KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Dance Yulian Flassy mengatakan, pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memutuskan membuat tim kecil dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional ( PON) XX 2021.
"Ya kami bentuk tim kecil yang akan aktif melakukan koordinasi (ke berbagai pihak secara intens) sampai pelaksanaan PON," ujar Dance, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (10/5/2021).
Seperti diketahui, penyelenggaraan PON XX 2021 di Provinsi Papua hanya tinggal 154 hari lagi. Dengan waktu pelaksanaan yang semakin dekat, Pemprov Papua pun mengintensifkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Baca juga: PON Papua, Ini Target Akhir Vaksinasi untuk Atlet
Pernyataan itu Dance sampaikan saat menggelar rapat koordinasi (rakoor) dengan berbagai pihak terkait di Ruang Sasana Karya, Kantor Gubernur Papua, Senin (10/5/2021).
Adapun pihak terkait tersebut yakni, Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, PB Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) dan PB PON.
Dari rapat tersebut, Dance menjelaskan, apabila ada berbagai masalah di lapangan atau kendala hingga saat ini maka akan dicarikan solusi.
"Seperti masalah lahan masyarakat adat. Hal itu akan kami bicarakan dan atasi," kata dia.
Baca juga: PON Papua, Alasan Lokasi Cabor Rugbi Dibangun Juni 2021
Pada kesempatan yang sama, Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) Ignatius Yogo Triyono menyatakan, semua pihak saat ini sudah sepakat untuk menyukseskan PON Papua.
Ia pun berani memberi jaminan terkait keamanan saat PON berlangsung akan dapat dikendalikan.
"Terkait keamanan Tentara Nasional Indonesia (TNI)-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) saya pastikan aman. Saya pertaruhkan pangkat dan jabatan saya untuk kesuksesan PON ini," kata Yogo.
Senada dengan Mayjen Ignatius, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Papua Inspektur Jenderal Polisi (Irjen) Mathius D Fakhiri meyakini situasi keamanan saat PON akan kondusif.
Baca juga: Jelang PON Papua, Kebijakan Vaksinasi Diwujudkan
Namun, ia mengingatkan apabila masalah keamanan tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab TNI-POLRI, tetapi juga masyarakat.
"Sekarang kondisi bisa aman bukan hanya karena kami TNI-Polri. Akan tetapi ini juga berkat masyarakat yang peduli dengan situasi keamanan di lingkungannya," kata Fakhiri.
Untuk diketahui, pelaksanaan PON XX 2021 direncanakan akan berlangsung pada Sabtu (2/10/2021) hingga Jumat (2/10/2021).
Dalam PON XX akan ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan penyebaran venue di empat daerah, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.