KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution menilai bahwa usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) memiliki peran yang krusial bagi perekonomian daerah.
"Peluang harus segera diambil usai krisis yang melanda belakangan ini guna menstabilkan kembali perekonomian. Kita harus bisa meningkatkan peluang bisnis lewat keberadaan UMKM," tutur Bobby, dikutip melalui keterangan persnya, Rabu (14/6/2023).
Hal tersebut disampaikan Bobby saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2023 di Ballroom Hotel Marriott Harbour Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu.
Rakor Komwil I APEKSI 2023 berlangsung pada 14-15 Juni 2023 dan dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pengurus APEKSI sekaligus Walkot Bogor Bima Arya.
Dalam rakor itu mengusung tema "Bersinergi Untuk Peningkatan Investasi dan Pengendalian Inflasi" itu, Bobby mengajak seluruh pemerintah daerah (pemda) yang tergabung dalam Komwil I APEKSI untuk menyampaikan keunggulan serta potensi daerah masing-masing.
"Hal ini sebagai upaya untuk saling membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama terhadap pasokan pangan," tuturnya.
Bobby menegaskan, Raker Komwil I APEKSI 2023 merupakan peluang bersama untuk melihat komoditas dari berbagai daerah. Peluang ini harus dimanfaatkan dengan maksimal demi kolaborasi dan kerja sama antardaerah yang baik.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menambahkan, APEKSI dituntut untuk menjadi organisasi yang terpercaya dan profesional di bidang pemerintahan perkotaan melalui pembangunan yang demokratis, transparan, serta otonomi yang bertanggung jawab sesuai struktur pemerintahan kota yang berlaku di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu
"Dengan demikian, kita mampu mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan nyaman. Jangan sampai kita melupakan bahwa masyarakat adalah bagian terpenting dalam keberlangsungan sistem pemerintahan yang kita pimpin," tegasnya.
Selain itu, Bobby menilai bahwa raker tersebut dapat menjadi momentum untuk melahirkan berbagai kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah masing-masing.
"Tujuannya untuk meningkatkan potensi terbaik berdasarkan karakteristik dan kearifan lokal di daerah kita masing-masing, " harapnya.