KOMPAS.com – Upaya Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution membawa Kota Medan menjadi lebih maju kini membuahkan hasil. Hal ini ditunjukkan dengan Kota Medan yang kini mulai menjelma menjadi kota kreatif.
Hal tersebut tak lepas upaya Bobby yang melibatkan dan memberi ruang bagi anak muda pegiat kreatif di Kota Medan untuk menyalurkan karya dan kreatifitas mereka.
Salah satu kreatifitas tersebut terlihat dari mural-mural hasil karya anak muda kreatif Kota Medan yang mewarnai dinding-dinding jalanan dan bangunan.
Tidak hanya bangunan, Bobby mengizinkan mobil dinas miliknya untuk dimural oleh para pegiat kreatif Kota Medan.
“ Anak muda memiliki peran penting dalam kemajuan sebuah daerah lewat kemampuan dan kreatifitas mereka. Kami ingin melalui kegiatan-kegiatan kreatifitas ini bisa mendongkrak perekonomian di Kota Medan dan memberi manfaat bagi seluruh masyarakat,” ungkap Bobby Nasution dalam keterangan persnya, di Medan, Senin (22/8/2022).
Baca juga: Serap Aspirasi Warga Medan Belawan, Bobby Nasution Akan Tangani Masalah Narkoba hingga Banjir
Tidak hanya di Medan, menantu Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) itu turut mengajak pegiat kreatif untuk memural dinding di Stadion Binaraga, Kabupaten Labuhan Batu.
Stadion Binaraga sendiri akan digunakan sebagai tempat digelarnya turnamen sepak bola Bobby Nasution (Bonas) Cup 2022.
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Medan Area (UMA) Mahiyar Diani mengatakan, diberikannya ruang bagi anak kreatif untuk berkreasi dan berinovasi menjadi pilihan yang tepat.
Sebab, kata dia, anak muda sekarang ini berada pada perkembangan zaman yang berbeda karena dipengaruhi oleh perkembangan digitalisasi internet.
”Untuk para pejabat negara atau aparat-aparat maupun pemerintah baik di daerah maupun di pusat untuk memberikan ruang gerak bagi generasi muda untuk berkreasi dan berinovasi dalam menghasilkan karya-karya yang positif,” jelas Mahiyar.
Mahiyar juga merespons positif upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Medan yang melibatkan kreatifitas anak muda dalam pelaksanaan acara.
Baca juga: Vaksinasi Booster di Medan Belum Bisa Dilaksanakan, Begini Penjelasan Walkot Bobby Nasution
“Misalnya saja konser musik Toba Harmony yang direncanakan digelar pada Oktober 2022 dan acara Balai Kota Medan Fashion Festival,” ujar Mahiyar.
Kata dia, acara-acara itu nantinya akan digelar khusus untuk mengajak para generasi muda di Kota Medan untuk datang dan terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.
“Jadi, para generasi muda ini bisa bangga terhadap diri sendiri dan budaya mereka. Sehingga mampu menjadi generasi penerus yang kreatif yang dapat melebarkan sayapnya di kancah nasional bahkan juga go internasional,” katanya.
Lebih lanjut, Mahiyar mengatakan, anak muda adalah aset negara dan bagian dari masyarakat yang berharga. Menurutnya generasi muda merupakan harapan dan tumpuan bagi bangsa dan negara.
“Kalau generasi mudanya rusak, tidak terorganisir, emosinya sulit terkontrol, leadership-nya nihil, tidak aktif dan tidak kritis. Maka hal ini akan menjadi bumerang bagi masyarakat itu sendiri. Kalau sudah terjadi hal yang demikian, maka bagaimana negara ini dapat berkembang,” ungkapnya.