KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution mengajak kolaborasi di bidang kesehatan dan pariwisata untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menggulirkan program Medan Medical Tourism (MMT) untuk mempromosikan layanan kesehatan yang ada di sejumlah rumah sakit di Kota Medan.
"Saya juga sangat berharap anak muda turut ambil peran dari sisi pariwisatanya," katanya saat mempromosikan program MMT di Kabupaten Asahan, Minggu (10/8/2023).
Bobby mengatakan, bahwa Roadshow MMT merupakan upaya mengenalkan program yang memudahkan dalam pelayanan kesehatan.
Dengan program MMT, dia berharap, banyak warga Sumatera Utara (Sumut) yang berobat di Kota Medan karena pelayanan terus ditingkatkan.
"Yang hanya check-up atau sakit ringan saya dapat datanya berobat sampai ke luar negeri. Cukup di Medan pun sudah bisa, pelayanannya insyaallah terus kami tingkatkan," ujarnya dalam siaran pers.
Baca juga: Bangun Banyak Infrastruktur di Medan Johor, Warga Apresiasi Kepemimpinan Bobby Nasution
Pada kesempatan itu, Bobby turut mengajak beberapa jajarannya menuju Kota Kisaran, Asahan untuk mempromosikan program MMT.
Selain Bobby, gelar wicara MMT di Taman Hutan Kota Kisaran menghadirkan sejumlah narasumber, yakni dokter yang sedang magang 1 tahun di RS Tebing Tinggi/warga Medan Amien, pelaku ekonomi kreatif Arief Digidoy, Bupati Asahan Surya dan Bupati Batubara Zahir.
Pada kesempatan itu, Bupati Batubara Zahir memuji kiprah Bobby yang mempunyai kepedulian besar terhadap seluruh lapisan masyarakat di Sumut.
Lewat program MMT, kata dia, Bobby memikirkan kesehatan masyarakat dan potensi perekonomian dalam negeri.
"Saya tinggalkan Medan sejak 2018, sebelumnya di Komisi E DPRD Sumut. Sekarang perubahan drastis di Medan," katanya.
Baca juga: Bobby Nasution Sumbang Rp 10 Juta per Bulan untuk Tambahan Gaji Imam dan Muazin Mesjid Al Buchori
Zahir mengatakan, Bobby ingin mengenalkan RS di Medan kepada masyarakat melalui program MMT.
“Pelopor program ini artinya Pak Wali tak hanya pikirkan warga Medan, tetapi juga warga di kabupaten dan kota lain. Pengorbanan ini patut diapresiasi. Kami doakan jadi gubernurlah, jangan jadi walkot lagi," ujarnya.
Zahir juga memuji program Bobby di Medan yang memudahkan warga untuk berobat. Kini, warga Medan cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) untuk berobat di RS yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kota Medan.
"Di Medan berobat cukup pakai KTP, gak ribet harus bawa kartu BPJS atau syarat lain. Saya tanya bagaimana bisa buat program begitu?” katanya.
Dia menyebutkan, syaratnya adalah warga yang terkaver BPJS harus mencapai 97 persen.
Baca juga: Medan Terpilih Jadi Kota Pembangunan BRT, Bobby Nasution: Kami Sangat Berterima Kasih
“Jujur kami belum sanggup di sini membuat program tersebut," kata Zahir.
Adapaun pejabat yang hadir mendampingi Bobby, antara lain Assisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbang), Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Kadis Kesehatan, Kadis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan Direktur RS Pirngadi.