Perkuat Ketahanan Pangan Daerah, Wali Kota Pekanbaru Resmikan Program Aman Bertani

Kompas.com - 30/10/2025, 17:54 WIB
Tsabita Naja,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com –  Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho meresmikan program Aman Bertani yang digagas oleh Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru.

Peresmian program tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru dalam memperkuat ketahanan pangan daerah serta memajukan sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan. 

Acara peresmian berlangsung di Pelabuhan Harap Panjang, Jalan Teluk Leok, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Rabu (29/10/2025).

Dalam sambutannya, Agung mengapresiasi Kepala Distankan Maisisco serta seluruh jajaran yang telah menginisiasi pelaksanaan program Aman Bertani.

Baca juga: Komunitas Petani Muda Jogja, Memantik Minat Bertani Anak Muda lewat Edukasi dan Rekreasi

Melalui program ini, penanaman komoditas, seperti padi gogo dan cabai, tidak harus dilakukan di lahan yang luas. Masyarakat Pekanbaru kini bisa menanam komoditas dengan memanfaatkan media pot di pekarangan rumah masing-masing.

“Harapannya ke depan, ketahanan pangan bisa tumbuh dari rumah-rumah warga. Menanam padi gogo dan cabai bisa dilakukan di pot. Hal kecil ini berdampak besar bagi ketahanan pangan lokal,” ujar Agung dalam keterangan resminya, Kamis (30/10/2025).

Selain meresmikan program Aman Bertani, kegiatan tersebut sekaligus menjadi momentum peluncuran logo baru Distankan Pekanbaru yang menandai semangat baru dalam mewujudkan pertanian modern dan berdaya saing.

Dengan semangat baru ini, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) dan Distankan terus berupaya menyiapkan langkah-langkah menuju kemandirian pangan di daerah.

Baca juga: Kampung Batik Kauman Percontohan Kemandirian Pangan Lewat Sorgum

Pada kesempatan tersebut, Pemkot Pekanbaru juga menyalurkan berbagai bantuan alat dan sarana pertanian kepada para petani, seperti mesin hand tractor, pompa air, bibit tanaman, dan mesin penggiling. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat.

Sebagai upaya melindungi para petani, pekerja informal, dan masyarakat kurang mampu melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Pemkot Pekanbaru menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan di Pekanbaru dalam skema corporate social responsibility (CSR).

“Kami sudah menyerahkan bantuan CSR dari Rumah Sakit Awal Bros kepada lebih dari 3.400 penerima. Contohnya, jika ada warga yang kehilangan suaminya, langsung mendapat santunan sebesar Rp 40 juta,” jelas Agung.

Saat ini, tersisa sekitar 100.000 kuota peserta BPJS Ketenagakerjaan yang belum terisi. Pemkot Pekanbaru tengah berupaya agar kuota ini dapat dimanfaatkan oleh pekerja harian, buruh lepas, serta masyarakat yang belum mendapat perlindungan dari perusahaan.

Baca juga: Buruh Usul Pemerintah Gratiskan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Bergaji Rendah

Lebih lanjut, Agung menekankan bahwa upaya penguatan ketahanan pangan di Pekanbaru sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yakni memperkuat kemandirian pangan nasional.

Oleh karena itu, Pemkot Pekanbaru mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi mewujudkan kedaulatan pangan di Pekanbaru.

“Kami berharap dukungan dari seluruh pihak, baik petani, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), akademisi, Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan dunia usaha, supaya Pekanbaru menjadi kota dengan sistem pangan yang aman, berkualitas, dan berdaya saing,” ucap Agung.

Terkini Lainnya
Solidaritas Pekanbaru–Aceh: Walkot Agung Salurkan Bantuan Rp 1,5 Miliar ke Gubernur Mualem

Solidaritas Pekanbaru–Aceh: Walkot Agung Salurkan Bantuan Rp 1,5 Miliar ke Gubernur Mualem

Pekanbaru
Walkot Agung Serahkan Bantuan Rp 1,5 Miliar ke Sumut, Gubsu Bobby: Tanda Persahabatan Pekanbaru–Sumut

Walkot Agung Serahkan Bantuan Rp 1,5 Miliar ke Sumut, Gubsu Bobby: Tanda Persahabatan Pekanbaru–Sumut

Pekanbaru
Pemkot Pekanbaru Gelar Nikah Massal, Fasilitasi Administrasi hingga Pesta Pernikahan

Pemkot Pekanbaru Gelar Nikah Massal, Fasilitasi Administrasi hingga Pesta Pernikahan

Pekanbaru
Sambut Kedatangan Dubes Prancis, Walkot Pekanbaru Siap Buka Peluang Kolaborasi

Sambut Kedatangan Dubes Prancis, Walkot Pekanbaru Siap Buka Peluang Kolaborasi

Pekanbaru
Pemkot Pekanbaru Canangkan Swasembada Pangan Berbasis Sekolah, Sejalan Asta Cita Prabowo

Pemkot Pekanbaru Canangkan Swasembada Pangan Berbasis Sekolah, Sejalan Asta Cita Prabowo

Pekanbaru
Wawalkot Pekanbaru Ajak ASN Wujudkan 8 Tekad Korpri Siaga, dari Keteladanan Moral hingga Target Ekonomi 8 Persen

Wawalkot Pekanbaru Ajak ASN Wujudkan 8 Tekad Korpri Siaga, dari Keteladanan Moral hingga Target Ekonomi 8 Persen

Pekanbaru
Pekanbaru Terpilih PSN Peternakan Terintegrasi 2026, Walkot Agung: Kami Siap Sukseskan

Pekanbaru Terpilih PSN Peternakan Terintegrasi 2026, Walkot Agung: Kami Siap Sukseskan

Pekanbaru
Pemkot Pekanbaru Gelontorkan Beasiswa RPL Rp 3 Juta dan Naikkan Tunjangan Guru Honorer

Pemkot Pekanbaru Gelontorkan Beasiswa RPL Rp 3 Juta dan Naikkan Tunjangan Guru Honorer

Pekanbaru
Belajar dari Eks PM Singapura, Walkot Pekanbaru Perkuat Fokus Pendidikan dan Kesehatan

Belajar dari Eks PM Singapura, Walkot Pekanbaru Perkuat Fokus Pendidikan dan Kesehatan

Pekanbaru
Perkuat Ketahanan Pangan Daerah, Wali Kota Pekanbaru Resmikan Program Aman Bertani

Perkuat Ketahanan Pangan Daerah, Wali Kota Pekanbaru Resmikan Program Aman Bertani

Pekanbaru
Walkot Agung Nugroho Kebut Perbaikan 29 Ruas Jalan Rusak di Pekanbaru

Walkot Agung Nugroho Kebut Perbaikan 29 Ruas Jalan Rusak di Pekanbaru

Pekanbaru
Peduli Santri Berprestasi dan Kurang Mampu, Walkot Agung Luncurkan Program

Peduli Santri Berprestasi dan Kurang Mampu, Walkot Agung Luncurkan Program "Beasiswa Santri Pekanbaru"

Pekanbaru
Targetkan Zero Stunting, Pemkot Pekanbaru Beri Asupan Gizi Gratis untuk 3.000 Anak

Targetkan Zero Stunting, Pemkot Pekanbaru Beri Asupan Gizi Gratis untuk 3.000 Anak

Pekanbaru
Ditetapkan Jadi Kota Prioritas, Pekanbaru Bersiap Menuju Status Metropolitan

Ditetapkan Jadi Kota Prioritas, Pekanbaru Bersiap Menuju Status Metropolitan

Pekanbaru
Nikah Massal Gratis untuk 100 Pasangan, Pemkot Pekanbaru Siapkan Hadiah Umrah

Nikah Massal Gratis untuk 100 Pasangan, Pemkot Pekanbaru Siapkan Hadiah Umrah

Pekanbaru
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com