Kabel Optik Telkom Sarmi-Biak Terputus, Pemprov Papua Tetap Upayakan Layanan E-Government

Kompas.com - 11/05/2021, 20:14 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Jery Yudianto saat menyikapi terganggunnya akses internet di Jayapura karena  jaringan kabel optik bawah laut milik Telkom Group terputus, Selasa (11/5/2021).DOK. Humas Pemprov Papua Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Jery Yudianto saat menyikapi terganggunnya akses internet di Jayapura karena jaringan kabel optik bawah laut milik Telkom Group terputus, Selasa (11/5/2021).

 

KOMPAS.com – Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Jery Yudianto mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berupaya agar layanan berbasis internet tetap berjalan meski jaringan kabel optik bawah laut milik TelkomGroup terputus.

"Kami mengupayakan untuk terus bersinergi dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk agar dapat menghidupkan semua layanan yang berbasis e-government," ujarnya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (11/5/2021).

Sebelumnya diberitkan, jaringan kabel optik bawah laut milik TelkomGroup terputus di perairan Sarmi-Biak sejak Jumat (30/4/2021).

Pada Sabtu (1/5/2021), jaringan telekomunikasi Telkom sempat muncul, tetapi dengan kualitas yang sangat rendah.

Baca juga: Kabel Bawah Laut Telkom Putus, Jaringan Internet di Jayapura Terganggu

Hal tersebut menyebabkan layanan internet di Kota Jayapura dan sekitarnya terganggu.

Warga di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Sarmi pun sulit mengakses internet. Sektor terdampak itu termasuk pemerintahan yang kini tengah mengupayakan layanan e-government.

Jery mengaku, berbagai layanan daring di pemerintahan sementara ini tidak berjalan karena ketergantungan akses data milik Telkom.

Salah satu contohnya adalah lelang pekerjaan yang dilakukan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Baca juga: Jaringan Internet Terganggu, Pemkot Jayapura Waspadai Munculnya Klaster Pencari Sinyal

"Pelayanan pemerintahan akan berkontraksi dengan putusnya jaringan internet ini. Misalnya saja untuk LPSE yang menggunakan platform internet," kata Jery.

Namun, secara perlahan, layanan tersebut bisa diakses kembali. Ini terjadi setelah Telkom menambah kapasitas jaringan cadangan menggunakan jalur satelit dan radio IP.

Kendati demikian, Jery memastikan Pemprov Papua terus mendesak Telkom untuk memperbaiki kerusakan dengan cepat.

Hal itu penting dilakukan karena banyak aktivitas masyarakat terganggu akibat minimnya akses internet.

Baca juga: Sri Mulyani: Potensi Ekonomi Digital Tak Konkret Jika Akses Internet Tak Merata

"Kami mengimbau masyarakat bersabar, mengingat penggunaan internet kini telah menjadi bagian dalam kehidupan," katanya.

Pihak Telkom pun menyatakan bahwa proses perbaikan jaringan akan selesai pada awal Juni 2021.

Sampai saat ini, kapasitas jaringan cadangan yang diaktifkan Telkom melalui koneksi satelit dan radio IP mencapai 2,1 gigabit per second (Gbps).

Terkini Lainnya
HUT Ke-73 Provinsi Papua, Lukas Enembe Resmikan Kantor Gubernur Papua dan 8 Bangunan Lain
HUT Ke-73 Provinsi Papua, Lukas Enembe Resmikan Kantor Gubernur Papua dan 8 Bangunan Lain
Papua
Menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Pemprov Papua Terapkan Tanda Tangan Elektronik
Menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Pemprov Papua Terapkan Tanda Tangan Elektronik
Papua
Permudah Akses Belajar, Pemprov Papua Hadirkan Internet Gratis di Perkampungan Jayapura
Permudah Akses Belajar, Pemprov Papua Hadirkan Internet Gratis di Perkampungan Jayapura
Papua
Antisipasi Dampak Psikososial Pascabencana, Pemprov Papua Siagakan 360 Relawan
Antisipasi Dampak Psikososial Pascabencana, Pemprov Papua Siagakan 360 Relawan
Papua
Pemprov Papua Cek Kondisi Sapi Kurban dari Presiden Jokowi
Pemprov Papua Cek Kondisi Sapi Kurban dari Presiden Jokowi
Papua
Pemprov Papua Berharap Pemda Hidupkan PMI yang Konsisten Jalankan Misi Kemanusiaan
Pemprov Papua Berharap Pemda Hidupkan PMI yang Konsisten Jalankan Misi Kemanusiaan
Papua
Pemprov Papua Kerahkan 96 Nakes untuk Cek Kondisi Hewan Kurban Jelang Idul Adha
Pemprov Papua Kerahkan 96 Nakes untuk Cek Kondisi Hewan Kurban Jelang Idul Adha
Papua
Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel, Pemprov Papua Maksimalkan Sistem E-Government
Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel, Pemprov Papua Maksimalkan Sistem E-Government
Papua
Dorong Pertumbuhan Industri, Pemprov Papua Akan Bangun PLTA Berkapasitas 100 MW di Jayawijaya
Dorong Pertumbuhan Industri, Pemprov Papua Akan Bangun PLTA Berkapasitas 100 MW di Jayawijaya
Papua
Kejar Target Perekaman E-KTP Wilayah Meepago, Pemprov Papua Buka Layanan di Paniai
Kejar Target Perekaman E-KTP Wilayah Meepago, Pemprov Papua Buka Layanan di Paniai
Papua
Ujaran Kebencian Jelang Pemilu 2024 Meningkat, Masyarakat Papua Diimbau Lakukan Hal Ini
Ujaran Kebencian Jelang Pemilu 2024 Meningkat, Masyarakat Papua Diimbau Lakukan Hal Ini
Papua
Lestarikan Lingkungan, Pemprov Papua Tanam 1.000 Pohon Sagu di Jayapura
Lestarikan Lingkungan, Pemprov Papua Tanam 1.000 Pohon Sagu di Jayapura
Papua
Pemprov Papua Audiensi dengan Kementerian KP, Perda RZWP3K Papua Disetujui
Pemprov Papua Audiensi dengan Kementerian KP, Perda RZWP3K Papua Disetujui
Papua
Kontingen Papua Dilepas ke Peparnas XVI, Gubernur Enembe: Atlet Disabilitas Bisa Capai Hasil Tertinggi
Kontingen Papua Dilepas ke Peparnas XVI, Gubernur Enembe: Atlet Disabilitas Bisa Capai Hasil Tertinggi
Papua
Peringati Sumpah Pemuda, Pemprov Papua Minta Milenial Bantu Perekonomian Daerah
Peringati Sumpah Pemuda, Pemprov Papua Minta Milenial Bantu Perekonomian Daerah
Papua
Bagikan artikel ini melalui
Oke