KOMPAS.com – PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) memberi dukungan dana sebesar Rp 5 miliar untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua.
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) PT PLN (Persero) Syofvi Felienty Roekman menyatakan, dana sponsorship tersebut hanya sebagian kecil dari dukungan PLN agar pelaksanaan PON di Papua bisa sukses.
“Hampir Rp 300 miliar kami berinvestasi untuk pembangunan sarana kelistrikan," ujarnya, setelah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Panitia Besar (PB) PON Papua, di Stadion Lukas Enembe, Selasa (15/9/2021).
Syofvi Felienty Roekman memaparkan, pihaknya telah menyiapkan sarana infrastruktur untuk menyukseskan PON Papua 2021.
Adapun untuk menjaga sistem kelistrikan Papua tetap andal, Syofvi menjelaskan, pihaknya telah menambah dan mengirimkan tim teknik dari berbagai daerah di Indonesia.
“Seluruh personel kami yang akan mendukung acara ini sudah divaksin, total 1.574 personel PLN yang disiagakan selama PON Papua 2021,” tuturnya.
Baca juga: PLN Selesaikan Infrastruktur Penunjang PON Papua di Kabupaten Mimika
General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat (P2B) Abdul Farid mengatakan, upacara pembukaan PON Papua 2021 membutuhkan daya listrik sebesar 1,7 mega watt (MW).
Ia menyebutkan, kelistrikan di Jayapura sudah mampu memenuhi kebutuhan upacara pembukaan PON XX 2021 yang akan dilaksanakan di Stadiun Lukas Enembe itu.
“Kami siapkan tiga lapis pengamanan, selain sistem kelistrikan kami yang sudah andal, ada juga UPS dan genset yang kami siapkan,” jelas Abdul, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/9/2021).
Pihak PLN, lanjut Abdul, akan menempatkan tim siaga selama hampir satu bulan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PON Papua 2021.
“Sejak 18 September hingga 16 November 2021 kami sudah tetapkan sebagai waktu siaga menyukseskan PON Papua 2021,” katanya.
Baca juga: 22 September 2021 Jadi Hari Laga Pertama PON XX Papua 2021
Ia juga memastikan bahwa pihak PLN sudah menyiapkan daya listrik cadangan yang siap dipakai apabila terjadi gangguan saat pelaksanaan PON Papua 2021.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda mengapresiasi dukungan PLN.
“Keberhasilan PON ini adalah keberhasilan seluruh anak bangsa, keberhasilan semua karena dalam masa pandemi Covid-19 ini, Papua bisa menyelenggarakan PON,” kata Yunus.
Sebagai informasi, PON Papua 2021 direncanakan akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Adapun total cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam PON Papua 2021 sejumlah 37 cabor dan 10 cabor eksebisi.