KOMPAS.com – Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Muhammad Musaad bersyukur kontingen Papua berhasil finis di posisi 10 pada ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist Nasional (STQHN) XXVI di Sofiifi, Maluku Utara pada 16-22 Oktober 2021.
"Hal ini membuktikan bahwa Provinsi Papua dapat memberi warna pada STQ, juga merupakan sejarah Papua berhasil meraih terbaik pertama pada hafalan 10 juz," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/10/2021).
Dalam STQN XXVI itu, wakil Papua Fatihah Az Zahra merebut posisi pertama pada cabang Hifdzil (hafalan) Al-Qur'an golongan 10 juz dan tilawah putri serta Ahmad Reza Pahlevi meraih Juara Harapan I cabang Hifdzil (hafalan) Al-Qur'an 20 juz dan tilawah putra.
Musaad menyebut, capaian tersebut merupakan hal yang membanggakan dan menjadi modal bagi Papua untuk mengikuti MTQ XXXIII di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Prestasi tersebut juga semakin spesial karena para kafilah yang turut serta dinyatakan sebagai yang pertama kali dalam sejarah mengikuti ajang STQ Nasional, ternyata berhasil meraih posisi 10 besar melalui capaian Fatihah dan Reza pada cabang yang diikuti.
Baca juga: Taman Mangrove Klawalu Sorong, Taman Wisata Mangrove Pertama di Papua
Namun, pria yang juga menjabat Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Papua itu menyatakan, pihaknya akan memperbaiki pola pembinaan agar prestasi Papua dalam ajang tersebut bisa ditingkatkan.
"Kami mendorong para peserta ini untuk terus meningkatkan kualitas dan mempertahankan prestasi dan berusaha melahirkan kader baru yang berprestasi di tingkat nasional baik STQ maupun MTQ," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Papua Pendeta Amsal Yowei mengaku bersyukur atas penghargaan para peserta kafilah Papua dan berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
"Selaku Kakanwil, mewakili umat saya sampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Papua pada umat, sehingga kafilah Papua dapat mengikuti acara ini. Dengan semangat keberhasilan anak-anak ini, semoga penghafalan Qur'an bisa disebarkan di Papua khususnya umat muslim," katanya.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Kesiapan Penyelenggaraan Peparnas XVI 2021 di Papua