KOMPAS.com – Sekretaris Umum Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Elia Loupatty mengatakan, meski masih lima bulan, pihak panitia telah membagikan technical handbook atau buku pedoman pertandingan (THB).
“Ini menandakan pemerintah pusat dan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) semakin percaya kesiapan Papua sebagai penyelenggara,” ujar Eila seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (29/4/2021).
Selain itu, lanjut dia, pembagian THB itu dinilai sebagai bentuk persiapan matang yang telah dipersiapkan oleh PB PON XX Papua.
“Dalam sejarah pelaksanaan PON, THB diterbitkan dekat dengan waktu penyelenggaraan,” katanya.
Baca juga: Mengenal Stadion Papua Bangkit Venue Utama PON XX Senilai Rp 1,3 Triliun, Raih 3 Rekor MURI
Ia pun optimistis bahwa penyerahan THB akan membuat penyelenggaran PON lebih mudah dicapai karena waktu persiapan yang cukup panjang.
“Jadwal itu bisa mempengaruhi prestasi dari setiap atlet. Karena jika berbicara soal PON, maka jantungnya ada di bidang pertandingan. THB inilah jantungnya,” papar Elia.
Hal itu disampaikan Elia saat menghadiri kegiatan sarasehan keselarasan informasi bersama awak media di Jayapura, Papua, Rabu (28/4/2021).
Selain memaparkan tentang THB, ia juga menerangkan bahwa sistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat membantu proses persiapan PON XX Papua.
Baca juga: Tak Hanya Atlet, Warga Sekitar Venue PON XX Akan Divaksinasi Covid-19
“Bahkan PON XX Papua menjadi ajang olahraga pertama di Indonesia yang menggunakan TIK,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa memastikan semua cabang olahraga dapat melakukan tes event.
Tes tersebut bisa diikuti semua atlet dengan pengecualian untuk atlet rugby mengingat venue yang masih akan dibangun.
“Dari 13 venue yang menjadi tanggung jawab Pemprov Papua, 12 di antaranya sudah selesai 100 persen. Satu venue olahraga, yaitu rugbi, masih dalam proses lelang,” jelasnya.
Baca juga: Lihat Perkembangan, Pemerintah Belum Tentukan Keterlibatan Penonton di PON XX
Adapun khusus para atlet kontingen Papua, pihaknya mengimbau untuk tetap berlatih meski ada satu venue yang masih dalam tahap penyelesaian.
“Kami berharap semua atlet tetap memprioritaskan program-program latihan yang sudah diberikan. Tetap fokus berlatih dan para official serta pelatih juga diharapkan memberi motivasi,” kata Alexander.
Sebagai informasi, pelaksanaan PON XX Papua itu akan dilangsungkan pada 2-15 Oktober 2021. Akan ada 37 cabang olahraga yang ditandingkan.
Penyebaran venue ditempatkan pada empat daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Baca juga: PON XX Digelar 2-15 Oktober 2021, Jokowi Tak Ingin Ditunda Lagi