KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan kembali menggelar acara Kesawan City Walk (KCW) dan Pekan Kuliner Kondang (PKK) pada Jumat (19/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021).
Wali Kota (Walkot) Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan, penyelenggaraan kembali KCW dan PKK bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar melek digitalisasi.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menyaksikan pertunjukan mapping visual berlatar gedung Warenhuis bersama sang istri Kahiyang Ayu, Jumat.
Mapping visual itu juga menandai pembukaan KCW dan PKK yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan dan dibuka mulai pukul 16.00 hingga pukul 21.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Sebelum menyaksikan pertunjukan mapping visual, Bobby menyempatkan diri meninjau sekitar 60 stand kuliner, mulai dari makanan khas lokal Medan hingga mancanegara.
Baca juga: Kesawan City Walk, Sentra Wisata Kuliner Medan, Dibuka Kembali Mulai 19 November
Pada salah satu stand, ia bersama Kahiyang dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mencicipi salah satu kuliner yang dijajakan peserta.
"Bayar makanan ini pakai cashless ya. Jadi, pembeli bisa membayar via Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Ada diskon up to 60 persen juga," kata Bobby seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).
Pembayaran cashless sendiri nyatanya memang sesuai dengan visi mayoritas pedagang di KCW dan PKK. Salah satunya seperti diungkapkan oleh peserta stand kuliner, Ina Nasution.
"Saat pandemi Covid-19 akan lebih aman menggunakan pembayaran nontunai. Jadi, event ini pas sekali, kami pelaku UMKM bisa kembali aktif. Alhamdulillah, dalam lima jam saja, laku hampir 30 porsi," tutur Ina yang menjual masakan khas Jepang bernama Mentai Keiko.
Baca juga: Mau Icip Masakan Jepang yang Paling Otentik? Sekarang Saatnya!
Wali Kota Medan kembali mengatakan, ajang yang diselenggarakan di Jalan Ahmad Yani hingga Warenhuis itu bisa menampung sebanyak 3.500 pengunjung. Meski demikian, pihaknya akan membatasi jumlah pengunjung maksimal 2.000 orang.
“Jumlah pengunjung bisa kami cek lewat aplikasi PeduliLindungi. Itu wajib ya. Masyarakat datang harus sudah vaksin dan harus dicek PeduliLindungi dan patuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat," imbuh Bobby.
Baca juga: Cara Ubah Info Diri Sertifikat Vaksin Lewat Chatbot PeduliLindungi
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu se-Medan itu juga mengucapkan terima kasih terhadap dukungan platform belanja online Shopee dan seluruh pihak terkait.
"Saya ucapkan terima kasih pula kepada seluruh unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan masyarakat Medan. Kembali saya imbau agar terus taat prokes di mana pun berada," ucap Bobby.