KOMPAS.com – Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kepada masyarakat dan setiap tenaga kesehatan (nakes) untuk tidak lengah dan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Suatu berkah bagi masyarakat dan setiap nakes yang sudah bekerja keras dengan capaian persentase kesembuhan pasien Covid-19 Papua di angka 96,7 persen. Akan tetapi, jangan sampai lengah dalam menjaga prokes dan melindungi orang terdekat kita," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (25/10/2021).
Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gubernur Papua Lukas Enembe, Muhammad Rifai Darus, melalui keterangan tertulis, Senin.
Dalam kesempatan itu, Rifai menyampaikan, bahwa Gubernur Enembe turut memuji kinerja nakes yang dianggap berjasa dalam meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi Papua.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 24 Oktober 2021
"Papua aman terkendali, terima kasih untuk semua masyarakat dan tenaga kesehatan yang saling menjaga menghadapi Covid-19," ujar Rifai.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Gubernur Enembe menganggap para nakes sebagai kunci dari rendahnya angka kematian pasien Covid-19 yang kini telah mencapai 42.763 kasus.
Pada kesempatan yang sama, Jubir Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Papua Silwanus Sumule mengatakan, terdapat 41.352 pasien Covid-19 di wilayahnya yang telah sembuh.
Dengan begitu, kata dia, persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Papua tergolong tinggi. Rinciannya, terdapat 193 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di 15 kabupaten atau kota di wilayah Papua.
Baca juga: Satgas Covid-19 Papua: 3.359 Pasien Positif Covid-19 Masih Dirawat
" Pasien Covid-19 yang masih positif terbanyak berada di Keerom dengan 42 kasus. Kemudian, di Jayawijaya 40 kasus, Pegunungan Bintang 32 kasus," kata Silwanus.
Secara kumulatif, lanjut dia, ada 1.216 kasus kematian di Papua yang diakibatkan Covid-19.
Tak lupa, Silwanus pun terus mengingatkan agar semua pihak selalu taat menjalankan prokes karena kunci dari pengendalian pandemi Covid-19 bukan tergantung pada nakes, melainkan pada masyarakat.
"Masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam menghadapi Covid-19. Jadi tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," pesannya.