KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru memulai langkah strategis dalam menguatkan ketahanan pangan dari tingkat akar rumput, dengan mencanangkan Program Swasembada Pangan Berbasis Sekolah.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan, pencanangan tersebut bukan sekedar menanam pohon, tetapi juga mendorong generasi muda agar lebih paham tentang ketahanan pangan.
"Jadi setiap murid nanti bisa menjaga satu tanaman, satu polybag," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Hal tersebut disampaikan Agung dalam acara pencanangan program ini bersama Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri), Akmal Malik, di SMPN 8 Pekanbaru, Kamis (4/12/2025).
Baca juga: Depo Bangunan Ekspansi ke Pekanbaru, Siap Rebut Peluang Bisnis Material Konstruksi
Agung menyampaikan, Swasembada Pangan Berbasis Sekolah juga digelar dalam rangka menyukseskan ketahanan pangan.
"Program ini sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Agung menyebutkan, Kota Pekanbaru mendapatkan bantuan berupa bibit cabai sebanyak 5.000 bibit dan 5.000 pupuk dari Dirjen Otda Kemendagri.
Sementara itu, Dirjen Otda Kemendagri Akmal menyampaikan, harus ada upaya mewujudkan swasembada pangan di Tanah Air.
Menurutnya, semangat yang dilakukan di Pekanbaru harus ditanamkan sejak dini sehingga di masa depan generasi muda tidak perlu khawatir lagi dengan pemenuhan kebutuhannya.
"Kami ingin melahirkan generasi muda yang cinta pangan, mereka bergerak menanam pohon sejak dini," katanya.
Akmal menambahkan, kehadirannya di pencanangan program tersebut dalam rangka memastikan Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto berjalan dengan baik.
Ia juga menyampaikan, setiap pekan, Kemendagri berupaya menekan terjadinya inflasi di Indonesia.