KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terus mendukung peningkatan usaha mikro kecil menengah (UMKM)di Kota Medan.
Oleh karenanya, Pemkot Medan akan membuat Plaza UMKM di depan Kampus Universitas Sumatera Utara (USU). Pembangunan fisik Plaza UMKM akan mulai dibangun pada 2023.
Dia berharap, Plaza UMKM dapat menjadi wadah untuk mengedukasi para pelaku UMKM menjadi pengusaha unggul.
Bobby juga menyebutkan, pihaknya akan menggelar berbagai pelatihan di Plaza UMKM, salah satunya cara melakukan packaging.
"Misalnya pelaku UMKM tape yang ada di Kecamatan Medan Tuntungan bisa mempelajari bagaimana cara packing tape sehingga menjadi menarik dan produknya dapat bertahan,” katanya.
Baca juga: Berkomitmen Hilangkan KKN, Bobby Nasution Ajak Kolaborasi Sejumlah Pihak di Pemkot Medan
Dia mengatakan dalam acara penandatangan nota kesepahaman (MoU) bersama GoJek di Gapura Kampung UMKM, Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (15/9/2022).
Bobby mengungkapkan, selama kurang lebih dua tahun, seluruh masyarakat Indonesia, termasuk yang berada di Kota Medan, merasakan cobaan yang begitu berat menyusul pandemi Covid-19.
Menurutnya, baik pemerintah maupun masyarakat sendiri berjuang dan bertahan dalam situasi yang cukup sulit tersebut.
"Meskipun saat ini pandemi Covid-19 sudah mulai melandai, tapi geopolitik yang terjadi berpengaruh terhadap perputaran ekonomi bukan hanya di global, nasional, regional, bahkan hingga tingkat kecamatan terkena efeknya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (16/9/2022).
Oleh karenanya, lanjut Bobby, semua pihak tidak boleh hanya mengeluh tanpa adanya penyelesaian. Dia pun mengajak semua pihak terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder di Kota Medan untuk membina UMKM.
Baca juga: Beda Data BPS dan Pemkot Medan, Wakil Wali Kota: Kasihan Orang yang Membutuhkan Bantuan
Adapun penandatanganan MoU tersebut diharapkan bisa membangkitkan para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu, penandatanganan MoU tersebut juga menjadi bentuk dukungan Pemkot Medan dan Gojek terhadap pelaku UMKM untuk melaksanakan program Satu Kelurahan Satu Sentra Kewirausahaan (Saka Sanwira).
Sebab, Saka Sanwira bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat yang dimulai dari tingkat paling kecil, yakni kecamatan.
Bobby menjelaskan, program Saka Sanwira merupakan janji kampanyenya bersama Wakil Wali Kota Aulia Rachman.
Program tersebut diciptakan untuk menggerakkan ekonomi dan menambah lapangan pekerjaan melalui UMKM.
Baca juga: Lagi, Bobby Nasution Copot 2 Pejabat Pemkot Medan, Kali Ini Apa Sebabnya?
Ia pun berharap Saka Sanwira bisa membuat seluruh kecamatan membina dan membuat lapangan pekerjaan di wilayahnya masing-masing.
Sebagai informasi, pada kesempatan itu, Bobby turut menyerahkan bantuan modal usaha kepada para pelaku UMKM dan bantuan mesin pembuat lubang kancing dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan.
Setelah melakukan penandatanganan dan memberikan arahan, menantu Presiden Joko Widodo itu turut meninjau stan UMKM di lokasi tersebut.
Untuk diketahui, penandatanganan MoU tersebut dilakukan Bobby dan Senior Vice President Regional Operational Excellence PPGR (Public Police and Government Relations) Muhammad Chairil dalam Launching Program dan Mini Bazar Kelurahan Unggulan bertema “Kolaborasi Medan Berkah untuk UMKM Lokal Naik Kelas dan Juara”.
Hadir dalam acara, Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UMKM Kota Medan Benny Iskandar Nasution serta Camat Medan Tuntungan Harry Indrawan Tarigan, dan para driver gojek.
Sebelum menghadiri Launching Program dan Mini Bazar Kelurahan Unggulan sekaligus penandatanganan MoU, Bobby bersama Chairil terlebih dahulu berkumpul di Jalan Jamin Ginting, persisnya di Simpang Pemda.
Baca juga: Pemkot Medan Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Benahi Infrastruktur Jalan dan Drainase
Dengan mengendarai sepeda motor, Bobby dan Chairil selanjutnya bergerak menuju lokasi acara.