Pertunjukan Video Mapping Warnai Pembukaan Kembali Kesawan City Walk di Gedung Warenhuis

Kompas.com - 20/11/2021, 14:58 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pertunjukan video mapping menghiasi Gedung Warenhuis, Kota Medan, Sumatera Utara, pada pembukaan kembali Kesawan City Walk (KCW), Jumat (19/11/2021).

Pembukaan tersebut turut dimeriahkan dengan event Pekan Kuliner Kondang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Medan.

Pusat perbelanjaan pertama di Kota Medan yang dibangun pada 1919 itu pun tampak menawan dengan cahaya lampu berwarna-warni. Hal ini membuat para pengunjung mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel.

Sebagai informasi, event itu terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot Medan), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Medan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Medan, Shopee, serta ShopeePay.

Acara yang digelar pada Jumat hingga Minggu (21/11/2021) itu diikuti oleh 40 stand UMKM ekonomi kreatif kuliner binaan TP PKK dan Dekranasda serta 36 stand merchant Shopee.

(Baca juga: Kesawan City Walk, Sentra Wisata Kuliner Medan, Dibuka Kembali Mulai 19 November)

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Medan Agus Suriono mengatakan, selain pameran dan bazar kuliner, acara tersebut juga dimeriahkan dengan kegiatan seni budaya serta pertunjukan video mapping di dua lokasi, yakni Gedung Warenhuis dan Kantor Wali Kota Medan.

“Pemilihan Gedung Warenhuis sebagai lokasi pertunjukkan video mapping merupakan salah satu upaya pemberdayaan kawasan Kesawan yang akan direvitalisasi,” ujar Agus dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).

Sesuai dengan instruksi Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, revitalisasi kawasan kota tua Kesawan menjadi salah satu program unggulan Pemkot Medan.

"Revitalisasi tersebut akan menciptakan kawasan destinasi wisata baru yang terintegrasi. Ada daya tarik heritage dan potensi seni budaya masyarakat Kota Medan yang multikultural,” kata Agus.

Dia melanjutkan, kuliner dianggap sebagai salah satu produk heterogen masyarakat Kota Medan. Oleh karena itu, kuliner menjadi potensi utama yang akan dikembangkan di kawasan Kesawan. Hal ini juga seiring dengan penetapan branding baru Kota Medan sebagai The Kitchen of Asia.

(Baca juga: Percepat Penataan Kota Lama Kesawan, Wali Kota Bobby Bentuk BPKWKLK)

"Keanekaragaman dan cita rasa kuliner Medan terdiri dari hampir seluruh makanan Asia,” kata Agus.

Selain menjadi daya tarik dan memberi hiburan kepada masyarakat yang di tengah pandemi Covid-19, Agus berharap, pertunjukan video mapping juga dapat mengedukasi masyarakat untuk segera mengikuti program vaksinasi Covid-19.

“Pasalnya, ketika memasuki wilayah pertunjukan, para pengunjung harus sudah mengikuti program vaksinasi Covid-19 dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi,” imbuh Agus.

Terkini Lainnya
Turunkan Angka Pengangguran, Pemkot Medan Gelar Job Fair Mini di Setiap Kecamatan

Turunkan Angka Pengangguran, Pemkot Medan Gelar Job Fair Mini di Setiap Kecamatan

Medan Berkah
Berkat PBB dan BPHTB, Surplus APBD Kota Medan 2024 Meningkat Jadi Rp 326,47 Miliar

Berkat PBB dan BPHTB, Surplus APBD Kota Medan 2024 Meningkat Jadi Rp 326,47 Miliar

Medan Berkah
15 Rusa Totol Jinak dari Istana Kepresidenan Bogor Resmi Jadi Koleksi Taman Cadika Medan

15 Rusa Totol Jinak dari Istana Kepresidenan Bogor Resmi Jadi Koleksi Taman Cadika Medan

Medan Berkah
Usai Kota Lama Kesawan Direvitalisasi Bobby Nasution, Omzet Pelaku Usaha di Kawasan Ini Meningkat

Usai Kota Lama Kesawan Direvitalisasi Bobby Nasution, Omzet Pelaku Usaha di Kawasan Ini Meningkat

Medan Berkah
Pemkot Medan dan Politeknik Pariwisata Gelar Job Expo, Tersedia 1.374 Lowongan 

Pemkot Medan dan Politeknik Pariwisata Gelar Job Expo, Tersedia 1.374 Lowongan 

Medan Berkah
IPS Naik Jadi 2,94, Kota Medan Raih Peringkat Pertama di Sumut

IPS Naik Jadi 2,94, Kota Medan Raih Peringkat Pertama di Sumut

Medan Berkah
DPRD Kota Medan Periode 2024-2029 Dilantik, Bobby Nasution: Semoga Jalankan Tugas dengan Baik

DPRD Kota Medan Periode 2024-2029 Dilantik, Bobby Nasution: Semoga Jalankan Tugas dengan Baik

Medan Berkah
Buka Turnamen Sepak Bola Korpri Se-Sumut, Bobby Nasution Disambut Meriah Masyarakat Samosir

Buka Turnamen Sepak Bola Korpri Se-Sumut, Bobby Nasution Disambut Meriah Masyarakat Samosir

Medan Berkah
Diresmikan Bobby Nasution, Taman Cadika Medan Kini Hadir dengan Wajah Baru

Diresmikan Bobby Nasution, Taman Cadika Medan Kini Hadir dengan Wajah Baru

Medan Berkah
Walkot Bobby Optimistis Proyek-proyek Multiyears Akan Bermanfaat bagi Masyarakat

Walkot Bobby Optimistis Proyek-proyek Multiyears Akan Bermanfaat bagi Masyarakat

Medan Berkah
Tinjau Proyek Multiyears, Bobby Nasution: Alhamdulilah, Kata Kuncinya Sebentar Lagi Selesai

Tinjau Proyek Multiyears, Bobby Nasution: Alhamdulilah, Kata Kuncinya Sebentar Lagi Selesai

Medan Berkah
Tinjau Banjir di Medan, Bobby Nasution Instruksikan Berbagai Pihak Bertindak Cepat Bantu Warga

Tinjau Banjir di Medan, Bobby Nasution Instruksikan Berbagai Pihak Bertindak Cepat Bantu Warga

Medan Berkah
Bangun Halte Percontohan dan Gunakan 60 Bus Listrik, Bobby Nasution: Ciri Kota Maju Transportasinya Layak

Bangun Halte Percontohan dan Gunakan 60 Bus Listrik, Bobby Nasution: Ciri Kota Maju Transportasinya Layak

Medan Berkah
Sempat Gagal 4 Kali, Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Dituntaskan

Sempat Gagal 4 Kali, Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Dituntaskan

Medan Berkah
Hadiri PMT di Kota Medan, Kahiyang Ayu Asyik Bermain bersama Anak-anak PAUD

Hadiri PMT di Kota Medan, Kahiyang Ayu Asyik Bermain bersama Anak-anak PAUD

Medan Berkah
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com