Terobosan Walkot Bobby Dorong UMKM Naik Kelas di Medan

Kompas.com - 29/11/2021, 17:53 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution mengatakan, masih banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM) di Kota Medan yang kesulitan memasarkan produk akibat keterbatasan pengetahuan, terutama teknologi.

Selain keterbatasan pengetahuan, pelaku UMKM juga masih kurang kreatif dalam mengemas produk, sehingga kurang menarik pembeli meskipun produk yang ditawarkan berkualitas.

“Kekurangan inilah yang kami sikapi. Kami akan bantu dan bimbing mereka agar bisa memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan pengemasan maupun penjualan produk mereka,” tutur Bobby, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (29/11/2021).

Ia berharap, melalui bimbingan pengembangan produk yang diikuti dengan pengelolaan bisnis serta adopsi teknologi, para pelaku UMKM dapat bangkit dan “naik kelas”.

“(Hal tersebut) pada akhirnya akan membantu memulihkan perekonomian kita,” tutur Bobby.

Baca juga: Bobby Berhasil Percepat Pemulihan Ekonomi Medan, Akademisi USU Berikan Pujian

Tidak hanya memberikan bimbingan pengelolaan bisnis, Bobby juga melakukan beberapa terobosan untuk mendorong UMKM agar naik kelas.

Terobosan tersebut antara lain membuat e-Katalog Pemkot Medan untuk UMKM sektor kuliner, meluncurkan program Satu Kelurahan Satu Sentra Wirausaha (Sakasanwira), menggelar Pekan Kuliner Kondang ( PKK) UMKM, dan membuka Balai Kota sebagai destinasi wisata.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Anwar Syarif yang dihubungi secara terpisah mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pelaku UMKM untuk berinovasi memasarkan produk secara digital.

“Apalagi dengan kondisi pandemi yang kita alami hampir dua tahun ini, arah kebijakan nasional adalah bagaimana UMKM ini "naik kelas". Artinya, teknologi juga diperlukan dalam membina UMKM,” tutur Anwar.

Ia menjelaskan, PKK UMKM yang dicanangkan Bobby merupakan hasil kolaborasi antara organisasi perangkat daerah (OPD) pembina UMKM Kota Medan dengan Shopee Indonesia.

Baca juga: Bantu Sumut Vaksinasi Pelajar SMA, Pemkot Medan Siapkan Logistik Vaksin

Event tersebut digelar sebagai upaya Pemkot Medan dalam meningkatkan pemasaran UMKM.

“Melalui PKK UMKM ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas bagi para pelaku UMKM baik yang pemula maupun mikro,” kata Anwar.

Sementara itu, akademisi dari Fakultas Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Safwan Bukhari menilai, UMKM tidak hanya mampu menggerakkan ekonomi, tetapi juga menyerap tenaga kerja.

“Tentunya langkah yang dilakukan Pak Wali Kota dengan menggelar PKK UMKM sangat bagus sekali. Apalagi telah memanfaatkan teknologi melalui marketplace untuk mempromosikan produk UMKM tersebut,” katanya.

Melalui PKK UMKM, lanjut Safwan, masyarakat Kota Medan dapat mengenal berbagai produk hasil para pelaku UMKM.

Baca juga: Walkot Bobby Ajak HMI Sumut Berkolaborasi Dukung Program Pembangunan

“Saya berharap untuk tahap berikutnya, Pemkot Medan juga bisa bekerja sama dengan berbagai marketplace yang ada di Kota Medan guna meningkatkan penjualan, sehingga pelaku UMKM bangkit dan naik kelas,” ucapnya.

Adapun Safwan juga menyambut positif e-Katalog Pemkot Medan yang dibentuk Bobby.

Menurutnya, e-Katalog Pemkot Medan dapat meningkatkan daya jual produk UMKM yang selama pandemi Covid-19 mengalami penurunan.

Sebagai informasi, e-Katalog merupakan wadah bagi para UMKM sektor kuliner untuk memasarkan produknya di lingkungan Pemkot Medan.

Dengan dihadirkannya e-Katalog, kebutuhan makan dan minum di lingkungan Pemkot Medan akan dipenuhi dengan membeli produk kuliner dari para pelaku UMKM.

Terkini Lainnya
Turunkan Angka Pengangguran, Pemkot Medan Gelar Job Fair Mini di Setiap Kecamatan

Turunkan Angka Pengangguran, Pemkot Medan Gelar Job Fair Mini di Setiap Kecamatan

Medan Berkah
Berkat PBB dan BPHTB, Surplus APBD Kota Medan 2024 Meningkat Jadi Rp 326,47 Miliar

Berkat PBB dan BPHTB, Surplus APBD Kota Medan 2024 Meningkat Jadi Rp 326,47 Miliar

Medan Berkah
15 Rusa Totol Jinak dari Istana Kepresidenan Bogor Resmi Jadi Koleksi Taman Cadika Medan

15 Rusa Totol Jinak dari Istana Kepresidenan Bogor Resmi Jadi Koleksi Taman Cadika Medan

Medan Berkah
Usai Kota Lama Kesawan Direvitalisasi Bobby Nasution, Omzet Pelaku Usaha di Kawasan Ini Meningkat

Usai Kota Lama Kesawan Direvitalisasi Bobby Nasution, Omzet Pelaku Usaha di Kawasan Ini Meningkat

Medan Berkah
Pemkot Medan dan Politeknik Pariwisata Gelar Job Expo, Tersedia 1.374 Lowongan 

Pemkot Medan dan Politeknik Pariwisata Gelar Job Expo, Tersedia 1.374 Lowongan 

Medan Berkah
IPS Naik Jadi 2,94, Kota Medan Raih Peringkat Pertama di Sumut

IPS Naik Jadi 2,94, Kota Medan Raih Peringkat Pertama di Sumut

Medan Berkah
DPRD Kota Medan Periode 2024-2029 Dilantik, Bobby Nasution: Semoga Jalankan Tugas dengan Baik

DPRD Kota Medan Periode 2024-2029 Dilantik, Bobby Nasution: Semoga Jalankan Tugas dengan Baik

Medan Berkah
Buka Turnamen Sepak Bola Korpri Se-Sumut, Bobby Nasution Disambut Meriah Masyarakat Samosir

Buka Turnamen Sepak Bola Korpri Se-Sumut, Bobby Nasution Disambut Meriah Masyarakat Samosir

Medan Berkah
Diresmikan Bobby Nasution, Taman Cadika Medan Kini Hadir dengan Wajah Baru

Diresmikan Bobby Nasution, Taman Cadika Medan Kini Hadir dengan Wajah Baru

Medan Berkah
Walkot Bobby Optimistis Proyek-proyek Multiyears Akan Bermanfaat bagi Masyarakat

Walkot Bobby Optimistis Proyek-proyek Multiyears Akan Bermanfaat bagi Masyarakat

Medan Berkah
Tinjau Proyek Multiyears, Bobby Nasution: Alhamdulilah, Kata Kuncinya Sebentar Lagi Selesai

Tinjau Proyek Multiyears, Bobby Nasution: Alhamdulilah, Kata Kuncinya Sebentar Lagi Selesai

Medan Berkah
Tinjau Banjir di Medan, Bobby Nasution Instruksikan Berbagai Pihak Bertindak Cepat Bantu Warga

Tinjau Banjir di Medan, Bobby Nasution Instruksikan Berbagai Pihak Bertindak Cepat Bantu Warga

Medan Berkah
Bangun Halte Percontohan dan Gunakan 60 Bus Listrik, Bobby Nasution: Ciri Kota Maju Transportasinya Layak

Bangun Halte Percontohan dan Gunakan 60 Bus Listrik, Bobby Nasution: Ciri Kota Maju Transportasinya Layak

Medan Berkah
Sempat Gagal 4 Kali, Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Dituntaskan

Sempat Gagal 4 Kali, Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Dituntaskan

Medan Berkah
Hadiri PMT di Kota Medan, Kahiyang Ayu Asyik Bermain bersama Anak-anak PAUD

Hadiri PMT di Kota Medan, Kahiyang Ayu Asyik Bermain bersama Anak-anak PAUD

Medan Berkah
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com