PON XX Segera Berakhir, Disorda Papua Siapkan Tim untuk Rawat Venue

Kompas.com - 13/10/2021, 15:17 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gelaran PON XX Papua 2021.DOK. Humas Pemprov Papua Gelaran PON XX Papua 2021.

KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua Alexander Kapisa mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah membentuk tim baru yang bertugas pascapelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021.

Tim tersebut, sebut dia, akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan, perawatan, dan keamanan venue setelah acara berakhir.

“Dalam rangka memelihara dan mempertahankan keberlanjutan venue-venue yang telah dibangun, Disorda Papua dengan kemampuan yang sangat terbatas telah membentuk tim manajemen,” terang Alex, dikutip dari keterangan pers resminya, Rabu (13/10/2021).

Ia menjelaskan, tim itu terdiri dari 47 personil yang disebar di berbagai venue, mulai dari Istora Papua Bangkit, Stadium Utama Lukas Enembe, venue aquatic, menembak, hockey, cricket, serta venue-venue lain.

Baca juga: PON XX Papua 2021 Jadi Ajang Reuni Para Legenda Sepak Bola

Seperti diketahui, gelaran PON XX Papua 2021 akan resmi berakhir pada 15 Oktober 2021 mendatang. Ototmatis, berbagai fasilitas atau venue akan menjadi sepi.

Pengadaan berbagai fasilitas PON tersebut bahkan telah menelan biaya hingga triliunan rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan serta Belanja Nasional (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, biaya penyelenggaraan PON XX Papua telah menghabiskan APBN sebanyak Rp 10,43 triliun.

Biaya persiapan dan penyelenggaraan dimulai pada 2018 dari APBN dan dilakukan menggunakan berbagai skema, baik transfer ke APBD Papua maupun belanja langsung kementerian atau lembaga (K/L).

Baca juga: 6 Atlet Lamongan Perkuat Jatim di PON XX Papua, 2 Berhasil Sumbang Emas

Lewat APBD, misalnya, biaya PON XX disalurkan melalui skema dana tambahan infrastruktur (DTI), dana otonomi khusus (otsus), dana bagi hasil (DBH), hingga dana alokasi khusus (DAK) fisik.

Sementara itu, untuk belanja langsung K/L disalurkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta TVRI/REI.

Adapun anggaran sebesar itu banyak terserap untuk pembangunan venue pertandingan yang berada di empat klaster, yakni Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Dikutip dari laman website Humas Pengurus Besar (PB) PON Papua, sebanyak 31 venue PON XX telah dipergunakan untuk mendukung 37 cabang olahraga atau 56 disiplin nomor pertandingan di empat klaster tempat tersebut.

Baca juga: Pulang dari PON XX Papua, Kontingen DKI Jakarta Bakal Karantina di Hotel

Sembilan venue telah disiapkan pemerintah pusat, 12 venue dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, enam venue oleh pemerintah kabupaten, serta tiga venue oleh pihak swasta.

Investasi masa depan Papua

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, dirinya yakin bahwa banyak masyarakat berbisik-bisik mengenai pembangunan venue PON XX Papua 2021.

“Saya hanya ingin menyampaikan bahwa investasi sebesar itu adalah untuk masa depan Papua sebagai provinsi olahraga,” terangnya.

Menurut Lukas, investasi tersebut penting untuk membangun putra dan putri Papua sebagai atlet berkarakter juara serta pantang menyerah untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Orang nomor satu di Bumi Cendrawasih tersebut juga menyadari bahwa banyak bakat alamiah yang dimiliki putra dan putri Papua di bidang olahraga.

Baca juga: Klasemen Medali PON XX Papua: Papan Atas Tak Berubah, Jabar Masih Memimpin

“Adanya infrastruktur olahraga yang memadai tentu akan melahirkan generasi emas Papua di bidang olahraga,” sebut Lukas.

Terkait pemanfaatan venue PON sebelumnya juga telah disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan tujuh venue pertandingan di Istora Papua Bangkit.

Tak hanya Jokowi, ide tersebut turut didukung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali serta sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor).

Salah satunya adalah Ketua Umum (Ketum) PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Luhut Binsar Pandjaitan. Ia mendukung pelaksanaan kejuaraan nasional (kejurnas) atau kompetisi internasional digelar di Papua pada tahun-tahun berikutnya.

Lebih lanjut, Lukas menjelaskan bahwa perhelatan PON XX Papua juga dimaksudkan sebagai salah satu langkah percepatan pembangunan di Papua.

Baca juga: PON XX Papua 2021, Harapan Emma Tahapary kepada Pemecah Rekor Atletiknya

“Terbukti selain pembangunan venue olahraga dengan adanya PON XX Papua, infrastruktur publik serta perputaran roda ekonomi masyarakat Papua juga bertambah,” ujarnya.

Terkini Lainnya
HUT Ke-73 Provinsi Papua, Lukas Enembe Resmikan Kantor Gubernur Papua dan 8 Bangunan Lain
HUT Ke-73 Provinsi Papua, Lukas Enembe Resmikan Kantor Gubernur Papua dan 8 Bangunan Lain
Papua
Menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Pemprov Papua Terapkan Tanda Tangan Elektronik
Menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Pemprov Papua Terapkan Tanda Tangan Elektronik
Papua
Permudah Akses Belajar, Pemprov Papua Hadirkan Internet Gratis di Perkampungan Jayapura
Permudah Akses Belajar, Pemprov Papua Hadirkan Internet Gratis di Perkampungan Jayapura
Papua
Antisipasi Dampak Psikososial Pascabencana, Pemprov Papua Siagakan 360 Relawan
Antisipasi Dampak Psikososial Pascabencana, Pemprov Papua Siagakan 360 Relawan
Papua
Pemprov Papua Cek Kondisi Sapi Kurban dari Presiden Jokowi
Pemprov Papua Cek Kondisi Sapi Kurban dari Presiden Jokowi
Papua
Pemprov Papua Berharap Pemda Hidupkan PMI yang Konsisten Jalankan Misi Kemanusiaan
Pemprov Papua Berharap Pemda Hidupkan PMI yang Konsisten Jalankan Misi Kemanusiaan
Papua
Pemprov Papua Kerahkan 96 Nakes untuk Cek Kondisi Hewan Kurban Jelang Idul Adha
Pemprov Papua Kerahkan 96 Nakes untuk Cek Kondisi Hewan Kurban Jelang Idul Adha
Papua
Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel, Pemprov Papua Maksimalkan Sistem E-Government
Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel, Pemprov Papua Maksimalkan Sistem E-Government
Papua
Dorong Pertumbuhan Industri, Pemprov Papua Akan Bangun PLTA Berkapasitas 100 MW di Jayawijaya
Dorong Pertumbuhan Industri, Pemprov Papua Akan Bangun PLTA Berkapasitas 100 MW di Jayawijaya
Papua
Kejar Target Perekaman E-KTP Wilayah Meepago, Pemprov Papua Buka Layanan di Paniai
Kejar Target Perekaman E-KTP Wilayah Meepago, Pemprov Papua Buka Layanan di Paniai
Papua
Ujaran Kebencian Jelang Pemilu 2024 Meningkat, Masyarakat Papua Diimbau Lakukan Hal Ini
Ujaran Kebencian Jelang Pemilu 2024 Meningkat, Masyarakat Papua Diimbau Lakukan Hal Ini
Papua
Lestarikan Lingkungan, Pemprov Papua Tanam 1.000 Pohon Sagu di Jayapura
Lestarikan Lingkungan, Pemprov Papua Tanam 1.000 Pohon Sagu di Jayapura
Papua
Pemprov Papua Audiensi dengan Kementerian KP, Perda RZWP3K Papua Disetujui
Pemprov Papua Audiensi dengan Kementerian KP, Perda RZWP3K Papua Disetujui
Papua
Kontingen Papua Dilepas ke Peparnas XVI, Gubernur Enembe: Atlet Disabilitas Bisa Capai Hasil Tertinggi
Kontingen Papua Dilepas ke Peparnas XVI, Gubernur Enembe: Atlet Disabilitas Bisa Capai Hasil Tertinggi
Papua
Peringati Sumpah Pemuda, Pemprov Papua Minta Milenial Bantu Perekonomian Daerah
Peringati Sumpah Pemuda, Pemprov Papua Minta Milenial Bantu Perekonomian Daerah
Papua
Bagikan artikel ini melalui
Oke