Dengar Keluhan Warga Kelurahan Belawan Sicanang, Walkot Bobby Sediakan Bus Sekolah Gratis

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution merealisasikan janjinya kepada warga di Kelurahan Belawan Sicanang. Adapun janji tersebut adalah menyediakan bus sekolah yang akan mengantar dan jemput anak sekolah secara gratis.

“Setelah mendengar keluhan warga, terutama kaum ibu-ibu terkait sulitnya angkutan umum untuk anak pergi dan pulang sekolah. Maka dari itu, hari ini kami wujudkan," ungkap Walkot Bobby dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Tak pelak, kehadiran bus sekolah ini disambut dengan gembira dan penuh suka cita oleh warga di Kelurahan Belawan Sicanang.

Sebab, selain mengurangi biaya  ongkos angkutan, kehadiran bus sekolah semakin mempermudah dan memperlancar akses anak-anak untuk pergi dan pulang sekolah.

"Kami berharap dengan kehadiran bus sekolah ini meringankan para orangtua dan merasa lebih tenang saat anaknya berangkat dan pulang sekolah,” ujar Walkot Bobby 

Hal itu disampaikan oleh Walkot Bobby Nasution saat melepas bus sekolah yang membawa anak-anak menuju sekolah dari Taman Lingkungan 12, Kelurahan Sicanang, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Perkuat Ekonomi dan Sosial Umat Islam, Walkot Bobby Realisasikan Program Masjid Mandiri

Selain memperlancar akses ke sekolah, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berharap kehadiran bus sekolah dapat memotivasi dan menambah semangat para anak-anak untuk mau bersekolah.

“Semoga bus sekolah ini dapat berdampak dengan peningkatan kualitas pendidikan anak-anak kita,” ujar Walkot Bobby.

Seperti diketahui, saat menggelar dialog bersama warga, pada Jumat (7/10/2022), Walkot Bobby berupaya terus untuk mengatasi apa yang menjadi keluhan warga di Kelurahan Sicanang.

Salah satu keluhannya adalah terkaitmereka  kesulitan angkutan yang membawa anak-anak untuk berangkat dan pulang sekolah. Mendengar keluhan tersebut, Walkot Bobby pun langsung merespons dengan cepat.

Baca juga: Pemkot Medan Raih Juara 2 Anugerah Layanan Investasi, Walkot Bobby: Kinerja Kami Diakui Nasional

Dok. Pemkot Medan Para orangtua, siswa, dan guru terlihat begitu antusias menyambut dan berterima kasih kepada Walkot Bobby Nasution yang berhasil mewujudkan keinginan mengenai bus sekolah gratis.

“Coba di data terlebih dahulu anak-anak yang sekolahnya dari Sicanang ini kemana saja. Nanti kami akan menyediakan bus sekolahnya secara gratis,” jelas Walkot Bobby.

Tidak hanya itu, Walkot Bobby berinisiatif untuk berkantor di Kecamatan Medan Belawan agar dapat menyelesaikan secara satu persatu keluhan yang ada.

Selang 19 hari kemudian, Walkot Bobby pun memenuhi janjinya dengan menghadirkan satu unit bus sekolah yang mengantar jemput anak-anak secara gratis.

Adapun titik antar jemput anak sekolah ini, yakni dari Simpang Sicanang Belawan hingga ke Lapangan Sicanang Lingkungan 12.

Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan, bus sekolah yang beroperasi untuk mengantar jemput anak sekolah ini disediakan dari Kelurahan Sicanang.

Bus sekolah akan beroperasi setiap hari, kecuali hari libur, mulai pukul 06:00 hingga 08:00 waktu Indonesia barat (WIB). Kemudian dilanjutkan pada siang dan sore hari untuk menjemput anak-anak yang pulang sekolah.

Baca juga: Walkot Bobby Raih Penghargaan Pembina Olahraga Berprestasi dari Gubernur Sumut

“Satu hari bus sekolah akan beroperasi tiga kali, tapi bukan tiga trip. Sebab, bus sekolah beroperasi berkali-kali untuk membawa anak sekolah. Pagi bisa sampai empat kali, begitu juga dengan siang dan sore hari. Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan anak sekolah yang akan dibawa. Kita harapkan kehadiran bus sekolah ini dapat memberikan manfaat,” jelas Iswar.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar berharap, bantuan bus sekolah yang diberikan Walkot Bobby dapat membantu meningkatkan optimalisasi akses pendidikan para siswa di Kelurahan Sicanang.

Tidak hanya itu, bantuan bus juga dapat membantu perekonomian orangtua. Sebab dengan adanya bus orangtua tidak perlu mengeluaarkan biaya ongkos angkutan yang semakin mahal akibat naiknya tarif angkutan umum.

“Kita berharap untuk ke depannya bisa dikembangkan kepada program-program di kecamatan yang lain soal kesulitan transportasi sekolah. Melihat respons dari orangtua, siswa, dan guru begitu antusias dan berterima kasih dengan bantuan dari Bapak Walkot. Sebab, kehadiran bus sekolah selama ini begitu diharapkan,” ujar Laksamana Putra.