KOMPAS.com – Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Fauzan memuji kinerja Wali Kota (Walkot) Medan yang dianggap telah berusaha keras memulihkan ekonomi Kota Medan melalui peningkatan vaksinasi Covid-19.
“Kita bisa lihat betapa masifnya vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, termasuk berkolaborasi dengan institusi dan universitas,” tutur Indra, dikutip dari keterangan pers resminya, Senin (29/11/2021).
Ia mengungkapkan bahwa capaian vaksinasi yang dilakukan Pemkot Medan dilakukan guna perbaikan ekonomi di Kota Medan.
“Salah satu contohnya adalah pembukaan Kesawan City Walk (KCW). Kita berharap hal itu bisa menyebar ke kegiatan ekonomi lain, seperti hunian hotel, tempat perbelanjaan tradisional dan modern, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” harapnya.
Baca juga: Walkot Bobby Ajak HMI Sumut Berkolaborasi Dukung Program Pembangunan
Menurut dia, nihilnya angka kasus Covid-19 di Kota Medan merupakan pencapaian yang luar biasa. Hal ini tentu menjadi berita baik bagi pelaku UMKM dan pariwisata,
“Saya yakin Wali Kota dan jajarannya berkomitmen terhadap keselamatan warga dan juga berharap perekonomian bisa stabil dan percepatan pembangunan bisa terlaksana,” tuturnya.
Meski demikian, Indra berpesan agar komitmen Bobby dalam penanganan Covid-19 untuk mempercepat pemulihan ekonomi bisa diikuti seluruh jajaran Pemkot Medan.
“Birokrasi melayani harus tetap dilakukan. Insya Allah, Kota Medan, terutama sektor perekonomiannya bisa pulih kembali,” ucap dia.
Penting diketahui, upaya Walkot Bobby Nasution dalam menangani pandemi Covid-19 sejalan dengan akselerasi pemulihan ekonomi di Kota Medan.
Baca juga: Ada 1.514 Titik Banjir di Medan Saban Hujan, Walkot Bobby Kesal Saat Panggil Camat dan Dinas PU
Menurut Bobby, status Kota Medan yang saat ini berada pada level dua pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kembali membuka ruang bagi para pelaku usaha dan ekonomi untuk memulai aktivitas mereka masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
Selain itu, pemulihan ekonomi juga berbanding lurus dengan akselerasi vaksinasi Covid-19.
Terbukti, hingga 23 November 2021, capaian vaksinasi Kota Medan sudah menyentuh 76.60 persen untuk dosis pertama dan 67,04 persen untuk dosis kedua.
Tingginya angka vaksinasi yang sudah melampaui 70 persen tentunya memengaruhi akselerasi pemulihan ekonomi di Kota Medan.
Baca juga: Bobby Buka Balai Kota Medan untuk Warga, Dosen UINSU Berikan Apresiasi
Tak sampai di situ saja, kerja keras Bobby turut menyumbang penurunan kasus Covid-19 di Kota Medan.
Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, tidak ditemukan kasus positif Covid-19 sama sekali. Artinya, hingga sekarang, Kota Medan berhasil mengalami nihil atau nol kasus.
Hal yang lebih hebatnya lagi adalah tidak terjadinya kasus Covid-19 setelah pembukaan KCW pada Jumat (19/11/2021).
Bobby mengaku bersyukur bahwa Kota Medan mengalami nol kasus Covid-19. Ia pun meminta semua pihak untuk terus menjaga momentum baik ini.
“Mari sama-sama kita jaga agar sendi kehidupan, baik sosial, politik, dan ekonomi tidak jatuh drastis dan kritis. Apalagi capaian vaksinasi kita sudah melampau target. Artinya, aktivitas masyarakat sudah mulai dilonggarkan, tapi dengan tetap menerapkan prokes secara ketat,” jelasnya.
Baca juga: Usai Minta Maaf, Bobby Nasution Keluarkan Jurus Atasi Banjir di Medan