KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan amanat kepada sejumlah pejabat tinggi dan pejabat administrasi saat melantik mereka di halaman tengah Balai Kota Medan, Rabu (16/11/2022).
Pertama, ia berpesan kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Sutan Tolang Lubis agar terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dimiliki.
“Tingkatkan terus skill dan kemampuan aparatur sipil negara (ASN) kami,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/11/2022).
Kedua, Bobby menyampaikan pesan kepada Kepala Dinas (Kadis) Ketenagakerjaan Ilyan Chandra Simbolon agar memperkuat kolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) supaya para pekerja di Kota Medan bisa terlindungi.
Baca juga: Bobby Nasution Berharap MUI Kota Medan Perkuat Kecintaan Umat Islam akan Masjid
Menurutnya, penguatan kolaborasi tersebut sangat penting karena masih banyak pekerja di Kota Medan yang belum terlindungi program BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya minta kepada Pak Kadis Ketenagakerjaan agar fokus untuk masalah ini sehingga seluruh pekerja, termasuk yang ada di industri Kota Medan dapat ter-cover seluruhnya. Sebab, program ini saya lihat sangat baik dan bermanfaat sekali,” ujarnya.
Selanjutnya, orang nomor satu di Medan itu menyampaikan pesan kepada lurah agar dana kelurahan yang sudah diberikan dan dialokasikan untuk melakukan pembangunan untuk segera dilaksanakan.
Sebab, kata Bobby, pihaknya telah mendapat laporan bahwa masih ada beberapa kelurahan tidak dapat menyerap dana kelurahan dengan baik.
“Gunakan dana kelurahan yang sudah ada untuk mendukung pembangunan. Utamanya, terkait beberapa program prioritas yang sudah ditetapkan, termasuk program yang sesuai dengan kelurahannya masing-masing,” ujarnya.
Baca juga: Banjir Landa 3 Kelurahan dan 1 Desa di Dompu, Puluhan Rumah Warga Terendam
Intinya, lanjut Bobby, penggunaan dana kelurahan harus disesuaikan dengan kebutuhan maupun keinginan masyarakat.
Pasalnya, penggunaan dana kelurahan menjadi salah satu indikator penilaian bagi para lurah.
Dari berbagai pesan yang Bobby sampaikan, ia menekankan kepada pejabat yang dilantik untuk menghindari tindak korupsi di Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
Ia mengatakan bahwa tidak ada transaksional pada setiap jabatan di lingkungan Pemkot Medan.
“Artinya, tidak ada yang menggunakan uang untuk menempati maupun menduduki sebuah jabatan. Hal ini harus terus dipertahankan,” kata Bobby.
Untuk itu, lanjut dia, semua pihak harus memiliki komitmen bersama agar SDM di lingkungan Pemkot Medan siap menjalani tantangan di setiap era maupun tahun.
Baca juga: Pemkot Medan dan Kementerian PUPR Berkolaborasi Atasi Banjir Rob dan Kemiskinan Ekstrem di Belawan
Menantu Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) ini mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi setiap tahunnya bukan semakin ringan, justru semakin berat.
“Ini harus bisa kami capai bersama-sama untuk meningkatkan SDM yang lebih berkualitas di lingkungan Pemkot Medan. Jadi, ini tantangan kami bersama untuk mewujudkannya,” tutur Bobby.
Sebagai informasi, pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Wiriya Alrahman, Asisten Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Medan Renward Parapat dan Kepala Inspektur Kota Medan Sulaiman Harahap.
Adapun pejabat yang dilantik, yaitu menjadi Kepala BKDPSDM Sutan Tolang Lubis, Kadis Ketenagakerjaan Ilyan Chandra Simbolon, Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Chusnul Fanany Sitorus menjadi Kabag Umum.
Kemudian, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekda Kota Medan Hendra Ridho Purnama Siregar, serta Lurah Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Kota Marisi Duma Tamba dan Lurah Aur, Kecamatan Medan Maimun Fahreza Ksatria Purba.