KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution terus berkomitmen untuk menghilangkan korupsi, kolusi dan nepotisme ( KKN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
“Kami akan terus berkolaborasi baik dalam internal Pemkot Medan maupun dengan berbagai pihak, sehingga nanti akan tercipta pemerintahan yang bersih, melayani, transparan, serta tidak ada unsur KKN lagi,” ungkap Bobby dalam keterangan persnya, Rabu (7/9/2022).
Hal tersebut disampaikan oleh Bobby Nasution dalam Rapat Koordinasi terhadap Pelaksanaan Tugas Kedeputian Koordinasi dan Supervisi terhadap Pencapaian Monitoring Center for Prevention ( MCP) Wilayah Sumatera Utara (Sumut), di Balai Kota, Selasa (6/9/2022).
Bobby mengatakan, Pemkot Medan benar-benar dapat menerapkan segala bentuk tindak pidana korupsi sekaligus meningkatkan MCP di Kota Medan.
Baca juga: Serius Benahi Belawan, Bobby Nasution Survei Rumah Apung ke Kota Tanjungpinang
“Kami tentunya sangat mendukung kegiatan monitoring MCP terkait manajemen aset daerah dan optimalisasi pajak daerah di Kota Medan ini. Untuk itu, kami tentunya siap memberikan data yang diperlukan agar rapat ini dapat berjalan dengan baik,” jelas Bobby.
Guna mencapai itu semua, orang nomor satu di Kota Medan tersebut mengatakan, seluruh jajaran Pemkot Medan terus berkomitmen penuh untuk bersama-sama memperbaiki MCP di Kota Medan.
Apalagi, tim Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) telah banyak membantu Pemkot Medan dalam melaksanakan pemberantasan tindak pidana korupsi di Kota Medan.
“Kami sangat mengapresiasi dan menginginkan agar Pemkot Medan dengan Tim Pengawas KPK untuk terus berkoordinasi agar capaian MCP ini bisa lebih baik di Kota Medan untuk ke depannya,” ujar Bobby.
Baca juga: Medan Masuk 8 Besar Nominasi Pelayanan Investasi Terbaik 2022, Walkot Bobby Ungkap Harapannya
Selain itu, kata Bobby, Pemkot Medan telah siap untuk menerima saran dan kritik terkait manajemen aset dan optimalisasi pajak daerah di Kota Medan.
“Kami tentunya telah siap menerima semua kritik dan saran yang diberikan oleh masyarakat, sehingga segala yang telah dikerjakan ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna mewujudkan Pemkot Medan yang bersih dan transparan,” kata Bobby.
Sementara itu, Dewan Pengawas (Dewas) KPK Republik Indonesia (RI) Albertina Ho mengatakan, ada beberapa tugas Dewas KPK, yakni mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang KPK serta melakukan evaluasi kinerja pimpinan dan pegawai KPK secara berkala.
Baca juga: Beri Ruang Anak Muda Berkreasi, Walkot Bobby Izinkan Pegiat Kreatif Mural Mobil Dinasnya
“Maksud dan tujuan kedatangan kami kesini (Kota Medan) sejalan dengan salah satu tugas dari Dewan KPK, yakni untuk memastikan apakah pelaksanaan tugas dari Tim Korsup KPK yang ada di wilayah telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada, serta memberikan manfaat kepada Pemkot Medan,” ujar Albertina.
Albertina pun berharap Pemkot Medan dapat memberikan masukan terkait dengan pelaksanaan tugas dari Tim Korsup KPK untuk kinerjanya selama ini.
“Kami mengharapkan keterbukaan dari Pemkot Medan untuk memberikan informasi yang benar mengenai kinerja dari Tim Korsup KPK. Dengan demikian, ke depannya kami bisa memperbaiki tugas dari Tim Korsup KPK,” harapnya.