KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution mengatakan, pihaknya siap membantu dan memfasilitasi vaksinasi Covid-19 pelajar sekolah menengah atas (SMA) di wilayahnya.
Vaksinasi pelajar SMA, kata dia, dilakukan sebagai perlindungan saat pembelajaran tatap muka (PTM) mulai dilaksanakan. Dengan vaksinasi ini maka dapat mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Meskipun pelajar SMA di bawah kewenangan pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), kami siap membantu dan memfasilitasi vaksinasi pelajar SMA,” imbuh Bobby seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (29/11/2021).
Sebagai langkah lebih lanjut, ia mengaku, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan telah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan untuk mempersiapkan logistik vaksinasi.
Baca juga: Pemkot Jabar Sambut Baik Vaksinasi Covid-19 Massal yang Diselenggarakan PT MUJ
Tak hanya logistik, Bobby juga meminta pihak terkait untuk melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut sehingga pelajar SMA atau sederajat dapat segera di vaksin.
"Saya sudah minta dinkes untuk mempersiapkan logistik vaksinasi bagi pelajar SMA dan minta disdik untuk berkoordinasi dengan Disdik Pemprov Sumut terkait dengan kesiapan Pemkot Medan dalam membantu dan memfasilitasi vaksinasi pelajar SMA," Jelas Bobby.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Mardohar Tambunan menjelaskan, sesuai arahan Wali Kota Bobby, Pemkot Medan siap membantu dan memfasilitasi vaksinasi pelajar SMA.
Upaya yang dilakukan saat ini, sebut dia, adalah mempersiapkan logistik vaksinasi dan melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut.
Baca juga: Soal Vaksinasi Pelajar, Disdik Kota Malang: Mayoritas Setuju, Sekitar 90.000 Orangtua Siswa
"Kami Dinkes telah menyediakan dan mempersiapkan segala bentuk dukungan seperti logistik vaksin dan tenaga kesehatan (nakes)," Kata Mardohar saat dihubungi.
Selain mempersiapkan logistik, lanjut dia, pihaknya juga akan melakukan penyesuaian dan pengambilan data dari Disdik Kota Medan dan Disdik Pemprov Sumut.
"Setelah mereka tentukan SMA mana yang akan dilakukan vaksinasi, nantinya kami langsung lakukan pelaksanaan vaksinasi itu," ucap Mardohar.
Baca juga: Walkot Bobby Jawab Kritikan Kapolri dan Panglima TNI soal Rendahnya Vaksinasi Pelajar
Percepatan vaksinasi didorong akselerasi
Pada kesempatan tersebut, Bobby mengatakan, percepatan vaksinasi bagi pelajar di Medan akan terus didorong dengan akselerasi.
Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran sekaligus melindungi pelajar dari Covid-19 di lingkungan sekolah. Terlebih saat ini pelajar sudah mulai mengikuti kembali PTM.
Upaya tersebut dilakukan Pemkot Medan dengan menggencarkan vaksinasi untuk sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat.
Untuk mencapai target vaksinasi pelajar, Bobby akan menargetkan vaksinasi sebanyak 5.000 siswa per hari.
Baca juga: Gubernur Kaltim Tidak Izinkan PTM jika Cakupan Vaksinasi Pelajar di Bawah 75 Persen
Ia mengaku, persentase vaksinasi Kota Medan untuk pelajar sudah mencapai lebih dari 90 persen. Dengan jumlah ini Kota Medan sudah mencapai target yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Bahkan, Bobby mengklaim, cakupan vaksinasi pelajar di Kota Medan termasuk yang tertinggi. Cakupan tersebut tak lepas dari upaya pihaknya untuk melindungi warga Kota Medan agar tidak terpapar Covid-19.
"Sebab, vaksinasi merupakan salah satu cara untuk dapat membentuk herd immunity sehingga dapat menjaga imunitas tubuh seseorang," ujar Bobby.