KOMPAS.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan Satuan Tugas (Satgas) Medan Kondusif di depan Kantor Wali Kota Medan, Sabtu (3/12/2022).
Peluncuran satgas anti-tawuran dan kekerasan tersebut diresmikan dengan patroli perdana yang dipimpin langsung oleh Bobby. Mengendarai motor trail, ia berpatroli bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Medan.
Uniknya, pelepasan patroli tersebut disaksikan oleh puluhan pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di Medan. Sebelumnya, mereka menyerukan Deklarasi Pelajar Antitawuran dan Narkoba di panggung Beranda Kreatif Medan, Kantor Wali Kota Medan.
Di hadapan Bobby, unsur Forkopimda, camat, dan lurah se-Kota Medan, para pelajar itu menyatakan menolak tawuran dan tindakan kekerasan yang memberikan citra buruk kepada diri mereka sendiri.
Pada kesempatan tersebut, Bobby menegaskan bahwa tindak kekerasan harus hilang dari Kota Medan. Pasalnya, hal tersebut tak hanya melahirkan citra buruk, tetapi juga berdampak negatif bagi masa depan Kota Medan.
"Apabila tindak kekerasan kita biarkan terus-menerus, dalam lima atau sepuluh tahun lagi, tidak ada lagi (investor) yang mau investasi di Medan karena alasan kekerasan dan keamanan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (4/12/2022).
Bobby melanjutkan, keamanan di Kota Medan harus dijaga dengan kolaborasi seluruh pihak. Sebab, keamanan merupakan tanggung jawab dan beban bersama.
"Siapa pun yang menganggu dan mengancam keamanan Kota Medan harus diberikan tindakan tegas," tegasnya.
Saat melakukan patroli, Bobby dan unsur Forkopimda Medan mengunjungi posko-posko di wilayah kecamatan. Posko pertama yang disambangi oleh rombongan berlokasi di persimpangan Jalan Pulau Pinang Lapangan Merdeka, Medan Barat, Kota Medan.
Di posko tersebut, Bobby mendapatkan informasi dari Camat Medan Barat Lilik terkait jumlah personel petugas satgas yang berjumlah 10 orang. Mereka terdiri dari Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), kepala lingkungan, dan tenaga medis.
Bobby berpesan kepada petugas satgas untuk berpatroli secara mobile dan tidak hanya berdiam di posko.
Ia juga berharap, posko tersebut melibatkan komponen masyarakat, seperti Karang Taruna dan Pramuka dari wilayah setempat.