sumedang Bertolak ke Helsinki, Bupati Dony: Kami Akan Adopsi Best Practices Finlandia

Rombongan Benchmarking Sumedang Bertolak ke Helsinki, Bupati Dony: Kami Akan Adopsi Best Practices Finlandia

Sumedang Simpati
Bupati Sumedang Dony Hadiri Gala Dinner Peresmian Kampus UID Bali

Bupati Sumedang Dony Hadiri Gala Dinner Peresmian Kampus UID Bali

Sumedang Simpati
Bupati Sumedang Undang Menpan-RB dan 62 Bupati/Wali Kota Hadiri Digital Services Living Lab Summit 2022

Bupati Sumedang Undang Menpan-RB dan 62 Bupati/Wali Kota Hadiri Digital Services Living Lab Summit 2022

Sumedang Simpati
Bupati Dony Sebut Digital Services Living Lab sebagai Solusi Tingkatkan Indeks SPBE

Bupati Dony Sebut Digital Services Living Lab sebagai Solusi Tingkatkan Indeks SPBE

Sumedang Simpati
Siaga Hadapi Ancaman Siber, Sumedang Kini Miliki CSRIT

Siaga Hadapi Ancaman Siber, Sumedang Kini Miliki CSRIT

Sumedang Simpati
Pemkab Sumedang Komitmen Bagikan Platform Indonesia Digital Services Living Lab kepada 62 Kota dan Kabupaten

Pemkab Sumedang Komitmen Bagikan Platform Indonesia Digital Services Living Lab kepada 62 Kota dan Kabupaten

Sumedang Simpati
Dukung Pemkab Sumedang Kembangkan Living Lab, Tito: Kemungkinan Bisa Diadopsi Daerah Lain

Dukung Pemkab Sumedang Kembangkan Living Lab, Tito: Kemungkinan Bisa Diadopsi Daerah Lain

Sumedang Simpati
Pemkab Sumedang Luncurkan

Pemkab Sumedang Luncurkan "Super Meta", Masyarakat Bisa Akses Layanan Publik dengan Teknologi 3D

Sumedang Simpati
Mendagri Tito Apresiasi SPBE Pemkab Sumedang: Sistem Digitalisasinya Begitu Detail

Mendagri Tito Apresiasi SPBE Pemkab Sumedang: Sistem Digitalisasinya Begitu Detail

Sumedang Simpati
Inovasi Pengupas Kolang-kaling Buatan Warga Sumedang Raih Juara Favorit GTTGN XXIII

Inovasi Pengupas Kolang-kaling Buatan Warga Sumedang Raih Juara Favorit GTTGN XXIII

Sumedang Simpati
Membanggakan, Pemkab Sumedang Masuk 10 Besar JDIH Terbaik Tingkat Nasional

Membanggakan, Pemkab Sumedang Masuk 10 Besar JDIH Terbaik Tingkat Nasional

Sumedang Simpati
Sumedang Raih Penghargaan Pembangunan Terbaik Kedua Tingkat Nasional

Sumedang Raih Penghargaan Pembangunan Terbaik Kedua Tingkat Nasional

Sumedang Simpati
Evaluasi Kinerja Pembangunan Pemkab Sumedang, Bupati Dony: IPM Sumedang Peringkat Ketiga Se-Jabar

Evaluasi Kinerja Pembangunan Pemkab Sumedang, Bupati Dony: IPM Sumedang Peringkat Ketiga Se-Jabar

Sumedang Simpati
Genap 4 Tahun Pimpin Sumedang, Dony-Erwan Paparkan Capaian Kinerja di Berbagai Bidang

Genap 4 Tahun Pimpin Sumedang, Dony-Erwan Paparkan Capaian Kinerja di Berbagai Bidang

Sumedang Simpati
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com