KOMPAS.com- Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution meluncurkan Mobil Pasar Murah Keliling yang diinisiasi oleh Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Medan.
Program ini dinilai berhasil mencuri perhatian masyarakat, karena menyediakan produk-produk yang lebih murah ketimbang harga pasar serta sistem pembayaran digital yang mudah.
"Program ini memberi kemudahan bagi masyarakat. Kami menerapkan sistem pembayaran Quick Response Indonesia Standard (QRIS) Bank Sumatera Utara (Sumut) dan Bank Mandiri," kata Direktur Utama (Dirut) PUD Pasar Medan Suwarno dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (15/9/2023).
Suwarno mengatakan, Mobil Pasar Murah Keliling merupakan solusi efektif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Medan untuk menjaga stabilitas harga berbagai kebutuhan pokok di Kota Medan. Program ini sekaligus menjadi pemenuhan visi dan misi Bobby Nasution.
Baca juga: Kenalkan Layanan Kesehatan kepada Masyarakat, Bobby Nasution Promosikan Program MMT
Lewat Mobil Pasar Murah Keliling, masyarakat dapat membeli beragam jenis kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, hingga minyak goreng, dengan harga bersahabat.
Program ini hadir di 13 titik di Kecamatan Medan Deli. Saat dibuka, antusiasme masyarakat pun membludak. Banyak warga yang berbelanja kebutuhan pokok, terutama beras.
"Kesuksesan program ini menunjukkan kerja sama antara masyarakat, pedagang, dan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan yang terjangkau," tutur Suwarno.
Dia menjelaskan, Pemkot Medan menyediakan empat unit Mobil Pasar Murah Keliling bermuatan 2 ton produk untuk dioperasikan mulai dari pukul 08.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) setiap harinya.
"Mobil Pasar Murah Keliling menyediakan paket belanja seharga Rp 84.500 yang terdiri dari beras Rp 57.500, minyak goreng Rp 13.500, dan gula pasir Rp 13.500," tuturnya.
Baca juga: Bangun Banyak Infrastruktur di Medan Johor, Warga Apresiasi Kepemimpinan Bobby Nasution
Adapun 13 kecamatan yang menjadi titik lokasi Mobil Pasar Murah Keliling adalah sebagai berikut:
1. Kecamatan Medan Petisah dengan jumlah penjualan beras 257 karung, minyak goreng 257 liter, dan gula pasir 257 kilogram (kg), serta transaksi lewat QRIS Mandiri sebanyak 18 paket.
2. Kecamatan Tuntungan dengan jumlah penjualan beras 471 karung, minyak goreng 472 liter, gula pasir 318 kg, dan transaksi lewat QRIS Mandiri sebanyak 13 paket.
3. Kecamatan Belawan dengan jumlah penjualan beras 618 karung, minyak goreng 584 liter, gula pasir 618 kg, serta transaksi lewat QRIS Mandiri sebanyak 16 paket.
4. Kecamatan Labuhan dengan jumlah penjualan beras 800 karung, minyak goreng 300 liter, gula pasir 400 kg, serta transaksi lewat QRIS Mandiri sebanyak 7 paket.
Baca juga: Majukan Pembangunan di Medan, Bobby Nasution Ajak Anak Muda Terjun dalam Dunia Politik
5. Kecamatan Marelan dengan jumlah penjualan beras 351 karung, minyak goreng 284 liter, gula pasir 285 kg, serta transaksi lewat QRIS Mandiri sebanyak 15 paket.
6. Kecamatan Deli dengan jumlah penjualan beras 641 karung, minyak goreng 578 liter, dan gula pasir 625 kg.
7. Kecamatan Barat dengan jumlah penjualan beras 529 karung, minyak goreng 529 liter, dan gula pasir 529 kg.
8. Kecamatan Sunggal dengan jumlah penjualan beras 248 karung, minyak goreng 248 liter, dan gula pasir 248 kg.
9. Kecamatan Selayang dengan jumlah penjualan beras 500 karung, minyak goreng 500 liter, dan gula pasir 500 kg.
10. Kecamatan Helvetia dengan jumlah penjualan beras 592 karung, minyak goreng 600 liter, dan gula pasir 593 kg.
11. Kecamatan Baru dengan jumlah penjualan beras 274 karung, minyak goreng 274 liter, dan gula pasir 274 kg.
12. Kecamatan Denai dengan jumlah penjualan beras 462 karung, minyak goreng 462 liter, dan gula pasir 462 kg.
13. Kecamatan Polonia dengan jumlah penjualan beras 367 karung, minyak goreng 300 liter, dan gula pasir 300 kg.
Selain itu, Mobil Pasar Murah Keliling hadir dalam acara Kunjungan Presiden pada Pasar Sukaramai dan Independence Day di Lapangan Benteng Medan.