KOMPAS.com - Program Masjid Mandiri yang digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution diapresiasi oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Sebagai bentuk apresiasi, Wakil Ketua Umum BWI Imam Teguh Saptono menyerahkan piagam penghargaan saat Bobby mengisi acara di Seminar Internasional bertajuk "Gerakan Medan Berwakaf Mewujudkan Masjid Mandiri" di Hotel Four Points, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (26/11/2022).
Penghargaan itu diberikan karena Bobby dinilai sebagai tokoh yang peduli terhadap wakaf dengan menjadikan rumah ibadah di Kota Medan sebagai Masjid Mandiri. Dalam kesempatan tersebut, Bobby mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan BWI.
"Kami berterima kasih kepada BWI yang telah mendukung upaya kami untuk menjadikan masjid yang ada di Kota Medan menjadi Masjid Mandiri. Program Masjid Mandiri memiliki 16 poin, salah satunya mengenai sertifikat tanah wakaf," kata Bobby dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (27/11/2022).
Dihadapan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Medan Impun Siregar, Ketua Dewan Pertimbangan BWI Zuhri, Ketua BWI Medan Zulheddy, Ketua Forum Zakat dan Wakaf Provinsi Sumut Sulaiman, alim ulama, tokoh agama serta para peserta, Bobby menceritakan awal mula dibentuknya program Masjid Mandiri tersebut.
Menurutnya, ide pembentukan Masjid Mandiri itu berawal dari niat membangun Islamic Center sebagai bentuk janji kampanye.
"Islamic Center ini sebagai pusat peradaban umat Islam di Kota Medan. Sebelum fisiknya dibangun, terlebih dahulu harus dibangun jaringan-jaringan Masjid Mandiri," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bobby tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder di Kota Medan atas bantuan dan dukungannya terhadap program Masjid Mandiri.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dalam mewujudkan program Masjid Mandiri," lanjutnya.
Baca juga: Bobby Nasution Buka Peluang Kerja Sama Pengelolaan Sampah Organik
Melalui program Masjid Mandiri ini, ia berharap dapat memberikan keberkahan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kota Medan.
"Jika dilakukan kolaborasi antara Pemkot Medan dengan seluruh stakeholder yang ada, saya percaya program ini akan dapat berjalan sesuai dengan yang dicita-citakan," paparnya.