KCW Kembali Buka, Walkot Bobby: Pengunjung Wajib Vaksin dan Taat Prokes

Kompas.com - 20/11/2021, 15:26 WIB
Dwinh,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mewajibkan seluruh pengunjung Kesawan City Walk (KCW) dan Pekan Kuliner Kondang ( PKK) sudah divaksin dan menaati protokol kesehatan (prokes).

"Dengan aturan tersebut, semoga masyarakat bisa menikmati sajian yang disuguhkan dalam event KCW dan PKK. Pengunjung harus tetap sehat, disiplin prokes, dan jangan lengah," kata Bobby seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan kembali membuka KCW, salah satu lokasi wisata kuliner bagi warga Medan karya Walkot Bobby, Jumat (19/11/2021).

Perhelatan KCW dilaksanakan di Jalan Ahmad Yani dan akan diisi oleh ratusan stand yang menjajakan aneka kuliner.

Baca juga: Ajarkan UMKM Melek Digital, Walkot Bobby Gelar Kembali KCW dan Pekan Kuliner Kondang

Tak hanya kuliner, kegiatan kesenian dan wadah ekspresi anak muda Medan juga akan mewarnai kehebohan KCW.

Untuk diketahui, saat ini, Pemkot Medan tengah melakukan uji coba KCW selama tiga hari ke depan. Kegiatan ini bersamaan dengan pelaksanaan PKK yang digelar di sekitar kawasan Warenhuis di Jalan Hindu.

Sebelumnya, Bobby mempertimbangkan pelaksanaan KCW dilakukan setiap hari atau hanya saat weekend.

“Dengan kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level II di Medan, sedianya KCW bisa saja buka setiap hari,” ujarnya.

Baca juga: Pertunjukan Video Mapping Warnai Pembukaan Kembali Kesawan City Walk di Gedung Warenhuis

Kendati demikian, lanjut Bobby, pihaknya tak ingin KCW menjadi klaster Covid-19. Oleh karena itu, pembukaan kembali KCW harus diiringi prokes secara ketat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian Badan Pengelola Kota Tua Kesawan Endar Sutan Lubis mengatakan, untuk mengecek status pengunjung, pihak terkait akan menyediakan alat barcode di pintu KCW.

“Prokes standar seperti cuci tangan, tak berkerumun, dan masker (merupakan) harga mati. Kami juga sudah membentuk tim di areal KCW untuk terus berpatroli menertibkan prokes,” ujar Endar yang juga menjabat Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Medan.

Baca juga: Kesawan City Walk Medan Kembali Buka, Pengunjung Berdesakan, Bobby Sibuk Perintahkan Anak Buah Urai Kerumunan

Pihaknya juga akan melakukan langkah tegas apabila ditemukan pengunjung melepas masker atau terdeteksi mengalami suhu tubuh yang tinggi.

Bagi pengunjung bersuhu tubuh tinggi dan melepas masker, pihak penyelenggara akan melakukan tes usap secara langsung dengan menyiagakan tenaga kesehatan (nakes) di KCW.

Lebih lanjut Endar mengatakan, pihaknya akan kembali bermusyawarah dengan Walkot Medan Bobby terkait pelaksanaan KCW.

"Nanti mau dipastikan, apakah KCW setiap hari atau hanya weekend. Akan tetapi, kalau menurut saya, kasihan pedagang jualan cuma di waktu weekend," ujarnya.

Baca juga: Kesawan City Walk Ditutup Sementara, Begini Penjelasannya

Melihat kondisi Covid-19 di Medan saat ini dan pengetatan prokes yang dijalankan, Endar mengaku optimistis bahwa KCW tidak akan menjadi klaster Covid-19.

Namun, imbuh dia, semua ketentuan tergantung keputusan Wali Kota Medan. Untuk itu, sementara ini pihaknya akan menggelar KCW sama seperti PKK, yaitu tiga hari ke depan.

Kendati demikian, Endar menyampaikan bahwa Wali Kota Medan Bobby meminta agar pengunjung dibatasi maksimal 2.000 orang dari total jumlah tampung sebanyak 3.500 orang.

"Nanti ada alat yang mencatat itu dari aplikasi untuk mendeteksi jumlah pengunjung. Sebenarnya, area KCW bisa sampai 3.500, tetapi Pak Wali minta hanya 2.000 yang boleh,” ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Pantau Penerapan Prokes di Kesawan City Walk

Apabila sudah mencapai 2.000, sebut Endar, pengunjung lain tidak diperbolehkan masuk sebelum ada pengunjung keluar.

Aturan tersebut merupakan kepedulian Wali Kota Medan Bobby agar prokes berjalan tertib sehingga KCW aman dan tidak menjadi klaster Covid-19.

Terkini Lainnya
Turunkan Angka Pengangguran, Pemkot Medan Gelar Job Fair Mini di Setiap Kecamatan

Turunkan Angka Pengangguran, Pemkot Medan Gelar Job Fair Mini di Setiap Kecamatan

Medan Berkah
Berkat PBB dan BPHTB, Surplus APBD Kota Medan 2024 Meningkat Jadi Rp 326,47 Miliar

Berkat PBB dan BPHTB, Surplus APBD Kota Medan 2024 Meningkat Jadi Rp 326,47 Miliar

Medan Berkah
15 Rusa Totol Jinak dari Istana Kepresidenan Bogor Resmi Jadi Koleksi Taman Cadika Medan

15 Rusa Totol Jinak dari Istana Kepresidenan Bogor Resmi Jadi Koleksi Taman Cadika Medan

Medan Berkah
Usai Kota Lama Kesawan Direvitalisasi Bobby Nasution, Omzet Pelaku Usaha di Kawasan Ini Meningkat

Usai Kota Lama Kesawan Direvitalisasi Bobby Nasution, Omzet Pelaku Usaha di Kawasan Ini Meningkat

Medan Berkah
Pemkot Medan dan Politeknik Pariwisata Gelar Job Expo, Tersedia 1.374 Lowongan 

Pemkot Medan dan Politeknik Pariwisata Gelar Job Expo, Tersedia 1.374 Lowongan 

Medan Berkah
IPS Naik Jadi 2,94, Kota Medan Raih Peringkat Pertama di Sumut

IPS Naik Jadi 2,94, Kota Medan Raih Peringkat Pertama di Sumut

Medan Berkah
DPRD Kota Medan Periode 2024-2029 Dilantik, Bobby Nasution: Semoga Jalankan Tugas dengan Baik

DPRD Kota Medan Periode 2024-2029 Dilantik, Bobby Nasution: Semoga Jalankan Tugas dengan Baik

Medan Berkah
Buka Turnamen Sepak Bola Korpri Se-Sumut, Bobby Nasution Disambut Meriah Masyarakat Samosir

Buka Turnamen Sepak Bola Korpri Se-Sumut, Bobby Nasution Disambut Meriah Masyarakat Samosir

Medan Berkah
Diresmikan Bobby Nasution, Taman Cadika Medan Kini Hadir dengan Wajah Baru

Diresmikan Bobby Nasution, Taman Cadika Medan Kini Hadir dengan Wajah Baru

Medan Berkah
Walkot Bobby Optimistis Proyek-proyek Multiyears Akan Bermanfaat bagi Masyarakat

Walkot Bobby Optimistis Proyek-proyek Multiyears Akan Bermanfaat bagi Masyarakat

Medan Berkah
Tinjau Proyek Multiyears, Bobby Nasution: Alhamdulilah, Kata Kuncinya Sebentar Lagi Selesai

Tinjau Proyek Multiyears, Bobby Nasution: Alhamdulilah, Kata Kuncinya Sebentar Lagi Selesai

Medan Berkah
Tinjau Banjir di Medan, Bobby Nasution Instruksikan Berbagai Pihak Bertindak Cepat Bantu Warga

Tinjau Banjir di Medan, Bobby Nasution Instruksikan Berbagai Pihak Bertindak Cepat Bantu Warga

Medan Berkah
Bangun Halte Percontohan dan Gunakan 60 Bus Listrik, Bobby Nasution: Ciri Kota Maju Transportasinya Layak

Bangun Halte Percontohan dan Gunakan 60 Bus Listrik, Bobby Nasution: Ciri Kota Maju Transportasinya Layak

Medan Berkah
Sempat Gagal 4 Kali, Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Dituntaskan

Sempat Gagal 4 Kali, Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Dituntaskan

Medan Berkah
Hadiri PMT di Kota Medan, Kahiyang Ayu Asyik Bermain bersama Anak-anak PAUD

Hadiri PMT di Kota Medan, Kahiyang Ayu Asyik Bermain bersama Anak-anak PAUD

Medan Berkah
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com