Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Medan, Wali Kota Bobby Luncurkan UHC JKMB

Dwi Nur Hayati
Kompas.com - Selasa, 6 Desember 2022
Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan universal health coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Bachtiar Djafar, Medan Labuhan, Senin.
DOK. Humas Pemkot Medan Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan universal health coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Bachtiar Djafar, Medan Labuhan, Senin.

KOMPAS.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Saya berharap program JKMB dapat bermanfaat dan tepat sasaran ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (5/12/2022).

Program UHC JKMB hanya dikhususkan untuk warga dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Medan per 1 Desember 2022.

Adapun peluncuran UHC JKMB dilakukan Bobby bersama Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Bachtiar Djafar, Medan Labuhan, Senin.

Selain launching UHC JKMB, Bobby juga melakukan soft launching RSUD H Bachtiar Djafar.

“Dengan begitu, per hari ini, Senin (5/12/2022), rumah sakit (rs) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Medan yang terletak di bagian Utara ini sudah dapat melayani masyarakat untuk berobat,” ucapnya.

Bobby mengatakan, program UHC JKMB terealisasi berkat kerja keras dan kolaborasi jajaran Pemkot Medan dengan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Pendamping Desa Meninggal Saat Bertugas, BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan Rp 525 Juta

Ia mengungkapkan, masyarakat Kota Medan yang sudah terkover BPJS kesehatan saat ini sudah 96 persen, sedangkan 4 persen belum terkover BPJS.

“Namun setelah berlakunya program UHC JKMB, 4 persen masyarakat telah ditanggung oleh Pemkot Medan,” ujar Bobby.

Dampak positif UHC JKMB

Pada kesempatan tersebut, Bobby mengatakan bahwa setelah diberlakukan UHC JKMB, ada banyak daerah lain meminta kepada BPJS Kesehatan agar dapat melakukan program yang sama.

Hal tersebut, kata dia, tentunya berdampak positif bagi BPJS Kesehatan dan secara tidak langsung Pemkot Medan berperan dalam mempromosikan badan hukum publik ini.

"Karena secara tidak langsung kami menjadi endorse. Kalau boleh pak Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron, sebanyak 4 persen masyarakat yang belum terkover, kami berbagi menanggungnya, minimal dapat diskon," ujar Bobby kepada Dirut BPJS Kesehatan.

Baca juga: Ramai soal Pengguna BPJS Kesehatan Harus Menunggu Pelayanan Berjam-jam, Begini Penjelasannya

Dengan begitu, jumlah persentase masyarakat Kota Medan yang terkover BPJS Kesehatan ke depannya dapat terus meningkat.

Bobby mengungkapkan, berdasarkan data, masyarakat yang termasuk dalam peserta BPJS Kesehatan penerima upah atau mandiri berpotensi tinggi mencoba program UHC JKMB padahal mereka mampu.

Setelah dilakukan percobaan dan pelayanan oleh rs, kata dia, peserta BPJS Kesehatan penerima upah akan dimasukan ke dalam kelas tiga dan dikunci tidak diperbolehkan naik kelas selama setahun sesuai perjanjian.

"Satu hal lagi kalau boleh pak (Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron), masa penguncian program UHC JKMB ini dapat dikurangi,” ujar Bobby.

Sebab, lanjut dia, dikhawatirkan ada masyarakat yang akan mencoba program UHC JKMB padahal mampu membayar.

“Setelah dicoba ternyata karena kelas III, mereka ingin naik kelas. Namun karena dikunci setahun tidak dapat naik kelas, jadinya mereka membayar sendiri. Tentunya ini akan mubazir karena Pemkot Medan terus membayar tagihannya. Lebih baik digunakan untuk masyarakat yang membutuhkan," tutur Bobby.

Baca juga: Cara Berobat ke UGD Menggunakan BPJS Kesehatan

Ia berharap dua poin tersebut dapat dipertimbangkan Dirut BPJS Kesehatan agar program UHC JKMB ini tepat sasaran dan tepat guna.

Tak lupa, Bobby mengingatkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan dan stakeholder yang terlibat langsung dalam program UHC JKMB agar dapat memperhatikan dan meningkatkan pelayanannya.

Dari data yang didapat ada sekitar 41 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan 48 rs di Kota Medan.

"Ini pekerjaan rumah (PR) kita bersama setelah diluncurkan UHC JKMB, pelayanan kesehatan harus terus diperhatikan dan ditingkatkan," imbuh Bobby.

Rumah sakit diminta tidak bedakan pelayanan

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Ghufron meminta, pihak rs tidak membedakan pelayanan kesehatan kepada peserta BPJS Kesehatan setelah program UHC JKMB diresmikan, sehingga tidak ada terjadi diskriminasi.

Baca juga: Masih banyak Diskriminasi kepada Penderita HIV/AIDS

Dengan begitu, kata dia, masyarakat juga akan bangga dengan pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan yang bagus tanpa harus berobat ke luar negeri.

"Meskipun kita sudah memiliki BPJS Kesehatan tetap harus menjaga kesehatan, karena masyarakat sehat negara kuat," ujar Ali.

Kemudian terkait dengan soft launching RSUD H Bachtiar Djafar, Bobby berpesan kepada seluruh jajaran rs agar dapat menjadikan tempat ini sesuai dengan namanya.

Seperti diketahui nama mantan Wali Kota Medan Bachtiar Djafar banyak berbuat baik untuk Kota Medan. Oleh karena itu, rs Pemkot Medan di kawasan Medan Utara diharapkan ini dapat melayani dan menyehatkan masyarakat.

"Jangan menjadi rs yang membuat masyarakat trauma, baik itu dari sisi fasilitas maupun masyarakat. Jadikan rs H Bachtiar Djafar yang dapat menyehatkan masyarakat kota Medan," ujar Bobby.

Baca juga: Cerita Ibu di Cianjur Trauma Ada Gempa Susulan, Takut Tidur di Dalam Rumah hingga Buat Tenda Sendiri di Kebun

Pada kesempatan yang sama, Rosmeini Bachtiar Djafar selaku istri almarhum Bachtiar Djafar mengungkapkan sangat senang dan bangga serta merasa terhormat.

Apalagi, kata dia, peresmian RSUD H Bachtiar Djafar dibarengi dengan peluncuran program UHC JKMB. Rosmeini menilai, program ini sangat baik untuk kesehatan masyarakat.

"Saya sangat bangga dan merasa terhormat rs dengan nama suami (Bachtiar Djafar) telah resmi beroperasi. Apalagi daerah rs ini memang kampung halaman bapak dan lahir di sini. Terima kasih saya ucapkan kepada Pemkot Medan dan pak Bobby Nasution," jelasnya.

Untuk diketahui, launching program UHC JKMB dan soft launching RSUD H Bachtiar Djafar ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirine oleh Bobby Nasution bersama Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.

Baca juga: Tanggung BPJS Kesehatan Seluruh Warga, Belitung Raih Predikat UHC

Selain itu, dilakukan pula penyerahan sertifikat UHC JKMB kepada Bobby Nasution. Orang nomor satu di Kota Medan ini juga menyerahkan secara simbolis kartu BPJS kesehatan kepada peserta UHC JKMB.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut hadir Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS David Bangun, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Hasyim, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekretaris Daerah (Sekda) Wiriya Alrahman, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Medan.

 

PenulisDwi Nur Hayati
EditorMikhael Gewati
Terkini Lainnya
Lepas Ekspor Produk UMKM Medan, Wali Kota Bobby: Keterlambatan Akibat Covid-19 Harus Kita Kejar
Lepas Ekspor Produk UMKM Medan, Wali Kota Bobby: Keterlambatan Akibat Covid-19 Harus Kita Kejar
Medan Berkah
Dukung Percepatan Pembangunan, Pemkot Medan Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Deli Serdang
Dukung Percepatan Pembangunan, Pemkot Medan Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Deli Serdang
Medan Berkah
Tingkatkan Digitalisasi Pelaku UMKM di Medan, Walkot Bobby Jalin Kerja Sama dengan Paper.id
Tingkatkan Digitalisasi Pelaku UMKM di Medan, Walkot Bobby Jalin Kerja Sama dengan Paper.id
Medan Berkah
Hadirkan Kartu Kredit Pemda Pertama di Indonesia, Bobby Nasution: Kami Ingin Akselerasi Penyerapan Anggaran
Hadirkan Kartu Kredit Pemda Pertama di Indonesia, Bobby Nasution: Kami Ingin Akselerasi Penyerapan Anggaran
Medan Berkah
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Medan, Wali Kota Bobby Luncurkan UHC JKMB
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Medan, Wali Kota Bobby Luncurkan UHC JKMB
Medan Berkah
Hadirkan Medan Street Art Festival Mural dan Graffiti, Walkot Bobby Dapat Apresiasi dari Penggiat Seni Mural
Hadirkan Medan Street Art Festival Mural dan Graffiti, Walkot Bobby Dapat Apresiasi dari Penggiat Seni Mural
Medan Berkah
Cegah Kriminalitas, Wali Kota Medan Luncurkan Satgas Medan Kondusif
Cegah Kriminalitas, Wali Kota Medan Luncurkan Satgas Medan Kondusif
Medan Berkah
Permudah Pencari dan Pemberi Kerja di Medan, Walkot Bobby Luncurkan Aplikasi Siduta
Permudah Pencari dan Pemberi Kerja di Medan, Walkot Bobby Luncurkan Aplikasi Siduta
Medan Berkah
Wujudkan Medan Berkah, Maju, dan Kondusif, Bobby Ajak Seluruh Elemen Kolaborasi Cegah Korupsi
Wujudkan Medan Berkah, Maju, dan Kondusif, Bobby Ajak Seluruh Elemen Kolaborasi Cegah Korupsi
Medan Berkah
Warga Kota Medan Bisa Berobat Gratis Mulai 1 Desember, Walkot Bobby Minta Jajarannya Sosialisasikan
Warga Kota Medan Bisa Berobat Gratis Mulai 1 Desember, Walkot Bobby Minta Jajarannya Sosialisasikan
Medan Berkah
Program Masjid Mandiri Gagasan Walkot Medan Diapresiasi Badan Wakaf Indonesia
Program Masjid Mandiri Gagasan Walkot Medan Diapresiasi Badan Wakaf Indonesia
Medan Berkah
Dorong Pelaku UMKM Kota Medan, Bobby Nasution Gratiskan Pengurusan Sertifikat Halal UMKM Saat Gelaran Pekan KHAS
Dorong Pelaku UMKM Kota Medan, Bobby Nasution Gratiskan Pengurusan Sertifikat Halal UMKM Saat Gelaran Pekan KHAS
Medan Berkah
Bobby Nasution Tinjau Langsung Pemasangan Tanggul Sementara di Taman Maharani
Bobby Nasution Tinjau Langsung Pemasangan Tanggul Sementara di Taman Maharani
Medan Berkah
Warga Cinta Damai Apresiasi Walkot Medan yang Benahi Jalan Setelah 30 Tahun Rusak
Warga Cinta Damai Apresiasi Walkot Medan yang Benahi Jalan Setelah 30 Tahun Rusak
Medan Berkah
Bonas Cup 2022 Resmi Berakhir, Bobby Nasution: Semoga Persepakbolaan Sumut Bisa Lebih Baik
Bonas Cup 2022 Resmi Berakhir, Bobby Nasution: Semoga Persepakbolaan Sumut Bisa Lebih Baik
Medan Berkah