Papua Identik dengan Konflik, OPD Setempat Diminta Ekspos Kegiatan Pembangunan

Kompas.com - 27/04/2021, 19:10 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Muhammad Musaad mengatakan, sejauh ini informasi tentang Papua selalu identik dengan konflik politik dan kekerasan bersenjata.

Untuk itu, pihaknya meminta seluruh organisasi perangkat daerah ( OPD) mewujudkan keterbukaan informasi dengan mengekspos seluruh kegiatan yang dilakukan.

Menurutnya, dengan keterbukaan informasi, masyarakat di luar bisa mengetahui kabar mengenai pembangunan di Papua.

“Tidak hanya rakyat di Papua tetapi juga rakyat di Indonesia harus mengetahui apa saja yang telah kami lakukan di Papua, bagaimana perkembangan Papua,” kata Musaad.

Baca juga: Terima 12.000 Dosis Vaksin Covid-19, Pemprov Papua Barat Prioritaskan Guru dan Dosen

Dia mengatakan itu dalam kegiatan sosialiasi “Pengelolaan Layanan Informasi Pemerintah di lingkungan Pemprov Papua” di Jayapura, Selasa (27/4/2021).

Pelaporan kegiatan, sambung Musaad, bisa dilakukan OPD secara daring dengan memanfaatkan laman masing-masing atau melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Selain itu, ekspos kegiatan juga bisa dilakukan OPD dengan memanfaatkan media massa.

"Kami berharap nantinya Pemprov Papua dapat berkolaborasi dengan pihak lain, seperti awak media, agar penyebaran informasi bagi masyarakat semakin masif,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Tak hanya itu, imbuhnya, melalui keterbukaan informasi, masyarakat diharap bisa mengetahui dan ikut mengawasi jalannya pembangunan yang dilakukan pemerintah.

Baca juga: Hanya 18 Persen Pelajar di Papua Terima Bantuan Kuota Internet, Ini yang Dilakukan Pemprov Papua

"Selama ini masih banyak informasi yang tidak terbuka, bahkan ada juga informasi-informasi yang tidak berimbang tentang Papua,” sebutnya.

Untuk itu, Musaad dalam kegiatan sosialisasi tersebut mengajak semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk lebih mengekspos semua aktivitasnya karena transparansi merupakan syarat dari good governance.

Senada dengan Musaad, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Jery A Yudianto berharap, kegiatan sosialisasi tersebut dapat memaksimalkan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Provinsi Papua.

Setiap OPD, terang Jerry, memiliki fungsi kehumasannya masing-masing melalui pejabat PPID.
Hal ini yang ingin didorong pemaksimalan fungsinya oleh Dinas Kominfo Papua di setiap OPD.

Baca juga: UU Otsus Akan Direvisi, Pemprov Papua Tekankan Lima Hal ini

"PPID selain sebagai pejabat informasi dan dokumentasi, juga sebagai humas di setiap SKPD yang ada, sekaligus sebagai produsen data dan  wali data. Dengan demikian maka data-data yang ada di setiap SKPD dapat diekpos ke publik," jelasnya.

Terkini Lainnya
Integrasikan Riset dalam Pembangunan Daerah, Papua Barat Raih Penghargaan BRIDA Optimal 2025 dari BRIN

Integrasikan Riset dalam Pembangunan Daerah, Papua Barat Raih Penghargaan BRIDA Optimal 2025 dari BRIN

Papua
HUT Ke-73 Provinsi Papua, Lukas Enembe Resmikan Kantor Gubernur Papua dan 8 Bangunan Lain

HUT Ke-73 Provinsi Papua, Lukas Enembe Resmikan Kantor Gubernur Papua dan 8 Bangunan Lain

Papua
Menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Pemprov Papua Terapkan Tanda Tangan Elektronik

Menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Pemprov Papua Terapkan Tanda Tangan Elektronik

Papua
Permudah Akses Belajar, Pemprov Papua Hadirkan Internet Gratis di Perkampungan Jayapura

Permudah Akses Belajar, Pemprov Papua Hadirkan Internet Gratis di Perkampungan Jayapura

Papua
Antisipasi Dampak Psikososial Pascabencana, Pemprov Papua Siagakan 360 Relawan

Antisipasi Dampak Psikososial Pascabencana, Pemprov Papua Siagakan 360 Relawan

Papua
Pemprov Papua Cek Kondisi Sapi Kurban dari Presiden Jokowi

Pemprov Papua Cek Kondisi Sapi Kurban dari Presiden Jokowi

Papua
Pemprov Papua Berharap Pemda Hidupkan PMI yang Konsisten Jalankan Misi Kemanusiaan

Pemprov Papua Berharap Pemda Hidupkan PMI yang Konsisten Jalankan Misi Kemanusiaan

Papua
Pemprov Papua Kerahkan 96 Nakes untuk Cek Kondisi Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Pemprov Papua Kerahkan 96 Nakes untuk Cek Kondisi Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Papua
Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel, Pemprov Papua Maksimalkan Sistem E-Government

Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel, Pemprov Papua Maksimalkan Sistem E-Government

Papua
Dorong Pertumbuhan Industri, Pemprov Papua Akan Bangun PLTA Berkapasitas 100 MW di Jayawijaya

Dorong Pertumbuhan Industri, Pemprov Papua Akan Bangun PLTA Berkapasitas 100 MW di Jayawijaya

Papua
Kejar Target Perekaman E-KTP Wilayah Meepago, Pemprov Papua Buka Layanan di Paniai

Kejar Target Perekaman E-KTP Wilayah Meepago, Pemprov Papua Buka Layanan di Paniai

Papua
Ujaran Kebencian Jelang Pemilu 2024 Meningkat, Masyarakat Papua Diimbau Lakukan Hal Ini

Ujaran Kebencian Jelang Pemilu 2024 Meningkat, Masyarakat Papua Diimbau Lakukan Hal Ini

Papua
Lestarikan Lingkungan, Pemprov Papua Tanam 1.000 Pohon Sagu di Jayapura

Lestarikan Lingkungan, Pemprov Papua Tanam 1.000 Pohon Sagu di Jayapura

Papua
Pemprov Papua Audiensi dengan Kementerian KP, Perda RZWP3K Papua Disetujui

Pemprov Papua Audiensi dengan Kementerian KP, Perda RZWP3K Papua Disetujui

Papua
Kontingen Papua Dilepas ke Peparnas XVI, Gubernur Enembe: Atlet Disabilitas Bisa Capai Hasil Tertinggi

Kontingen Papua Dilepas ke Peparnas XVI, Gubernur Enembe: Atlet Disabilitas Bisa Capai Hasil Tertinggi

Papua
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com