KOMPAS.com - Kepala Dinas (Kadin) Pertanian dan Pangan Papua Samuel Siriwa mengatakan, pihaknya telah menurunkan 96 petugas untuk memeriksa keadaan hewan kurban menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha.
“Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya hewan kurban yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK),” ujarnya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (29/6/2022).
Pernyataan tersebut Siriwa sampaikan saat mendampingi tim dari Kantor Sekretariat Presiden dalam rangka penyerahan bantuan sapi kurban ke Masjid As Salwa Warna, Jayapura, Selasa (28/6/2022).
Adapun sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) itu diketahui memiliki bobot hidup 822 kilogram (kg).
Sebagai wakil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dan masyarakat, khususnya jemaah Masjid As Salwa Warna Jayapura, Siriwa menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan Presiden Jokowi.
Dalam penyerahan sapi kurban tersebut, Siriwa menyebutkan bahwa kedatangan tim dari Kantor Sekretariat Presiden juga untuk memverifikasi kondisi fisik sapi.
"Hari ini tim dari Sekretariat Presiden tiba di Jayapura untuk pengecekan fisik hewan kurban dan penyelesaian administrasi dengan peternak," kata dia.
Pemilik hewan kurban tersebut, sambung Siriwa, bernama Kuslan yang beralamat di Expo Waena.